Sukses

Gus Iqdam Ijazahkan Amalan Ampuh Tameng Gaib untuk Tolak Bala, Amalkan Ba'da Subuh

Salah satu amalan yang beliau ijazahkan ialah perihal amalan dan doa untuk tameng gaib untuk menangkal hal-hal yang buruk atau guna-guna (tolak bala). Ijazah ini ia bagikan untuk jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.

Liputan6.com, Jakarta - Selain kerap membagikan hadiah berupa uang sangu dan bingkisan, di sela-sela pengajiannya Gus Iqdam juga membagikan ijazah berupa amalan dan doa. Ijazah dari Gus Iqdam ini juga tentu saja sangat dinanti-nanti para jemaahnya ini.

Salah satu amalan yang beliau ijazahkan ialah perihal amalan dan doa untuk tameng gaib untuk menangkal hal-hal yang buruk atau guna-guna (tolak bala). Ijazah ini ia bagikan untuk jemaah Majelis Ta’lim Sabilu Taubah.

Memang, selain mendengarkan ceramah Gus muda viral asal Blitar ini, banyak jemaahnya yang kerap mengutarakan permasalahan hidupnya seperti masalah ekonomi, jodoh, keturunan dan lain sebagainya.

Permasalahan-permasalahan pelik para jemaahnya ini dapat kita simak melalui sesi dialog dengan beberapa jemaahnya yang digelar disela-sela pengajiannya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Amalan Tolak Bala dan Cara Mengamalkannya

Gus Iqdam membagikan amalan jika sewaktu kita mendapatkan bala atau musibah. Misalnya ketika berdagang tiba-tiba jualan kita membusuk atau ada paku dan kembang di depan lapak jualan kita. Maka yang diperlukan ialah tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

"Jika kita mengalami gangguan dari orang, misal dagangan kita tiba-tiba membusuk, ada paku dan kembang di depan toko kita, maka tak perlu khawatir, lakukan ijazah ini ampuh untuk tolak bala'," jelas Gus Iqdam dikutip dari tayangan YouTube Star Sembilan, Selasa (06/02/2024).

Gus Iqdam pun menyarakankan agar kita bangun sebelum subuh jika kita mengalami gangguan seperti itu.

Setelah melakukan sholat subuh maka langsung membaca ayat kursi sebanyak 3 kali kemudian disambung dengan membaca asma kurung tiga kali.

"Baca rutin tiap hari, siapapun orang yang mengganggu kamu dan siapapun dekengane tidak akan bisa menembus ampuhnya ijazah ini, karena apa? Karena dekengane langsung pusat," terangnya.

Ketika kita menghadapi hal tersebut, maka yang dilakukan lebih awal ialah tetap tenang dan pasrah kepada Allah SWT. Bukan menghadapi masalah ini dengan kepanikan, sebab kondisi ini akan melahirkan energi negatif dalam tubuh kita yang membuat setan akan mudah masuk dan mengganggu fikiran kita.

3 dari 3 halaman

Lafal Ayat Kursi dan Asma Kurung

1. Ayat Kursi

Berikut ini lafalnya:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

2. Asma Kurung

Berikut ini lafalnya:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Arab-latin: Bismillahilladzi la yadhurru ma'asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami'ul 'alim.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Penulis : Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.