Sukses

Mau Nabung Sekaligus Beramal? Cek Program dari Bank Muamalat Ini

Program TPB Paket Ramadan berlangsung sejak 1 Maret hingga 30 April 2024. Untuk penyalurannya, Bank Muamalat menggandeng empat lembaga amil zakat nasional yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), Rumah Zakat, Lazisnu dan Lazismu DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ikut memeriahkan bulan Ramadan dengan menghadirkan inovasi produk perbankan yang memungkinkan nasabah menabung sekaligus beramal. Produk baru ini ditawarkan melalui Program Tabungan Prima Berhadiah (TPB) Paket Ramadan 1445 H.

SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan mengatakan, program ini merupakan tabungan berjangka khusus dengan hadiah berupa voucer paket ramadan yang diberikan di awal. Jenis paket tersebut beragam mulai dari bingkisan, belanja bareng anak yatim dan dhuafa, hingga mudik gratis khusus tujuan di Pulau Jawa.

“Program ini unik dan berbeda dengan tabungan lain karena TPB Paket Ramadan sekaligus menjadi sarana untuk berbagi kebaikan di bulan suci. Hal ini sesuai dengan profil nasabah di Bank Muamalat yang menyukai produk perbankan syariah dengan nilai tambah berupa kesempatan beramal di dalamnya," ujarnya dikutip Senin (25/3/2024).

Tabungan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan minimal nominal penempatan senilai Rp50 juta. Adapun pilihan periode menabung yaitu 3, 6, dan 12 bulan. Fleksibiltas tersebut diharapkan memudahkan nasabah untuk memilih periode sesuai dengan rencana finansial mereka.

Akad tabungan ini adalah Mudharabah Mutlaqah dengan nisbah bagi hasil sebesar 5%. Untuk fasilitas transaksi dan pengecekan saldo bisa diakses dengan mudah melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN dan internet banking Bank Muamalat. Tabungan ini juga bebas biaya bulanan.

Program TPB Paket Ramadan berlangsung sejak 1 Maret hingga 30 April 2024. Untuk penyalurannya, Bank Muamalat menggandeng empat lembaga amil zakat nasional yaitu Baitulmaal Muamalat (BMM), Rumah Zakat, Lazisnu dan Lazismu DKI Jakarta. Nasabah akan diberikan informasi pelaksanaan penyaluran paket donasi berupa tanda terima dan foto kegiatan oleh masing-masing lembaga tersebut.

Sebagai informasi, program serupa pernah dilaksanakan saat pandemi covid-19 lalu dan disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh nasabah karena mereka dapat sekaligus berdonasi kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bank Muamalat Siapkan Uang Tunai 736 Miliar untuk Penukaran Uang Lebaran 2024

Sebelumnya, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyiapkan uang tunai sekitar Rp 736 miliar untuk melayani kebutuhan transaksi penukaran uang baru dan penarikan tunai di ATM dan kantor cabang selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

Upaya ini untuk mendukung program Bank Indonesia untuk memastikan kesiapan uang tunai layak edar selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

Direktur Operasi dan Digita lBank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, kesiapan Bank Muamalat dilakukan dalam rangka mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat akan uang tunai selama periode tersebut.

Bank Muamalat juga turut berpartisipasi dalam event Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2024 yang digagas oleh Bank Indonesia pada Jumat, 15 Maret 2024.

“Sesuai arahan dari Bank Indonesia, kami telah menyiapkan uang tunai beserta infrastruktur dan layanan pendukung seperti kantor cabang, jaringan ATM dan kas mobil guna melayani kebutuhan masyarakat,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

Di samping melayani penukaran uang tunai di kantor cabang mulai tanggal 1 – 5 April 2024, Bank Muamalat juga turut berpartisipasi dalam program Bank Indonesia yaitu layanan penukaran uang gress kepada masyarakat melalui kas keliling.

Mobil kas keliling Bank Muamalat berlokasi di Istora Senayan dengan periode penukaran 28 – 31 Maret 2024. Uang pecahan yang disiapkan mulai dari pecahan paling kecil yaitu Rp 1.000 sampai dengan pecahan Rp 100.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.