Sukses

Kreativitas Warganet Buat Masker, dari Gucci hingga Ratu Elizabeth

Warganet membuat kreativitas masker, mulai dari merek terkenal hingga Ratu Elizabeth.

Liputan6.com, Jakarta - Masker tidak lagi sebagai pelindung wajah dari terpaan angin maupun debu, tapi juga sebagai bagian dari fesyen. Sejumlah brand tersohor meluncurkan masker mewah.

Louis Vuitton, misalnya, mengeluarkan masker setengah wajah berbahan kulit. Begitu juga dengan rumah mode Gucci  meluncurkan masker.

Seakan tidak mau kalah dengan rumah mode dunia itu, warganet juga membuat masker kreasi sendiri. Masker tersebut seperti hendak menyindir rumah mode dunia yang meluncurkan masker dengan harga cukup tinggi.

Dalam sebuah unggahan di dunia maya, beredar sebuah masker yang diberi label Gucci seharga Rp14 miliar untuk satu masker.

Berbeda dengan masker Gucci asli, penampakan masker ini tidak ubahnya dengan masker-masker yang dijual di pasaran, kategori disposable yaitu apabila telah selesai digunakan harus dibuang atau apabila kemampuan menyaring dari masker tersebut telah berkurang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masker Warna-warni Ratu Elizabeth

Tidak hanya membuat masker foto masker dengan harga selangit, warganet juga membuat potret Ratu Elizabeth II sedang menggunakan masker warna-warni.

Ada empat warna masker yang dikenakan Ratu Elizabeth itu, mulai dari kuning, merah, hijau muda, dan ungu. Warna masker itu disesuaikan dengan warna busana yang dikenakan.

Masker kuning dipadankan dengan warna topi dan baju yang dikenakan Ratu. Begitu juga dengan masker merah, hijau muda, dan ungu.

Uniknya, meski seorang Ratu Inggris, masker yang dikenakan tidak jauh berbeda dengan masker kebanyakan orang pakai, yaitu masker sekali pakai.

Boleh jadi, setelah potret-potret masker itu beredar, akan muncul potret lain yang unik. Warganet seperti tidak kehabisan ide untuk memunculkan sesuatu yang baru.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.