Sukses

5 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Pakai Catokan Rambut

Biarkan rambut basah dan sederet kesalahan yang paling sering dilakukan saat mencatok rambut. Bisa bikin catokan dan rambut Anda rusak.

Liputan6.com, Jakarta - Demi mendapat tata rambut yang diinginkan, tak sedikit orang kemudian memanfaatkan catokan rambut. Walau bisa menata dalam waktu berbilang singkat, penggunaan alat satu ini harus dibarengi dengan perawatan rambut ekstra.

Salah-salah, Anda bisa menyebabkan rambut rusak. terlebih jika keliru memakai catokan rambut. Dirangkumkan Fimela.com, sebaiknya hindari deretan kesalahan memakai catokan agar tak memperparah kerusakan rambut.

Pakai catokan saat rambut masih basah

Meluruskan atau mengeriting saat kondisi rambut masih basah memang bisa membuat proses penataan jadi lebih cepat. Sayangnya, kebiasaan ini justru akan menimbulkan kerusakan lebih parah pada rambut.

Tidak menjaga kebersihan catokan rambut

Jangan lupa juga untuk membersihkan catokan rambut secara rutin. Produk heat protectant yang digunakan sebelum rambut dicatok bisa menumpuk pada pelat catokan dan menyebabkan kerusakan pada rambut. Gunakan kapas atau handuk yang dibasahi alkohol untuk membersihkan bagian ini. Lakukan minimal satu bulan sekali pada catokan yang sedang dalam kondisi mati dan bersuhu dingin.

Tidak disimpan dengan baik

Penyimpanan yang sembarangan bisa membuat catokan jadi cepat rusak. Memastikan kualitasnya tetap terjaga, selalu simpan catokan saat suhunya sudah turun. Catokan yang disimpan dalam kondisi panas berisiko membuat sisa produk menempel pada pelat atau merusak wadah penyimpanannya.

Sebelum disimpan, bersihkan catokan terlebih dahulu menggunakan waslap. Lalu, gulung kabel catokan secara longgar. Hindari pula melilitkan kabel pada badan catokan. Pasal, hal tersebut hanya akan membuat kabelnya cepat rusak.

Salah memilih ukuran catokan

Dengan memilih ukuran yang tepat, Anda bisa lebih menjaga kesehatan rambut sekaligus menghemat waktu penataan. Umumnya, catokan memiliki lebar pelat 2,5 centimeter. Ukuran ini pas untuk segala jenis rambut. Namun, jika memiliki rambut yang tebal dan panjang, sebaiknya pilihlah catokan dengan pelat lebar.

Mengulangi proses catok pada bagian rambut yang sama

Peranan suhu pada proses catok rambut sangatlah penting. Jangan sampai karena terlalu takut merusak rambut, Anda memilih suhu paling rendah dan jadi harus mencatok pada area yang sama berulang kali. Hal ini akan membuat ujung rambut jadi lebih kering dan membuat akar rambut sering tertarik. Akibatnya, rambut jadi cepat rusak dan mudah rontok. (Ayu Puji Lestari/Fimela.com)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.