Sukses

Kemenpar Optimistis Raih Target 4 Juta Wisman dari Wisata Bahari

Liputan6.com, Jakarta Target 4 juta wisatawan pada 2019 melalui wisata bahari optimistis diraih pariwisata Indonesia. Hal tersebut setidaknya diungkapkan Tim Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata Bahari, Indroyono Soesilo. Alasannya banyak, selai memiliki keindahan alam bahari yang indah, Indonesia juga punya beragam atraksi wisata bahari kelas dunia, mulai dari pantai surfing, hingga tempat menyelam dengan berbagai karakteristik yang berbeda.

“Dengan alasan tersebut kita optimistis target 4 juta pada 2019 bisa tercapai. Bahkan mungkin akan melebihi target. Wisata bahari itu alasan mengapa wisman mau datang ke Indonesia. Mereka mencari keindahan pantai, lokasi surfing, diving, apalagi cruise dan yacht mulai ramai,” ungkap Indroyono, saat konferensi pers Bali Pro di Bali, Minggu (27/5/2018).

Lebih jauh dirinya mengatakan, jika potensi wisata bahari yang dimiliki Indonesia digabungkan dengan atraksi sportourism, seperti kejuaran surfing Bali Pro misalnya, wisman pasti akan banyak yang hadir.

“Bali Pro ini kelasnya dunia. Mata pencinta surfer dunia pasti tertarik ke sini. Kejuaraan ini bisa kita samakan kelasnya dengan MotoGP. Ada surfer peringkat satu dan dua dunia yang ikut ambil bagian dalam kompetisi ini,” tegas Indroyono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Event Bali Pro

Event Bali Pro ditargetkan disaksikan hingga 5 juta orang, apalagi World Surf League (WSL) akan menyiarkan kompetisi tersebut streaming secara langsung. Optimisme Indroyono ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat kejuaraan surfing Krui Pro yang diselenggarakan April lalu ditayangkan secara langsung oleh WSL, sekitar 750 ribu orang menyaksikan kompetisi tersebut.

“Level Bali Pro di atas kompetisi Krui Pro. Maka dari itu, 5 juta orang ditargetkan akan menyaksikan event ini. Saya harap live streaming dapat berjalan lancar karena ini bisa menjadi bagian promosi pariwisata Indonesia,” ujar Indroyono.

Sementara itu, Sekretaris Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Ratna Suranti mengatakan, Bali Pro masuk dalam 11 kejuaraan surfing terbaik dunia. “Hal ini membuat hadiah yang diberikan kepada pemenang dalam kompetisi ini tidak sembarangan. Total hadiah yang dilombakan mencapai Rp 13 miliar. Kita harus bangga punya event sekelas ini,” katanya.

3 dari 3 halaman

Atraksi Sportourism

Respon positif terhadap potensi sport tourism, seperti Bali Pro yang diyakini dapat menarik banyak wisatawan juga diperlihatkan oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. “Sport tourism seperti Bali Pro ini sangat baik. Di satu sisi ada prestasi yang dihasilkan. Di sisi lain, ini berdampak positif bagi pariwisata. Sebab, wisatawan akan berdatangan. Impact-nya juga positif buat ekonomi warga,” kata Arief Yahya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.