Sukses

Niat dan Tata Cara Sholat Taubat di Bulan Ramadhan Beserta Doa yang Dipanjatkan

Cara bertaubat, sebagaimana diajarkan para ulama, dapat dilakukan dengan melaksanakan sholat taubat. Berikut ini panduan sholat taubat di bulan Ramadhan, mulai niat, tata cara, hingga doa setelah sholat taubat.

Liputan6.com, Jakarta - Ramadhan sering dimanfaatkan umat Islam memperbaiki hubungannya dengan Rabb-nya. Tak jarang bulan suci yang penuh berkah ini membuat muslim getol melaksanakan ibadah, baik yang wajib maupun sunnahnya.

Ramadhan adalah bulan pembinaan umat Islam menuju derajat muttaqin. Di bulan Ramadhan umat Islam melaksanakan ibadah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan haus. 

Puasa adalah sarana menggapai ketakwaan, mensyukuri nikmat, melembutkan hati, mengendalikan syahwat, serta memfokuskan hati untuk berdzikir dan berpikir tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT.

Pada bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu dan hawa nafsu dikendalikan dengan puasa. Pintu-pintu neraka ditutup, sementara pintu-pintu surga dibuka. Oleh karenanya, bulan suci ini sangat kondusif untuk beramal saleh dan bertaubat kepada Allah SWT.

Sebelum jauh melangkahkan kaki di bulan Ramadhan, mari bertaubat meninggalkan kemaksiatan dan kesalahan yang pernah dilakukan baik disengaja maupun tidak disengaja. Taubat yang sesungguhnya adalah tidak mengulangi perbuatan yang dilarang Allah SWT.

Cara bertaubat, sebagaimana diajarkan para ulama, dapat dilakukan dengan melaksanakan sholat taubat. Berikut ini panduan sholat taubat di bulan Ramadhan, mulai niat, tata cara, hingga doa setelah sholat taubat.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Sholat Taubat dan Dalilnya

Sebelum ke panduan sholat taubat, ada baiknya kita mengetahui pengertian dan dalil melaksanakan sholat taubat. 

Syekh Nawawi dalam kitab Nihâyatuz Zain menjelaskan, sholat taubat adalah sholat sunnah yang terdiri dua rakaat dan dilakukan sebelum seseorang bertaubat kepada Allah SWT.

Sholat taubat dilakukan sebagai bentuk permohonan ampunan dosa sekaligus penyesalan untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Hal tersebut berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi. Rasulullah SAW bersabda,

 مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ 

Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”

3 dari 4 halaman

Niat dan Tata Cara Sholat Taubat

Tata cara sholat taubat tidak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Sholat ini diawali dengan niat. Berikut adalah lafal niat sholat taubat yang dilakukan sebanyak dua rakaat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى 

Arab-latin: Ushall sunnatat taubati rak’ataini lillaahi ta’aala. 

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala” 

Setelah niat, dilanjutkan dengan gerakan-gerakan sholat pada umumnya. Seperti takbiratul ihram, membaca doa iftitah pada rakaat pertama, membaca surat Al-Fatihah, membaca surah dalam Al-Qur’an hingga salam pada rakaat kedua.

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Sholat Taubat

Setelah melakukan sholat taubat, dianjurkan untuk berdoa. Kita bisa membaca doa berikut.

 اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ 

Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta. 

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.” 

Demikian panduan sholat taubat di bulan Ramadhan. Semoga taubat kita diterima Allah SWT dan tidak mengulangi lagi kesalahan serupa. Aamiin. Wallahu a'lam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.