Sukses

6 Hal Ini Dilakukan Pria karena Obsesi, Bukan Cinta

Ternyata, pasangan juga bisa hanya memiliki obsesi pada Anda, bukan rasa cinta. Simak tanda-tandanya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Tentu ada perbedaan yang sangat besar antara perasaan cinta dengan obsesi. Ketika Anda terjebak di dalam sebuah hubungan asmara yang tidak sehati, maka seringkali sulit untuk membedakan mana rasa cinta dan obsesi.

Dalam sebuah hubungan asmara yang tidak sehat, seringkali perasaan mendominasi, sehingga pikiran Anda akan kalah. Dilansir dari yourtango.com, Jumat (12/5/2017), beberapa contoh yang mungkin sering Anda hadapi adalah mengabaikan naluri diri sendiri yang mengatakan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, membuat alasan untuk mengerti pasangan, dan selalu salah membaca maksud pasangan.

Ada enam tanda yang bisa menunjukkan apakah pasangan benar-benar memiliki rasa cinta untuk Anda atau hanya sekadar terobsesi. Penasaran?

1. Ia memberi perhatian terus menerus, tanpa lelah, dan konstan.
2. Ia meminta jumlah waktu Anda dengan takaran yang tidak masuk akal.
3. Ia mengabaikan aspek lain dalam kehidupannya sendiri untuk Anda.
4. Ia mengikuti Anda ke mana pun dan akan memeriksa jika setiap saat tidak bisa pergi bersama-sama.
5. Ia menunjukkan kecemburuan berlebihan terhadap siapa pun dan aktivitas apa pun yang menyita perhatian Anda.
6. Ia mengabaikan ruang pribadi Anda dan ingin menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa Anda adalah miliknya seorang.

Obsesi biasanya dimulai dengan emosi, sanjungan, dan perhatian yang intens. Namun secara perlahan, Anda akan menemui perubahan sikap yang tidak sehat.

Di awal hubungan asmara, sangat wajar jika Anda dan pasangan saling memikirkan, mencurahkan perhatian, dan menghabiskan waktu terbanyak satu sama lain. Namun, semakin lama pasangan yang terobsesi tidak akan membuat Anda mandiri, menuntut waktu yang tidak masuk akal dengan Anda.

Rasa memiliki dan kecemburuan dari pasangan yang terobsesi justru akan mengikis kepercayaan diri Anda pada pasangan itu sendiri dan hubungan yang sedang dijalani. Seringkali seseorang terobsesi karena rasa kehilangannya di masa lalu.

Orang-orang ini merasa jika mereka bisa mengendalikan Anda, mereka akan sembuh dari luka masa lalu dan mencegah kemungkinan kerugian di masa mendatang. Namun, Anda harus waspada, karena terlalu lama bersama pasangan yang terobsesi, bukan cinta, justru akan mengisolasi Anda dari kerabat lainnya, seperti keluarga dan teman dekat.