Sukses

Terkesan Romantis, 6 Hal Ini Ternyata Berbahaya dalam Hubungan

Hati-hati, beberapa hal romantis di bawah ini ternyata berbahaya untuk hubungan cinta Anda.

Liputan6.com, Jakarta Cinta memang membutakan, membuat banyak orang tidak bisa membedakan mana sesuatu yang romantis atau membahayakan. Banyak orang menormalkan perilaku yang sebenarnya berbahaya, menjadi sesuatu yang romantis.

Dilansir dari hellogiggles.com, Senin (30/10/2017), berikut ini adalah beberapa hal romantis dalam hubungan cinta yang sebenarnya berbahaya. Penasaran?

1. Cemburu

Tidak setiap orang yang merasa cemburu itu berbahaya, namun jika ia berusaha mengendalikan Anda, daripada mendengar dan melihat kembali, ini bisa menjadi pertanda dari hubungan yang tidak sehat. Kecemburuan sebenarnya berkaitan dengan karakteristik individu yang merasakannya, muncul karena ancaman dari luar.

2. Tidak ingin menghabiskan waktu tanpanya

Tidak ada yang salah dengan menginginkan dan merindukan seseorang, namun ketika pasangan tidak memberi ruang pribadi kepada Anda, cepatlah beralih sebelum hubungan tersebut dimanipulasi dan dikontrol.

3. Pujian yang konstan

Pujian bisa digunakan sebagai manipulasi dalam hubungan cinta, sehingga waspadalah ketika pasangan sedang cemburu, tetapi tiba-tiba menyirami dengan pujian tanpa henti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hal romantis yang berbahaya dalam hubungan cinta Anda

4. Memberitahu apa yang harus Anda gunakan

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk tampil menarik di hadapan pasangan, namun ketika ia bersikeras untuk mengubah tampilan Anda, ini adalah indikator bahwa Anda sedang berusaha dikendalikan.

5. Muncul dan pergi tiba-tiba

Tidak ada alasan yang baik untuk datang dan pergi sesuka hati ketika Anda sedang menjalin hubungan cinta dengan seseorang. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati pasangan.

6. Memaksa mengunggah momen di media sosial

Tidak semua orang ingin berbagi momen mereka dengan pasangan di media sosia. Bagi pasangan yang menghormati dan percaya kepada Anda, ini tidak harus menjadi masalah ketika Anda tidak bersedia melakukannya.

Hal ini bisa dianggap sebagai permulaan perilaku obsesif yang mengganggu. Lain waktu ia bisa menuntut akses untuk masuk ke dalam rumah, bahkan semua kata kunci di media sosial Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.