Sukses

Liga Voli Korea Semakin Sengit, Megawati Hangestri Pertiwi Terpaksa Adaptasi di Ramadan 2024

Kerasnya persaingan Liga Voli Korea memaksa Megawati Hangestri Pertiwi beradaptasi. Dia kemungkinan tidak akan berpuasa pada bulan Ramadan karena tuntutan pertandingan.

Liputan6.com, Jakarta - Kerasnya persaingan Liga Voli Korea memaksa Megawati Hangestri Pertiwi beradaptasi. Dia kemungkinan tidak akan berpuasa pada bulan Ramadhan karena tuntutan pertandingan.

Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah, diperkirakan paling cepat berlangsung pada 11 Maret mendatang. Jika dibandingkan dengan kalender kompetisi Liga Korea 2024, bulan suci ini hadir saat kompetisi sedang panas-panasnya.

Dihitung sejak babak semifinal play-off pada 20 Maret, akan ada rentetan sembilan laga berturut-turut dengan hanya berjarak satu hari kosong hingga duel penutup final pada 5 April.

Menghadapi ini, Megawati yang masuk tim inti Red Sparks tentu harus dalam kondisi prima. Terlebih dia merupakan top skor dengan tim baru saja mencatat sejarah. 

"Sebenarnya enggak sih karena, maaf kepada Tuhan, kepada Allah, dalam hati kayak kalau lagi libur mungkin aku bisa puasa," kata Mega pada video di kanal YouTube Red Sparks.

"Tapi kalau lagi pertandingan, ya aku harus main dan mungkin aku akan menggantinya di lain hari."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Red Sparks Amankan Tiket Play-off Liga Voli Korea

Red Sparks memastikan tiket play-off 2024 untuk kali pertama setelah absen tujuh tahun setelah mengalahkan GS Caltex 3-0 (25-13, 25-21, 25-19) di Gimnasium Daejeon Chungmu, Kamis (7/3/2024).

Di klasemen, Red Sparks memastikan menempati peringkat tiga klasemen dengan 61 poin. Mereka tidak perlu melakoni semifinal play-off melawan GS Caltex yang menduduki posisi empat karena keunggulan terlalu jauh.

Jarak kedua tim dipisahkan 10 angka, dengan GS Caltex tidak mungkin memangkas defisit menjadi tiga poin sebagai syarat bergulirnya semifinal play-off.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.