Sukses

Keren! Taman Bermain Impian di Tengah Hutan

Seorang pria asal Italia bernama Bruno berhasil mengubah hutan yang lebat dan tidak terjamah menjadi taman bermain yang sangat menyenangkan.

Liputan6.com, Treviso Seorang pria asal Italia bernama Bruno berhasil mengubah hutan yang lebat dan jarang terjamah manusia menjadi taman bermain yang sangat menyenangkan. Tidak main-main, pembangunan taman bermain ini memakan waktu sekitar 40 tahun.

Melansir sfardor.com pada Sabtu (7/2/2015), pada tahun 1969, Bruno bertemu dengan seorang pandai besi yang mengajarinya cara mengelas. Sejak saat itu, dengan modal kemampuan mengelas, wahana bermain pun perlahan dibangun oleh Bruno dengan peralatan yang jauh dari kata modern.

Awalnya, wahana bermain tersebut hanya dibuat sebagai pelengkap dari restoran keluarga Bruno. Harapan mereka, dengan adanya wahana bermain, maka restoran pun akan semakin ramai pengunjung. Siapa sangka, taman bermain tersebut justru lebih berkembang dari restorannya.

Selama 40 tahun lebih, Bruno telah membangun berbagai macam ayunan, serodotan, hingga roller coaster. Terletak di Treviso, Italia, taman bermain ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis. Bagaimana tidak, dimana lagi seseorang dapat merasakan sensasi naik roller coaster dengan pohon lebat di sekelilingnya selain di tempat ini?  

"Cabang pohon dan daun berjatuhan, burung-burung terbang. Kemudian aku berkata pada diriku sendiri 'mungkin aku bisa menggunakan semua ini.' Begitulah ide saya lahir," kata Bruno.

Mau lihat lebih banyak foto-foto taman bermain impian di tengah hutan ini? Silakan klik laman selanjutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Foto Taman Berman Tengah Hutan

Wahana ayunan yang dapat berputar 360 derajat

 

Sebuah roller coaster yang "membelah" hutan

 

Serodotan dari besi ini adalah wahana pertama yang diciptakan Bruno

 

Dan inilah wajah Bruno, pria tua yang menciptakan "mimpi" di tengah-tengah hutan hanya dengan keterampilan mengelas dan ketekunan selama 40 tahun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.