Sukses

12 Skenario Kiamat versi Sains, Agama dan Perspektif Lain, Sebagian Senada dengan Al-Qur'an

Mendasarkan pada keyakinan terjadinya kiamat itu, para ilmuwan juga membuat skenario-skenario kiamat

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat Islam, kiamat adalah sebuah keniscayaan dan salah satu pengetahuan penting Aqidah. Pasalnya, meyakini terjadinya hari kiamat adalah salah satu rukun iman.

Cukup banyak ayat-ayat Al-Qur'an dan hadis yang menjelaskan bagaimana dahsyatnya hari kiamat. Dalam sejumlah penggambaran Al-Qur'an, gunung berhamburan, bumi seperti ditaruh di atas nampan, luapan air laut, hujan meteor (bintang berjatuhan-red) dan lain sebagainya.

Mendasarkan pada keyakinan terjadinya kiamat itu, para ilmuwan juga membuat skenario-skenario kiamat.

Dalam pengertian sains modern, kiamat memang sangat mungkin terjadi. Sebab, dalam sejarahnya bumi telah mengalami berbagai fase yang nyaris membuat penghuninya binasa.

Misalnya, zaman es beberapa juta tahun lampau. Atau letusan gunung api super atau supervulcano. Kasus lainnya adalah wabah penyakit. Atau ada pula gempa besar yang memicu tsunami.

Berikut ini adalah 12 skenario kiamat versi sains modern, agama dan perspektif lainnya.

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

12 Teori Kiamat versi Sains, Agama dan Perspektif Lain

Sampai saat ini juga tidak diketahui secara pasti tentang bagaimana kiamat itu terjadi. Tapi Tabloid The SUN di Inggris telah merangkum pendapat para ahli tentang skenario kiamat. 

Melansir JPNN, menurut The SUN, ada 12 skenario akhir dunia. Ada karena sebab penyakit, letusan gunung berapi, hingga tumbukan benda langit. Berikut ini adalah pendapat para ahli tentang skenario yang membuat umat manusia binasa:

1. Tumbukan Meteor 

Ahli asteroid Austen Atkinson mengatakan, kemungkinan meteor menumbuk Bumi memang sangat kecil. Meski begitu meteor bisa menjadi bencana besar bagi umat manusia di bumi.

Asteroid melintas dekat dengan lintasan Bumi pada kecepatan 20-30 kilometer per detik, yang membuat nyaris mustahil mencegah adanya tumbukan. Bahkan andai asteroid selebar 500 meter saja menumbuk bumi, bisa memicu tsunami setinggi ribuan meter yang mampu menyapu umat manusia.

3 dari 6 halaman

Wabah Penyakit hingga Radiasi Ledakan Matahari

2. Wabah Penyakit 

Wabah flu yang mematikan terjadi secara tak beraturan, tetapi sangat berbahaya dan merusak. Wabah flu paling fatal dalam sejarah manusia terjadi pada 1918 di Spanyol. Wabah itu menyebar hingga Kutub Utara dab pulau terpencil di Samudera Pasifik yang menewaskan 50 juta orang.

3. Radiasi Ledakan Matahari 

Matahari mengeluarkan materi dan radiasi dalam jumlah besar yang menyemburkan angin dan medan magnet ke ruang angkasa. Partikel-partikel itu menyebabkan aurora yang kuat yang lebih dikenal sebagai Northern Lights di Kutub Utara dan Southern Lights di Kutub Selatan. Tapi intensitas sinas kosmis dengan kekuatan besar bisa merusak lapisan Ozon sehingga membahayakan umat manusia. 

 4. Kiamat Versi Agama

Kebanyakan agama mengenal adanya Hari Penghakiman. Dalam Kristen, kiamat akan datang setelah kemunculan kedua Yesus. Sementara Islam juga mengenal hari pembalasan. Agama hanya menyuguhkan tanda-tanda. Tapi soal kapan kiamat datang berdasarkan versi agama itu tidak diketahui. 

