Sukses

Kisah Kocak Gus Iqdam Kehabisan Bensin dan Utang Rp100 Ribu, Buntutnya Dikerubuti Petugas SPBU

Kocak, sekelas Gus iqdam saja kehabisan bensin, bahkan sampai berutang buat bayar bensin Rp100 ribu

Liputan6.com, Jakarta - Kita sering menjadi penyaksi betapa enaknya kehidupan Gus Iqdam di sosial media. Mobil disiapkan santri, sopir ada, mobil mewah. Mau makan juga disiapkan oleh santri, kemana-mana dikawal mobil polisi.

Tetapi ternyata Gus Iqdam bisa kehabisan bensin atau bahan bakar minyak (BBM) saat dirinya mengendarai kendaran sendiri, apa yang dilakukan Gus Iqdam? Ia utang Rp100 ribu kepada tetangganya.

Mungkin Anda berpikir ini kejadian beberapa tahun lalu saat Gus Iqdam belum terkenal seperti sekarang. Anda salah, kejadian ini baru terjadi belum lama ini, saat pendiri Majelis Sabilu Taubah ini sudah seterkenal dan disanjung puluhan ribu jemaah saat pengajian.

Kisah ini diceritakan Gus Iqdam saat rutinan di markas ST Pusat Blitar. Sekali lagi, Gus Iqdam kehabisan bensin dan meminjam uang Rp100 ribu kepada tetangga, yang kebetulan teman sebayanya.

Dipikir-pikir, sepertinya hal ini tidak layak terjadi pada Gus Iqdam. Tapi inilah fakta yang memang terjadi.

Awalnya yang viral bukan Gus Iqdam kehabisan bensin, namun Gus Iqdam menyopiri kendaraan pikap yang diketahui kendaraan orang-orang media yang biasa meliput Gus Iqdam.

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Momen Gus Iqdam Kehabisan BBM dan Tidak Bawa Uang

Gus Iqdam dengan peci hitam, dengan dua penumpang lainnya, mengendarai kendaraan pengangkut barang itu keliling sor sengon, yang oleh TikTokers diberi judul keliling sor sengon persiapan Harlah Sabilu Taubah.

Dibalik kisah naik kendaraan terbuka itu, ternyata Gus Iqdam kehabisan bensin, diantara penumpangnya pun tak ada yang bawa uang.

"Numpak pickup, nyupir dhewe, muter-muter udan-udan, penak tenan, Pickupe media," ujar Gus Iqdam yang bercerita tentang naik Pickup saat hujan seperti unggahan Tiktok @ngaji gus Iqdam.

Ternyata kendaraan warna hitam yang ia sopiri indikator BBM-nya sudah di bawah sekali, hampir habis. Ternyata dirinya tidak bawa uang.

"Aku gak gowo duik," katanya.

3 dari 3 halaman

Ngutang Sama Teman Sekolahnya

Apa yang dilakukan Gus Iqdam ketika bensin habis dan tidak bawa uang? Setelah putar-putar di sor sengon ia utang kepada Mak Tesy, yang ternyata teman sekolahnya.

Ia bertemu suaminya, dan suami Mak Tesy ini gugup saat dirinya datang dan sangat terkejut, karena tidak biasanya Gus Iqdam datang mengendarai pikap.

"Gus onten nopo," kata gus Iqdam menirukan suami Mak Tesy.

"Tak bukak kocone, utang duite satus," Kata Gus Iqdam yang membuka kaca jendela kemudian mengucap jika dirinya mau hutang Rp100 ribu.

Suami temannya itupun masih gugup saja saat dimintai uang. Bahkan saat mengeluarkan uang pun masih terheran-heran, ia pun akan memberikan uang lebih dari yang diminta.

"Ge tuku bensin iki lho, disilih pisan cah media iki bensine kuning," kata Gus Iqdam.

Kejadian kocak tak hanya di situ, begitu sampai pom bensin, para pelayan pom bensin ini awalnya masih cuek, dan menyetopnya saat disamping pompa pengisian.

"Stooop," kat Gus Iqdam menirukan ucapan pelayan SPBU.

Ternyata Gus Iqdam bertiga, setelah itu dibuka kaca jendelanya dan meminta petugas untuk mengisi bahan bakar dengan uang pinjaman tersebut, Gus Iqdam pun meledek petugas pom tersebut.

"Setunggal atus mawon, ngeten ritek yo utangan," maksudnya seratus ribu saja, ini juga uang hasil utang. 

Berapa detik kemudian, petugas SPBU baru sadar jika yang beli adalah dai viral nan terkenal. Langsung ayahanda Gus novel ini dikerubuti petugas SPBU berebut menyalami dan cium tangan.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul