Sukses

Awas, Selfie Cara Ini di Depan Ka'bah Bisa Kena Hukum Arab Saudi

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji agar dalam pengambilan dokumentasi pribadi dalam bentuk swafoto (selfie) di depan Kabah tidak dilakukan secara berlebihan

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengimbau jemaah haji agar dalam pengambilan dokumentasi pribadi dalam bentuk swafoto atau selfie di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan.

“Selfie berlebihan di depan Ka'bah, selain akan mengganggu kekhusyuan ibadah juga mengganggu jemaah lainnya,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya, dikutip Selasa(6/6/2023).

Fauzin menegaskan, di antara larangan keras yang perlu diperhatikan jamaah di area Masjidil Haram adalah membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Kabah dengan benda-benda yang menyerupai manusia, hewan, seperti wayang, dan sejenisnya.

“Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” tegas Fauzin, Senin (05/06/2023).

Karenanya, lanjut Fauzin, panitia terus mengingatkan jemaah agar fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” lanjutnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sandal Penangkal Panas di Makkah

Disampaikan Fauzin, cuaca di Madinah saat ini berkisar 30-39 derajat Celsius dan di Makkah 31-43 derajat Celsius. Temperatur Kota Makkah yang lebih panas, Fauzin minta para Jemaah khususnya Jemaah lanjut usia untuk membatasi aktivitas di luar hotel dan masjid.

“Selalu pakai alas kaki saat akan keluar dari hotel dan masjid, untuk menghindari kaki melepuh. Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari, segera temui petugas dan minta bantuannya,” pintanya.

Disampaikan Fauzin, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 05 Juni 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 73.577 orang atau 191 kelompok terbang.

“Jemaah wafat bertambah 3 orang atas nama Muhammad Yusuf Dedeh asal Kloter BTJ 04, Umi Hanik Mualam asal Kloter SUB 26, dan Jajang bin Ijin asal kloter JKS 09. Sehingga sampai saat ini jumlah yang wafat sebanyak 15 orang,” katanya.

Tim Rembulan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.