Sukses

2 Tanaman Menjalar Ubah Gedung 5 Lantai Jadi Taman Vertikal Raksasa

Pembuatan taman vertikal raksasa yang menempati gedung lima lantai itu membutuhkan waktu 9 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah gedung berlantai lima di distrik Dong Da di Hanoi, Vietnam, mencuri perhatian. Bukan karena tingginya, tapi karena seluruh bagian bangunan itu ditutup bagai tirai hijau oleh tanaman merambat.

Bangunan lima lantai itu disebut "bangunan hidup" yang merupakan karya Prof. Dr. Hoang Nhu Tang - mantan dosen di Universitas Teknik Sipil Hanoi yang juga penduduk bangunan unik tersebut, seperti dilansir dari Oddity Central, Rabu, 6 Mei 2020.

Cerita bangunan tersebut dimulai 30 tahun yang lalu, tepatnya pada 1990. Saat itu, konstruksi bangunan tersebut merupakan yang tertinggi di daerah itu, yang berarti tidak ada tempat berlindung dari terik matahari selama musim panas.

Kondisi itu membuat Hoang Nhu Tang sangat tidak nyaman tinggal di musim panas. Ia lalu memutuskan untuk menanam dua tanaman menjalar yang dikenal karena kemampuannya untuk menyaring sinar matahari dan juga mengatur suhu di bangunan tempatnya tumbuh.

Ide Hoang Nhu Tang berhasil. Tiga dekade kemudian, tanaman itu masih tumbuh dengan baik. Para wisatawan banyak juga yang mengunjungi bangunan tersebut.

"Pada 1990, daerah ini sebagian besar bertingkat rendah. Jadi, sinar matahari menerpa gedung sepanjang hari membuat hidup di dalamnya sangat tidak nyaman. Karena itu, saya memilih untuk menanam tanaman menjalar untuk membatasi sinar matahari dari memasuki rumah saya," ujar Prof. Dr. Hoang Nhu Tang kepada Dantri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dua Tanaman

Dilihat dari kejauhan, bangunan unik ini tampaknya tertutup oleh barisan tanaman yang berbeda, tetapi menurut pensiunan Vietnam ini, sebenarnya hanya ada dua, ditanam di sisi bangunan yang berbeda dan dipandu pada bingkai yang dibuat khusus, semua jalan ke atas.

Hoang memulai dengan membangun bingkai di bagian luar gedung, menggunakan kayu, bard besi dan kabel plastik. Ia mengklaim bahwa hanya butuh tanaman menjalar delapan atau sembilan tahun untuk bisa menutup seluruh bagian bangunan.

Saat ini, yang harus ia lakukan adalah memangkas kedua tanaman itu sebulan sekali atau dua kali sebulan, menggunakan alat yang ia rancang sendiri.

"Banyak orang mengatakan bahwa menanam tanaman menjalar seperti ini menarik nyamuk, tetapi sebaliknya, berkat tirai pelindung, udara di rumah sangat segar, sejuk, dan rumah saya tidak memiliki nyamuk," kata pensiunan tersebut.

"Rumah itu adalah tempat yang damai yang membantu orang hidup selaras dengan alam di pusat kota yang sempit ini," imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini :

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini