Sukses

Top 3 Islami: Kejadian Misterius Gus Iqdam yang Disaksikan Banser Taiwan, Sungai Mengering Tanda Kiamat

Ulasan mengenai kejadian misterius yang dialami Gus Iqdam di Taiwan dan disaksikan anggota Banser ini menjadi artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian aneh bin misterius disaksikan oleh anggota Banser dalam kunjungan pendakwah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam di Taiwan, beberapa waktu lalu.

Gus Iqdam kala itu sedang merokok bersama sejumlah rekan. Lantas, tiap kali puntung rokok dibuang, maka puntung itu hilang. Begitu pula dengan puntung rokok orang lain di sekitarnya yang menyusul raib.

Ulasan mengenai kejadian misterius ini menjadi artikel paling populer di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (3/10/2023).

Artikel berikut yang tak kalah menyita perhatian adalah nubuwah Rasulullah SAW mengenai sungai Eufrat mengering dan muncul gunung emas sebagai tanda kiamat sudah dekat, dan kisah haru saat Gus Iqdam jadi pedagang boneka.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Kesaksian Anggota Banser Soal Kejadian Misterius yang Dialami Gus Iqdam di Taiwan

Kejadian misterius kerap terjadi di sekitar kiai atau ulama. Makanya, banyak kiai yang disebut keramat.

Keramat, dalam bahasa lain adalah karomah. Karomah adalah keistimewaan yang dianugerahkan Allah kepada kekasihnya.

Bahkan, seringkali karomah yang terjadi pada seorang ulama di luar akal sehat manusia, karena saking istimewanya.

Kali ini, kisah mistrius terjadi kepada pendakwah muda yang sedang viral dan memiliki jamaah ribuan di dalam maupun luar negeri, Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) Blitar, Jawa Timur.

Kisah misterius dan mencengangkan ini terjadi saat suami dari Ning Nila ini sedang berada di Taiwan beberapa lalu.

Kisah ini diceritakan oleh seseorang yang dari deskripsi seorang Banser yang mengawal saat Gus Iqdam di Taiwan.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2. Kiamat Sudah Dekat saat Sungai Raksasa Ini Mengering dan Muncul Gunung Emas

Dalam bahasa Arab, Sungai Eufrat disebut Furat. Sungai raksasa dengan panjang nyaris 3.000 kilometer ini membentang melintasi tiga negara, yaitu Turki, Suriah, Irak.

Sungai Eufrat, bersama saudara kembarnya, Tigris menumbuhkan peradaban-peradaban hebat yang tercatat dalam sejarah manusia.

Sungai ini mencatat sejarah panjang dalam peradaban kuno Mesopotamia. Banyak kota purba berdiri di tebing sungai ini, seperti Kota Mari, Sippar, Nippur, Shuruppak, Uruk, dan Eridu.

Lembah sungai ini juga membentuk pusat imperium Babilonia dan Assyria.

Dalam khazanah Islam, sungai ini juga disebut sungai Surga karena berdasar hadis menjadi salah satu dari empat sungai di bumi yang bersumber dari surga.

Namun, di sisi lain, sungai ini juga disebut sebagai tanda kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda, kiamat tak akan terjadi hingga Sungai Eufrat mengering dan muncul gunung emas di dasarnya.

Gunung emas itu kemudian diperebutkan oleh umat manusia.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3. Kisah Haru Gus Iqdam saat Menjadi Pedagang Boneka

Banyak yang belum mengetahui sisi lain pendakwah muda Muhammad Iqdam Kholid, atau Gus Iqdam. Mubaligh muda yang kini tengah viral ini ternyata pernah mengalami hal yang menyedihkan.

Gus yang mempopulerkan istilah ‘dekengane pusat’ hingga ‘garangan’ ini menceritakan kisah sedihnya sebagai pedagang boneka dan asesoris lainnya.

Tak hanya itu, pemilik nama lengkah Muhammad Iqdam Kholid ini juga membagikan pengalaman uniknya ketika belajar menjadi seorang petani.

“Seperti saya ini pak, saya ini tidak bisa kerja di sawah, belajar untuk bekerja di sawah. Tidak bisa dagang, coba anda tahu tidak saya jualan apa? Boneka, jepitan, padahal saya ini laki-laki. Itu kalau dipikir apa itu tidak pelo (aneh--pen),” kisahnya, dikutip dari akun YouTube Pecinta Gus Nusantara, Senin (2/9)/2023.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.