Sukses

Salon Unik Ini Sediakan Perawatan Khusus Menangis, Jaga Kesehatan Batin

Salon tempatnya orang menyembuhkan batin.

Liputan6.com, Jakarta Salon jadi tempat andalan merawat dan memperindah penampilan. Bahkan sebagian orang punya jadwal tersendiri datang ke salon tiap bulannya. Siapa sangka, untuk pertama kalinya ada salon yang sengaja didirikan khusus merawat dan memperbaiki batin. Salon ini memberikan perawatan bagi orang-orang yang menangis. 

Sob Parlor, merupakan salon khusus menangis yang telah menarik perhatian di West 71st Street di New York. Konsep unik ini, yang mengundang orang-orang untuk menangis tanpa rasa malu, telah menjadi sorotan sejak pertama kali diperkenalkan oleh pendirinya, Anthony Villiotti, pada bulan November.

Sob Parlor berhasil menyediakan ruang aman bagi warga kota yang membutuhkan pelepasan emosi. Para pengunjung dapat menikmati sesi 30 menit di "ruang menangis" pribadi. 

Menurut Villiotti, banyak peserta datang ke Sob Parlor untuk mengatasi kesedihan, kehilangan, atau stres di tempat kerja atau rumah. Namun, alasan utama adalah sakit hati setelah mengalami perpisahan yang buruk atau cinta bertepuk sebelah tangan.

"Ini tentang menciptakan tempat yang aman bagi warga New York untuk mengekspresikan emosi merek. Kami berusaha memberikan lingkungan yang mewah dan nyaman bagi mereka untuk menangis," kata Villiotti pendiri Sob Parlour dikutip Liptuan6.com dari New York Post, Rabu (27/3/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terinspirasi dari Pengalaman Pribadi

Di tengah latihan di gym Equinox, Anthony Villiotti tiba-tiba tersentuh oleh lagu "Whenever You Call" milik Mariah Carey. Namun, bukan kesenangan yang dirasakannya. Dia baru saja ditolak cintanya. Tapi, daripada menahan emosinya, Villiotti memilih untuk menghentikan latihannya dan menangis di tempat yang tenang sebelum melanjutkan hari itu.

Seorang milenial seperti dia bisa saja mencari kenyamanan di kamar mandi atau di bawah bantal sofa. Namun, Villiotti memiliki gagasan yang berbeda. Mengapa tidak menciptakan lingkungan yang khusus untuk menangis dengan sengaja dan mendapat manfaat dari proses pembersihan emosional?

Esther, salah satu pengunjung pop-up Sob Parlour di dekat Union Square, merasakan manfaatnya secara langsung. Dia mengungkapkan bahwa sesi menangis di ruang khusus tersebut membuatnya merasa segar.

Esther, seorang warga Brooklyn yang bekerja di Financial District, mengakui bahwa pekerjaannya seringkali menimbulkan stres. Namun, dia merasa beruntung menemukan Sob Parlor di dekat kantornya awal tahun ini.

Bagi Esther, menangis di tempat umum atau bahkan di rumah tidaklah nyaman. Namun, di ruang menangis Sob Parlor, dia merasa aman untuk melepaskan semua beban emosionalnya dalam waktu singkat.

3 dari 4 halaman

Harga Perawatan Menangis di Spa Khusus

Villiotti menghabiskan sekitar $1.000 (Rp 15 juta) untuk menyelenggarakan festival kebugaran bulanannya yang akan segera berlangsung. Mulai dari biaya sewa tempat hingga pembelian perlengkapan seperti tisu pribadi, penutup bawah mata berkafein, dan roller wajah.

Meskipun mengeluarkan biaya besar, sang inovator mengatakan bahwa manfaat yang diperoleh dari kebaikan yang dilakukannya bagi orang lain membuatnya berharga. Sesi tangis berikutnya dijadwalkan pada 24 Maret. Nantinya, dengan membayar $20 (Rp 316 ribu), mereka dapat menikmati sesi 30 menit di "ruang menangis" pribadi.

Harga tersebut termasuk murah, meski seseorang tetap bisa menangis di ruangan rumahnya sendiri tanpa mengeluarkan biaya. Sebaliknya, kehadiran salon khusus menangis ini jadi solusi sebagian orang.

4 dari 4 halaman

Sudut Pandang Ilmuwan

Harvard Medical School menyoroti pentingnya tangisan sebagai "katup pengaman" yang vital. Dalam laporan tahun 2021 tentang manfaat menangis, para peneliti menekankan bahwa menahan perasaan sulit, yang dikenal sebagai upaya represif oleh psikolog, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.

Studi tersebut memperingatkan bahwa menahan tangisan dapat mengakibatkan penurunan ketahanan sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, stres, kecemasan, dan depresi.

"Ahli menekankan pentingnya membiarkan diri sendiri menangis jika diperlukan," kata mereka. "Pastikan untuk menyediakan waktu dan menemukan tempat yang aman untuk mengekspresikan emosi dengan menangis jika diperlukan."

Meskipun Sob Parlor tidak menyediakan terapi kelompok atau individu, timnya memastikan bahwa tamu merasa didukung. Mereka bahkan memiliki terapis berlisensi yang dapat dipanggil jika diperlukan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.