Sukses

Begini Jurus Dinas Pariwisata NTB Ramaikan Lombok

Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lombok di tahun 2016, Dinas Pariwisata provinsi NTB berencana mengeluarkan diskon besar.

Liputan6.com, Mataram Untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lombok di tahun 2016, Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana akan mengeluarkan berbagai strategi baru agar pulau Lombok tetap ramai dikunjungi.

Diantaranya dengan mengeluarkan diskon menginap besar-besaran di setiap hotel yang ada di Lombok dan diskon tiket pesawat pada saat Low Season. Biasanya musim itu terjadi di awal tahun yaitu antara bulan Januari hingga bulan April dan di akhir tahun terjadi pada bulan Oktober dan November

Menurut kepala bidang (kabid) pemasaran dinas pariwisata NTB, Fairus , diskon tersebut hanya diberlakukan pada 3 bulan pertama di awal tahun 2016 yakni pada bulan Februari, Maret dan April.
"Pada low season, kunjungan wisatwan sangat sepi jadi kami utamakan pelayanan wisatawan dalam negeri dengan memberi mereka diskon pesawat dan hotel," ujar Fairus saat ditemui liputan6.com, Senin (16/11/2016).

Fairus menuturkan, rencana diskon hotel dan tiket pesawat ini sudah disetujui pihak hotel dan pihak maskapai. Bahkan, rencana ini sangat diapresiasi oleh para pelaku wisata yang ada di Lombok.
"Mereka sangat setuju, dan ini merupakan jurus kami agar pariwisata Lombok tetap ramai meskipun di bulan bulan sepi pengunjung," kata dia.

Fairus menambahkan, selain diskon hotel dan tiket pesawat, para wisatawan yang datang berkunjung di bulan bulan tersebut juga bisa langsung melihat sebuah festival budaya terbesar yaitu "Bau Nyale" atau menangkap cacing laut. Festival ini biasanya digelar pada awal bulan Februari tergantung perhitungan kalender Rowot atau kalender suku sasak Lombok.
"Kita masih melihat kalender Rowot. Jika bertepatan, maka wisatawan akan lebih senang karena bisa langsung menyaksikan event besar tersebut dengan penuh diskon," tutup Fairus.

 

(Hans Bahanan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.