Sukses

3 Peringatan Rasulullah SAW yang Wajib Diwaspadai oleh Seorang Mukmin

Mengingat tiga pesan rasulullah yang wajib diwaspadai oleh seorang mukmin.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hidup pasti ada saja ujian dan cobaan bahkan musibah yang dialami. Di sepanjang umur kita Allah SWT akan senantiasa menguji keimanan diri, agar kita tidak lupa bahwa dunia ini berjalan atas kehendak dan kuasa-Nya.

Oleh karena itu, ketika hidup sedang sulit maka mengadulah hanya pada Allah SWT, jangan selalu mengeluh seakan-akan tidak percaya dengan ketetapan-Nya.

Dikutip dari buku Nashaihul ‘Ibad  karya Imam Nawawi Al-Bantani, diriwayatkan dari Rasulullah SAW, beliau pernah bersabda :

“Barang siapa di pagi hari mengeluhkan kesulitan hidupnya (kepada orang lain), berarti seakan-akan dia mengeluhkan Rabbnya”

“Barang siapa di pagi hari bersedih karena urusan duniawinya, berarti sungguh di pagi itu dia tidak puas dengan ketetapan Allah”

“Barang siapa menghormati seseorang karena kekayaannya, sungguh telah lenyaplah dua pertiga agamanya.”

Melakukan syikayah (pengaduan) atas nasib buruk yang dialami seseorang kepada orang lain termasuk pertanda tidak ridha atas bagian yang telah diberikan oleh Allah. Kita tidak boleh melakukan syikayah, kecuali hanya kepada Allah, sebab hal demikian termasuk ke dalam bentuk doa.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hal yang Wajib Diwaspadai oleh Seorang Mukmin

Disebutkan dalam riwayat dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Maukah aku ajarkan kepada kalian beberapa kalimat yang diucapkan oleh Nabi Musa ketika menyeberangi laut bersama Bani Israil? ‘kami (para sahabat) menjawab : ‘tentu saja mau, ya Rasulullah.’ Beliau bersabda: ‘bacalah, Allahumma lakal hamdu wa ilaikal musytakaa, wa antal musta’aan, wa laa haulaa wa laa quwwata ilaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.’ (Ya Allah, segala puji hanya bagi-Mu, hanya kepada-Mu lah kami mengadu, dan hanya kepada-Mu lah kami memohon pertolongan, tiada daya (untuk menjauhi maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat) kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Al-A’masy berkata : “Sejak aku mendengar doa tersebut dari saudara kandungku, Al-Asady Al-Kufy yang menerima doa tersebut dari Abdullah, maka aku tidak pernah meninggalkannya”.

Al-A’masy juga berkata : “Aku pernah bermimpi didatangi seseorang. Dia berkata, 'Wahai Sulaiman, tambahkanlah pada doa tersebut kalimat ini,

وَ نَسْتَعِيْنُكَ عَلَى فَسَا دٍ فِيْنَا وَ نَسْأَ لُكَ صَلَا حَ أَمْرِ نَا كُلِّهِ 

Artinya: dan kami memohon pertolongan kepada-Mu atas segala kesulitan yang ada pada kami dan kami memohon kepada-Mu untuk diberi kebaikan dalam segala urusan kami'”.

Orang yang di pagi hari bersedih karena urusan duniawi dikatakan telah membenci Rabbnya, sebab hal ini mencerminkan bahwa dia tidak ridha dengan qadha Allah, tidak bersabar atas cobaan-Nya, dan tidak beriman dengan qadar-Nya, padahal semua yang terjadi di dunia ini adalah atas qadha dan qadar Allah.

Seseorang dilarang memuliakan orang lain karena hartanya, sebab menurut syariat, seseorang hanya boleh memuliakan orang lain karena keshalihan dan keilmuannya. Orang yang memuliakan harta di atas segalanya berarti ia telah menghinakan ilmu dan keshalihan.

3 dari 3 halaman

3 Hal yang Tak Boleh Lepas dari Seorang Mukmin

Syekh Abdul Qadir Jailani dalam pesannya telah mengatakan, setiap mukmin tidak boleh lepas dari tiga hal berikut :

  1. Melaksanakan perintah Allah;
  2. Menjauhi larangan Allah; serta
  3. Menerima qadha dan qadar

Demikianlah tiga hal yang wajib kita waspadai, jadi apabila kita sedang menghadapi banyak masalah mengadulah pada Allah. Boleh saja jika ingin curhat kepada orang lain tapi ingat jangan mengeluh. Berceritalah dengan keyakinan akan janji Allah dan percayalah bahwa setiap kesulitan selalu memiliki hikmah di dalamnya. 

Jalanilah setiap hari hari dengan optimis dan lapang hati, bangunlah di pagi hari dengan bersyukur dan tersenyum. Jika hidup terasa berat, maka ingatlah nikmat Allah pasti datang hanya saja dengan jalan yang Allah tentukan bukan jalan yang kita inginkan. Kemudian hargailah setiap manusia, pandanglah mereka semua sama. Jangan jadikan harta sebagai timbangan, hargai mereka yang kurang mampu seperti menghargai mereka yang  kaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.