Sukses

Tiba-Tiba Wanita Cantik Nangis di Depan Mobil yang Ditumpangi Gus Iqdam, Ada Apa?

Gus Iqdam cerita pertemuannya dengan perempuan cantik yang nangis di depan mobil patwal

Liputan6.com, Jakarta - Kharisma penceramah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tak bisa dibendung. Pengajiannya bersemangat, renyah dan dan terkesan 'welcome' dengan siapapun.

Begitulah pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Gus Iqdam. Tiap sesi pengajiannya dihadiri oleh jemaah yang berasal dari berbagai kalangan.

Gus Iqdam juga dikenal istiqamah. Dia tetap memenuhi undangan mengisi pengajian walau dalam kondisi sakit.

Salah satunya adalah saat Gus Iqdam diundang mauidhatul hasanah di Kediri, Jawa Timur. Padahal, kala itu Gus Iqdam sakit. Momen itu terjadi pada awal Juli 2023 lalu.

Sebagian jemaahnya tahu bahwa Gus Iqdam sedang sakit. Salah satunya adalah wanita cantik ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenang Masa Lalu

Demi memenuhi janjinya kepada pihak pengundang, Gus Iqdam datang dengan mobil Patwal polisi. Lantaran kondisi kesehatan yang tak memungkinkan, Gus Iqdam berceramah dari dalam mobil Patwal.

Pada momen inilah ada seorang perempuan cantik yang nangis-nangis di depan kendaraan yang ditumpangi Gus Iqdam.

Ternyata saat bertemu kembali, Gus Iqdam tidak lupa dengan perempuan ini, wajahnya cantik mengenakan pakaian serba biru, tambah semakin anggun.

Pada ungggahan video singkat di platform TikTok akun @Bang Yos37 perempuan bernama Eva Putri ini seolah mengulang masa lalu bersama gus idolanya ini. Sang penceramahpun tak lupa momen yang mengharukan kala itu.

3 dari 5 halaman

Gus Iqdam Masih Ingat

Perempuan asal Desa Kalasan Kecamatan Plosoklaten ini mengingatkan peristiwa masa lalu, saat menangis di depan mobil Patwal.

"Kulo sing teng Plosoklaten nangis, sing teng ngajeng mobil gus," kata Eva.

Awalnya Gus Iqdam belum paham, masih loading sesaat, mengingat kejadian. namun tak berselang lama suami Ning Nila ini langsung ingat kejadian tersebut. Gus Iqdam hafal secara detail.

"Wayah gering (sakit) aku ngaji neng njero Patwal, koe nuangis neng ngarep mobil Patwal, tak celuk nduk-nduk nyoh nek meh salaman," kata Gus Iqdam.

4 dari 5 halaman

Tangan Gus Iqdam Jadi Tisunya Eva, Gak Bahaya Ta?

Tak hanya itu, ia juga ingat saat tangannya dijadikan lap air mata oleh Eva Putri ini.

"Terus tanganku go ulap luh kui, malah bar kui tanganku bek umbel," ujar Gus Iqdam bercanda.

Gus Iqdam mengaku mengaku meski dalam sakit ia tak tega melihat perempuan nangis, yang awaqlnya dikasih tahu oleh anggota Polri jika ada jemaah perempuan menangis di depan mobil. Merasa ib a polisi tersebut meminta Gus Iqdam untuk bertemu atau sekedar salaman.

Akhirnya Gus Iqdam mengeluarkan salah satu tangannya untuk bersalaman dan dicium tangannya oleh perempuan tersebut.

"Lha kok dadi tisu tanganku. Mending dadi payung timbang tisu, wonge teko sing dadi payung," ujar Gus Iqdam guyonan.

5 dari 5 halaman

Alasan Eva Menangis

Selanjutnya Eva dimintai alasan kenapa sampai menangis seperti itu saat bertemu kala itu. Menurut Eva, ia mendengar Gus Iqdam sakit, langsung nelongso.

Meski baru ikut pengajian Gus Iqdam dua kali kala itu, begitu tahu Gus Iqdam sakit ia sedih luar biasa, diekspresikan dengan menangis sejadi-jadinya di depan mobil Patwal.

Nangisnya tak hanya di depan Gus Iqdam, tapi Eva ternyata nangis sampai rumah. Mendengar pernyataan seperti itu, Gus Iqdam bersyukur, ia mengibaratkan hubungan guru dan murid yang baik ya seperti itu.

Saat pengajian kala itu karena Gus Iqdam sakit maka kursi yang biasa ditempati Gus Iqdam di panggung dibiarkan kosong. Hanya grup hadrah Sabilu Taubah, shohibul hajat dan sejumlah tamu undangan saja yang berada di panggung.

Kala itu, Gus Iqdam juga tidak bisa berceramah dengan durasi panjang. Dia mengisi pengajian dalam hitungan puluhan menit. Sesekali, terdengar Gus Iqdam batuk-batuk.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.