Sukses

Siap Kaya Raya? Pakar Tafsir Al-Qur'an KH M Quraish Shihab Ungkap Syaratnya

Alasan banyak umat Islam yang miskin, alih-alih kaya raya, menurut KH M Quraish Shihab

Liputan6.com, Jakarta - Sudah siap jadi kaya raya? Kalau sudah mari simak ulasan dari Pakar Tafsir Al -Qur'an M Quraish Shihab berikut ini.

Bagi Abi Quraish untuk menjadikan kita kaya, syarat mutlaknya adalah kerja. Hal itu sudah menjadi sunnatullah-nya orang kaya.

“Salah satu sunnatullah itu adalah kalau mau kaya ya bekerja,” kata Abi Quraish Shihab dalam potongan video yang diunggah akun TikTok, @rahmatt16_.

Dirinya kemudaian mengungkap fenomena kenapa rata-rata umat Islam di Indonesia banyak yang miskin?

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkat Taqwa Umat Islam hanya Setengah

Dia menjawab hal itu dikarenakan tingkat taqwa rata-rata umat Islam cuma setengah.

Di mana dia hanya mengandalkan doa, sementara usahanya kurang giat.

Sebaliknya, kenapa ada banyak non muslim yang kaya raya?

Menurut Quraish Shihab, “(Sebab) dia berusaha,” jelasnya.

“Jadi Anda jangan berkata, saya sudah shalat, saya sudah doa, saya sudah ini itu tapi belum dapat duit,” pesan Quraish Shihab.

 

3 dari 3 halaman

Doa Bukan Syarat jadi Kaya

Ayah dari presenter kondang Najwa Shihab itu kemudian menegaskan bahwa doa bukanlah syarat mutlak seseorang memperoleh rezeki.

Namun syarat mutlak agar mendapat rezeki adalah dengan cara bekerja dan berusaha.

“Doa dan sebagainya itu bukan syarat mutlak guna memperoleh rezeki,” ujarnya.

Dalam konteks ini peran doa menurut Quraish Shihab adalah untuk membantu kita dalam menenangkan hati dalam berikhtiar.

“Itu (doa) bisa membantu untuk menenangkan hati Anda dan mendorong Anda untuk bekerja,” tandasnya.

Demikian kiat agar bisa kaya raya, menurut Abi Quraish Shihab, semoga bermanfaat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.