 

4 dari 6 halaman

Letusan Supervulcano, Pergeseran Kutub dan Invasi Alien

5. Supervulcano

Sebuah supervulcano ini bisa menghasilkan erupsi dalam ukuran ribuan kali lebih besar dari gunung berapi normal. Kubah magma yang tersembunyi di bawah tanah yang datar bisa meletus.

Supervulcano yang saat ini dikenal adalah Yellowstone di Idaho, Amerika Serikat yang membentang hingga 50 mil.

Letusannya diperkirakan bisa mencapai 1.000 mil. Di Indonesia, Danau Toba di Sumatera Utara pernah menjadi supervulcano. 

 6. Pergeseran Kutub 

Para ilmuwan telah menunjukkan adanya pergeseran lokasi geografis kutub.  Jika pergeseran kutub itu terjadi secara cepat, maka yang muncul adalah bencana seperti banjir, gempa bumi hingga letusan gunung berapi.

7. Invasi Alien 

Ketakutan bahwa makhluk extra-terrestrial (ET) bakal menginvasi Bumi telah melanda selama beberapa abad. Orang-orang yang percaya dengan keberadaan ET meyakinkan bahwa makhluk luar ankgasa itu telah hidup di antara umat manusia sejak lama, dengan menyusup ke populasi dunia dengan berpura-pura sebagai manusia.

Skenario kiamat menurut invasi Alien ini adalah serbuan makhluk luar angkasa yang muncul pada 21 Desember ini untuk menghabisi umat manusia, atau menguras sumber daya Bumi dan menghancurkannya. 

 

5 dari 6 halaman

Perang Nuklir hingga Abad Es

8. Perang Nuklir 

Era Perang Dingin memang sudah usai. Tapi ancamannya tetap nyata karena bekas blok yang bersitegang masih menyimpang senjata pemusnah massal.

Misalnya saja, peluncuran roket jarak jauh Korea Utara baru-baru ini telah memicu ketegangan dunia dan memicu ketakutan bahwa negara yang dikuasai penjahat bisa membangun kemampuan untuk memanfaatkan nuklir sebagai senjata.

9. Abad Es 

Perubahan iklim akibat pemanasan global diyakini sebagai salah satu penyebab kekeringan, badai dan juga banjir.

Tapi beberapa ilmuwan juga mengatakan, pemanasan global dapat mengurangi angin hangat yang bertiup dari daerah tropis, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan besar dalam hal suhu di belahan bumi utara. Konsekuensinya bisa fatal. 

10. Kebangkitan Mesin 

Beberapa pakar teori konspirasi telah meyakinkan publik tentang adanya alat dengan kecerdasan super buatan manusia yang dirancang untuk membunuh. Tapi tipis kemungkinan adanya plot besar untuk menyembunyikan kemajuan teknologi.

6 dari 6 halaman

Kesalahan Perjalanan Waktu dan LHC

11. Kesalahan Perjalanan Waktu 

Ada yang percaya bahwa seseorang dari masa depan bisa berkelana ke masa lalu umat manusia dan menyebabkan konflik dalam rangkaian ruang dan waktu.

Ini pula yang diyakini sebagai salah satu dasar Bangsa Maya menyusun kalender mereka yang misterius, yakni ketika ada seseorang dari masa depan memberi peringatan tentang datangnya kiamat.

12. Large Hadron Collider (LHC) 

Para ahli dari 60 negara telah bekerja di kedalaman 250 kaki di bawah tanah di laboratorium partikel fisik milik lembaga riset nuklir Eropa, CERN, dalam sebuah proyek yang mencoba membuktikan teori Big Bang tentang penciptaan alam semesta pada 14 miliar tahun silam.

Tapi beberapa kalangan khawatir mesin Large Hadron Collider (LHC) milik CERN di Swiss itu justru menciptakan Lubang Hitam kecil yang menelan Bumi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.