Sukses

Dua Desainer Indonesia Buatkan APD untuk Tenaga Medis

Stephen dan Samuel sengaja mencari bahan khusus untuk masker yang bisa digunakan berkali-kali namun tetap aman dari penularan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan kemanusiaan di tengah pandemi corona Covid-19 memang terus dilakukan masyarakat Indonesia. Seperti yang dilakukan dua desainer dari rumah mode Wong Hang Tailor, Samuel Wongso dan Stephen Wongao, dengan menciptakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

Uniknya, APD yang dibuat keduanya bisa digunakan berulang. Stephen dan Samuel sengaja mencari bahan khusus yang bisa digunakan berkali-kali namun tetap aman dari penularan dari Covid-19.

Untuk itu, keduanya terlebih dahulu berkonsultasi dengan ahli kesehatan terkait bahan apa yang kira-kira aman untuk digunakan berulang kali.

"Sebelumnya kita konsultasikan dulu bahan apa yang aman untuk dipakai berulang kali. jangan sampai dikira aman, malah tembus. kita tidak mau menjerumuskan,” kata Samuel Wongso saat ditemui di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 2 April 2020.

Dalam kesempatan itu mereka juga sempat mengungkapkan prosedur penggunaan APD secara berulang-ulang. Stephen mengatakan, setelah selesai digunakan, APD tersebut harus disemprot dengan disinfektan, dicuci, dan dikeringkan.

Setelah kering, APD wajib disemprot disinfektan lagi sebelum digunakan. Hal itu dilakukan untuk memastikan virus Covid-19 yang sempat menempel pada APD, telah benar-benar bersih.

“Setelah dipakai, disemprot disinfektan, kemudian direndam di air hangat-hangay kuku, dikasih anti bakterial, dijemur, dan disemprot disinfektan lagi sebelum digunakan,” paparnya.

Lalu kemana saja APD ini disalurkan?Berdasarkan informasi yang mereka terima, beberapa rumah sakit di sejumlah daerah masih membutuhkan APD. Bahkan rumah sakit besar sekalipun di salah satu daerah, APD-nya belum mencukupi sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi tenaga medis.

“Fokus kita ke daerah-daerah yang memang sangat membutuhkan. Salah satunya di Manado,” kata Stephen Wongso. Stephen dan Samuel akan mengirimkan APD ke Manado dan Purwakarta untuk tahap pertama.

Karena dua daerah itu, berdasarkan informasi yang mereka terima, masih sangat membutuhkan APD. Untuk itu, Stephen dan Samuel Wongso membuka permintaan bagi daerah-daerah yang membutuhkan APD.

Mereka berjanji akan mengirimkannya secepat mungkin setelah melalui proses verifikasi dari timnya. Karena mereka tidak mau APD yang dibuat dengan cermat malah sampai ke tangan pihak yang salah.

Keduanya pun mengungkapkan alasan kenapa mereka tertarik untuk membantu pengadaan APD. Menurut penuturan keduanya, selama ini mereka hidup, besar dan mencari penghasilan di bumi Indonesia. Ketika bangsa dan negara membutuhkan untuk memerangi virus korona, mereka pun siap membantu.

“Karena kita lahir, hidup dan nyari makan di Indonesia. Kita berusaha berkontribusi. Kita punya kapasitas menjahit mulai dari skill, human resources dan peralatan memadai,” terang Stephen Wongso.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini