Sukses

Boikot Bella Hadid, Warganet Arab Ramai-Ramai Buang Produk Kosmetik Mahal

Bella Hadid sudah meminta maaf seiring tudingan rasis yang dialamatkan kepadanya. Namun, penolakan terus berlanjut.

Liputan6.com, Jakarta - Penolakan terhadap Bella Hadid lantaran dianggap rasis terus berlanjut. Sejumlah mal ternama di Dubai, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi belakangan mencopot iklan yang menampilkan wajah supermodel asal Amerika Serikat itu di toko mereka.

Dilansir laman The National, tidak hanya mal, para warganet yang merasa tersinggung dengan foto angkat sepatu adik Gigi Hadid tersebut juga menunjukkan sikap serupa. Bahkan, mereka menyebarkan foto maupun video sedang membuang produk kecantikan dari brand Dior.

Bella Hadid merupakan wajah dari brand keluaran Prancis tersebut sejak 2016. Fans yang marah atas unggahan perempuan berdarah Palestina itu juga mencolek akun Dior Beauty sambil menyerukan pemboikotan melalui laman media sosial masing-masing.

"Aku pastikan seluruh produk yang dipromosikan oleh Bella Hadid tidak akan pernah mendapat tempat di rumahku lagi, dan aku sarankan semua teman dan keluargaku untuk melakukan hal serupa," cuit seorang pengguna Twitter.

Kampanye pemboikotan sejumlah brand yang menggandeng Bella Hadid sebagai model telah berdampak lebih dulu di Mal Dubai. Sebuah gambar yang memajang foto model berusia 22 tahun yang sedang mempromosikan parfum Dior dicopot.

"Untuk menenangkan tuntutan, parfum Christian Dior telah menghilangkan gambar Bella Hadid di Mal Dubai," ujar seorang juru bicara mengkonfirmasi hal itu.

Sementara, Mal Emirates juga mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun Twitternya menyatakan, unggahan Bella tidak mencerminkan nilai-nilai yang dianut mal tersebut. Maka itu, pihak mal membatalkan sebuah acara bersama Dior sebagai respons atas pertanyaan para pengikutnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permintaan Maaf Bella Hadid

Sebelumnya, Bella Hadid dituding rasis setelah mengunggah sebuah foto yang menampilkan sepatunya diangkat ke arah jendela bandara. Di belakang foto sepatu yang terangkat itu terdapat pesawat dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sedang terparkir.

Dilansir People, Selasa, 18 Juni 2019, persoalan muncul karena posisi sepatu Bella seolah sedang menginjak bendera kedua pesawat yang terpasang di ekor pesawat. Hal itu dinilai sebagai tindakan tidak sopan dalam budaya Arab hingga memunculkan tagar #BellaHadidIsRacist.

Setelah persoalan semakin memanas, perempuan berdarah Palestina itu segera membuat pernyataan maaf dalam Bahasa Inggris dan Arab di akun Twitter dan Instagram Story miliknya. Ia menyebut foto itu tak ada kaitannya dengan politik.

Pada cuitan berbeda yang disampaikan Senin, 17 Juni 2019, Bella juga menambahkan bahwa foto tersebut benar-benar kesalahan yang dibuat di pagi buta.

"Aku mengunggah hal ini untuk menjelaskan sejumlah hal yang membebani hatiku," tulis Bella dalam Instagram Storynya.

"Sebagai permulaan, aku tak pernah bermaksud menggunakan unggahan ataupun platform untuk menimbulkan kebencian pada siapapun, terutama mereka yang aku warisi keindahan dan kekuatannya. Aku cinta dan sangat peduli tentang Muslim dan sisi Arab keluargaku, seperti halnya saudara lelaki dan perempuanku yang berada di seluruh dunia," sambung Bella Hadid.

Bella Hadid menyatakan selalu menghormati dan berusaha membela apa yang ia rasa benar, khususnya yang berkaitan dengan Timur Tengah. Ia juga menolak dianggap menjelekkan nama Arab Saudi maupun Uni Emirat Arab.

"Hanya menyebarkan cinta dan keindahan yang hakiki dari mereka, seperti cara yang diajarkan Teta-ku dan ayahku kepadaku. Merasakan bahwa aku mengecewakan kalian itu sangat menyiksaku," tulisnya lagi.

Bella menyebut tak pernah menyadari latar foto yang diunggahnya akan menjadi masalah sebelum diunggah ke media sosial. "Aku tidak pernah bermaksud melecehkan maskapai-maskapai itu, apalagi negara-negaranya. Aku benar-benar cinta maskapai itu yang memiliki pesawat dan orang-orang terbaik," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.