Waduh.. Gus Iqdam Sembelih Ayam Seharga Rp150 Juta Milik Crazy Rich Blitar, Ternyata Gara-gara Ini

"Haji Beky ini sahabat saya yang luar biasa, walaupun rambutnya biru, malam ini perjuangannya luar biasa. Punya ayam jago yang sudah ditawar Rp100 juta. Ini gak dikasihkan," kata Gus Iqdam, seperti yang diunggah di TikTok akun @ASB_Media.

"Kemarin 1 Muharram, saya tantang di antara ayam Anda yang paling hebat sembelih. Untuk peringati Maulid Nabi Muhammad SAW. Penawaran terakhir sampai Rp150 juta," ujar suami Ning Nila ini.

"Dan habis maghrib, saya yang sembelih ayamnya. Kita persembahkan untuk Maulid Nabi Muhammad SAW. Itu bukan masalah nominalnya, bukan masalah ayamnya. Tapi perasaan Haji Beky yang dikorbankan untuk Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Gus Iqdam.

"Saya yakin Haji Beky ini akan menjadi orang yang selamat dunia akhirat. Kan lumayan di surga ada yang semiran biru," tandasnya.

Mengutip Hops.ID, sultan tajir melintir asal Blitar, Jawa Timur, Haji Beky menjadi salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam daftar jemaah Majelis Sabilu Taubah yang dibina Gus Iqdam.

Artis nasional sekelas Soimah yang dijuluki crazy rich Bantul pun sampai dibuat terkagum-kagum dengan kekayaan Haji Beky yang disebut sebagai sultan Blitar ini saat ia bertandang ke Blitar.

Tak hanya Soimah, komedian senior Abah Kirun pun tampak dibuat terpesona saat melihat penampakan rumah Haji Beky di Blitar yang disebut lebih mewah dari hotel.

Siapa Haji Beky yang selalu mendampingi Gus Iqdam dalam berbagai kesempatan pun banyak menjadi pertanyaan di kalangan jamaah ST Nyell.

Diketahui, Haji Beky merupakan seorang pengusaha tajir melintir asal Blitar yang berkecimpung di dunia bisnis peternakan dan pakan ternak ayam.

Gus Iqdam menceritakan bahwa Haji Beky adalah sosok sultan, pengusaha Blitar yang kaya raya dan rajin bersedekah.

“Saya itu awalnya penasaran ini haji Beky siapa, kok rumahnya mewah, sedekahnya kenceng bahkan sampai satu kecamatan,” tutur Gus Iqdam.

Sosok nyentrik berambut pirang warna itu memiliki nama lengkap Beky Hendriansyah yang lahir dari pasangan almarhum H Sutrisno dan Ibu Hj Ismiati.

Pria yang lahir di desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar ini adalah anak kedua dari empat bersaudara.

Kepiawaian bisnisnya di dunia poultry shop dilatih sejak masih muda di bawah bimbingan sang ayah dengan awal karir sebagai penjaga toko di Magetan.

Dikutip poultryindonesia.com, dari pengalaman menjaga poultry shop milik ayahnya itu, Beky muda menjadi semakin tertarik mendalami bisnis peternakan unggas.

Setelah berjalan 3 tahun, Haji Beky lantas membuka poultry shop sendiri pada tahun 2005 di daerah Gambar, Wonodadi.

“Dulu awalnya kecil sekali, masih eceran, dulu juga saya masih keliling sendiri pakai sepeda motor, saya datangi satu kandang ke kandang lainnya untuk kenalan dan menawarkan produk,” katanya.

“Waktu itu saya tidak berpikir berapa keuntungan yang saya dapat, yang ada di benak saya, bahwa saya ingin berkembang, dari sini alhamdulillah progres omzet ini terus naik,” imbuh Pemilik PT Sumber Kelapa Beky ini.

Selain memimpin perusahaan PT Sumber Kelapa Beky, Haji Beky juga memiliki lini bisnis lainnya, yakni PT Sumber Kelapa Tani.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul