Sukses

Membunuh Cicak Diganjar Pahala Luar Biasa, Ini Penjelasannya

Sebanyak ini pahala membunuh cicak

Liputan6.com, Jakarta - Cicak kerap berkeliaran di dinding-dinding rumah atau bangunan lain, misalnya masjid dan mushola. Keberadaan hewan satu ini tidak mengganggu, namun membuat penghuni rumah tidak nyaman.

Mitos yang beredar di masyarakat banyaknya cicak di rumah menjadi sarang bagi makhluk halus. Oleh sebab itu, mereka akan mengusir hewan satu ini jika melihatnya di rumah.

Menurut Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video yang tayang di kanal Youtube Kata_Ustadz, cicak diciptakan Allah SWT sebagai ujian mudarat.

“Jadi Allah ciptakan cicak bukan untuk dibunuh, tapi menandakan ada mudarat di sekitar tempat itu yang kotor,” jelas dia.

Dia menjelaskan adanya cicak di rumah menandakan lingkungan tersebut kotor. Maka dari itu, Rasululllah SAW memerintahkan umat Islam untuk membunuh cicak karena cicak menandakan adanya jin di rumah tersebut. Karena jin menyukai tempat-tempat yang kotor.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dua Hewan Fasik Diperintahkan untuk Dibunuh

Mengutip muslim.or.id cicak termasuk hewan fasik. Siapa yang membunuh cicak ternyata bisa meraih pahala. Kenapa ada pahala membunuh cicak?

Hewan yang digolongkan hewan fasik dan juga diperintahkan untuk dibunuh adalah cicak atau tokek. Hal ini berdasarkan hadit Sa’ad bin Abi Waqqash, beliau mengatakan,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh tokek, beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik” (HR. Muslim, no. 2238).

An Nawawi membawakan hadits ini dalam Shahih Muslim dengan judul Bab “Dianjurkannya membunuh cicak.”

 

3 dari 4 halaman

Seberapa Besar Pahala Membunuh Cicak?

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ

“Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan, dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Dan barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua.” (HR. Muslim, no. 2240)

Dari Ummu Syarik –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata,

عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ – رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ « كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ »

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, “Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihis salam.” (HR. Bukhari, no. 3359)

4 dari 4 halaman

Menurut Imam Nawawi akan Mendapat Kebaikan

Kata Imam Nawawi, dalam satu riwayat disebutkan bahwa membunuh cicak akan mendapatkan 100 kebaikan.

Dalam riwayat lain disebutkan 70 kebaikan.

Kesimpulan dari Imam Nawawi, semakin besar kebaikan atau pahala dilihat dari niat dan keikhlasan, juga dilihat dari makin sempurna atau kurang keadaannya.

Seratus kebaikan yang disebut adalah jika sempurna, tujuh puluh jika niatannya untuk selain Allah. Wallahu A'lam.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.