Sukses

Kemenpar Gencar Promosikan Indonesia di Europalia Arts Festival

Kemenpar "All Out" Hadirkan Indonesia Jadi Tamu Kehormatan di Europalia Arts Festival 2017

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bakal all out dalam mendukung kehadiran Indonesia sebagai tamu kehormatan di ajang "Europalia Arts Festival 2017". Semua kemampuan akan dikerahkan ke festival seni dan budaya terbesar di Eropa itu.

Selain merupakan bentuk dari perwujudan "Indonesia Incorporated", festival tersebut berlangsung di tujuh negara Eropa. Durasinya panjang, yaitu 104 hari. Karenanya, acara ini diyakini akan menjadi sarana yang efektif dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Indonesia yang kaya akan budaya, yang kaya akan keindahan alam. Indonesia yang beragam, namun tetap satu.

"Tahun ini proyeksi kita wisman (wisatawan mancanegara) dari Eperopa sebesar 2 juta wisman," ujar Arief Yahya, Sabtu (2/9/2017).

Menurutnya, wisman dari pasar Eropa size-nya sangat besar. Bahkan, pertumbuhannya pun terbilang besar. Jika pada 2016 total kedatangan wisman dari pasar eropa mencapai 1,6 juta, maka di tahun ini ditargetkan tumbuh 25 persen menjadi 2 juta.

"Jadi tumbuhnya sekitar 25 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional 5,01 persen," ucap Arief.

Belum lagi rata-rata pengeluaran wisman eropa per harinya cukup besar. Angkanya, rata-rata 1.600 dolar AS per wisman per hari. Bahkan, length of stay mereka saat berwisata pun cukup lama, di atas 10 hari.

"Jadi kalau kita harapkan ada 2 juta wisman dari Eropa di akhir tahun ini, maka setidaknya devisa yang didapat bisa mencapai 3,2 miliar dolar AS. Kalau tidak bisa mencapai itu, berarti Kemenpar tidak sukses," kata Arief.

Karena itu, mantan Dirut PT Telkom tersebut berharap pelaksanaan Europalia Arts Festival 2017 berjalan sukses. Akan ada 460 seniman yang diboyong ke berbagai kota di negara-negara eropa seperti Inggris, Belanda, Jerman, Polandia, Prancis, dan Austria.

Para seniman tersebut akan tampil dalam 228 agenda kegiatan budaya, yaitu 69 pertunjukan tari dan teater, 71 pertunjukan musik, 36 karya sastra, 38 karya film, dan 14 pameran.

Semuanya telah melalui kurasi ketat oleh kurator Europalia Indonesia dan Europalia Internasional. Semuanya siap tampil dan sudah terstandar dengan baik. Standar yang bakal membuat masyarakat Eropa terkesima. Standar yang akan membuat masyarakat Eropa berhasrat menginjakkan kakinya ke Bali yang indah, Danau Toba yang eksotis, Labuan Bajo yang penuh petualangan, atau Lombok yang romantis.

Arief mengatakan, culture dan nature resources yang dimiliki Indonesia sangat kuat. Bahkan, selalu masuk dalam Top 20 in the world. Namun, masalahnya tidak ada masyarakat internasional yang tahu.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) melalui saluran yang dimiliki di luar negeri, stasiun televisi Bloomberg, BBC, dan media lain telah mempromosikan kehadiran Indonesia sebagai tamu kehormatan di Europalia Arts Festival 2017. Begitu juga di media digital seperti TripAdvisor, Google, dan YouTube di 19 pasar.

Selain itu, juga media-media promosi luar ruang yang tersebar di berbagai negara Eropa. Di Prancis, sebanyak 16 bus akan di-branding Europalia. Begitu juga Black Cab di London serta media luar ruang yang ada di Belgia. Semua akan branding Indonesia di Europalia Arts Festival 2017.

Wonderful Indonesia Pavillion juga akan dihadirkan sebagai Tourism Information Center di Belgia. Tak hanya itu, Kemenpar juga mendukung kehadiran 12 media dari Belgia dalam familirization trip ke Jakarta-Jogja-Solo.

Nantinya, setiap penampilan seniman-seniman Indonesia di Europalia Arts Festival 2017 akan didukung dengan promosi destinasi-destinasi terkait. Misalnta, kesenian dari Sumatera Utara, maka yang akan dipromosikan adalah destinasi Danau Toba. Begitu juga kesenian Bali, yang dipromosikan adalah destinasi-destinasi Bali dan great Bali.

"Jadi yang muncul budaya, yang kita promosikan destinasi," ujar Arief.

Bagi yang ingin ikut menyaksikan, Europalia Arts Festival 2017 bisa disaksikan mulai 10 Oktober 2017 hingga 21 Januari 2018.


(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini