Sukses

Tatkala Abu Bakar Tertinggal Sholat Ashar Berjemaah Bersama Rasulullah SAW

Abu Bakar As-Siddiq dikenal sebagai salah satu sahabat nabi yang tidak pernah tertinggal dalam urusan sholat berjemaah. Baginya, sholat berjemaah adalah penting dan apabila tertinggal merupakan suatu kerugian luar biasa dalam hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta - Abu Bakar As-Siddiq dikenal sebagai salah satu sahabat nabi yang tidak pernah tertinggal dalam urusan sholat berjemaah. Baginya, sholat berjemaah adalah penting dan apabila tertinggal merupakan suatu kerugian luar biasa dalam hidupnya.

Suatu hari ia datang terlambat melaksanakan sholat ashar berjemaah. ini karena kesibukan Abu Bakar di siang harinya.

Abu Bakar mengira akan tertinggal kesempatan sholat Ashar berjemaah bersama Rasulullah SAW. Ia melangkahkan kaki lebih cepat menuju masjid agar keburu sholat secara berjemaah. Bahkan, demi sholat berjemaah ia berjalan setengah berlari.

Ketika tiba di masjid, Abu Bakar beruntung masih bisa ikut sholat berjemaah dengan Rasulullah SAW. Saat itu Rasulullah SAW sebagai imam sedang bertakbir untuk rukuk.

“Alhamdulillah,” ucap Abu Bakar dengan senang.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hikmah di Balik Abu Bakar Terlambat Sholat Berjemaah

Abu Bakar kemudian bertakbir untuk mengikuti sholat berjemaah. Ia lalu segera rukuk bersama para jemaah lainnya. 

Saat Rasulullah SAW beserta makmumnya rukuk, Jibril turun dan berkata, "Wahai Muhammad, Allah mendengar orang yang memujinya (sami‘allāhu li man hamidah). Oleh karena itu katakan ‘Sami‘allāhu li man hamidah."

Rasulullah SAW kemudian mengucapkan, “Sami‘allāhu li man hamidah” ketika bangun dari rukuk. Sebelum itu, Rasulullah saw turun rukuk dan bangun dari rukuk (i‘tidal) dengan mengucapkan takbir.

Sejak itu, Rasulullah SAW mengucap “Sami‘allāhu li man hamidah” setiap kali bangun dari rukuk (i‘tidal). Sejak itu juga ucapan “Sami‘allāhu li man hamidah” menjadi sunnah berkat keterlambatan shalat Ashar dari Sahabat Abu Bakar As-Siddiq ra.

Kisqh ini dikutip dari Kitab Tausyih Abi Qasim karya Syekh Muhamad Nawawi Al-Bantani via situs Nahdlatul Ulama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.