Sukses

Meriahkan Asian Games, The Saudi House Gelar Festival Kuliner Gratis

Kerajaan Arab Saudi melalui Saudi House menampilkan sejumlah perayaan dan keragaman budaya Arab Saudi, salah satunya festival kuliner gratis.

Liputan6.com, Jakarta Menyemarakkan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, Kerajaan Arab Saudi melalui Saudi House menampilkan sejumlah perayaan dan keragaman budaya Arab Saudi. Bekerjasama dengan Komite Olimpiade Arab Saudi dan Otoritas Budaya Umum Saudi, acara ini menampilkan budaya asli Arab, mulai dari kaligrafi, kurma, air zamzam, busana tradisional, hingga kuliner tradisional Arab.

Acara yang digelar di Restoran Pulau Dua, Senayan, hingga 28 Agustus 2018 mulai pukul 14.00 WIB ini, menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Senin (27/8/2018), akan menghadirkan dua koki ternama untuk menyiapkan beberapa hidangan tradisional paling terkenal, seperti Sayur Margoog, yaitu sayuran rebus berisi pasta dan kabsa, yaitu hidangan nasi campur tradisional Saudi yang berisi daging lezat dan rempah-rempah aromatik.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hidangan Khas Arab

Tak hanya itu, pesta kuliner yang digelar tanpa pungutan biaya ini juga akan menyajikan hidangan yang bervariasi, seperti makanan penutup berupa jelly, hingga tumisan hati domba yang dicampur dengan bumbu dan rempah.

Tak ketinggalan hidangan Idul Adha juga turut disajikan, antara lain kebda, yaitu daging kambing dan hatinya yang dipanggang sempurna, direndam menggunakan bumbu dan rempah segar untuk menghasilkan daging yang lembut dan menggugah selera. Keju Saudi atau yang dikenal dengan nama jubnia, menjadi hidangan pencuci mulut bertekstur seperti jelly yang bakal dihidangkan sebagai makanan penutup. Semua hidangan langsung didatangkan dari Arab Saudi. Secara garis besar, festival ini akan membuat pengunjung merasakan seperti hadir langsung di Kerajaan Arab Saudi.

 

3 dari 3 halaman

Kuliner Indonesia dan Arab

Terkait acara ini, Kerajaan Arab Saudi melalui Chef Abdulsamad Hawsawi kepada Liputan6.com mengatakan, "Perbedaan antara masakan Saudi dan Indonesia adalah masakan Indonesia bergantung pada tiga rasa utama, asin, manis, dan asam dalam hidangan yang sama. Sedangkan hidangan Saudi bergantung pada satu rasa di setiap hidangan, baik asin atau manis. Masakan Saudi menarik banyak perhatian orang Indonesia dan hidangan yang paling mereka nikmati adalah daging kabsa dan sayuran Margoog. Para pengunjung Indonesia juga menikmati 'Hinaini' yang merupakan hidangan berbasis kurma padang pasir."

Melalui acara Saudi House ini, Kerajaan Arab Saudi mengharapkan masyarakat Indonesia lebih mengenal lagi kebudayaan Arab yang sesungguhnya, selain juga dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara menjadi semakin erat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.