Sukses

Hari Akhir Disebut Sebagai Kiamat, Simak Tanda-Tandanya

Hari kiamat yaitu peristiwa akhir dari seluruh kehidupan di muka bumi ditandai dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk yang hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang tahu kapan malaikat maut akan menjemputnya. Entah itu yang sudah berusia lanjut, dewasa, remaja, anak-anak, bahkan bayi pun dapat mati kapan saja.

Sama seperti kematian, waktu terjadi kiamat juga tidak akan ada yang bisa menebak atau memprediksi.

Pengertian hari kiamat dalam Islam yaitu peristiwa akhir dari seluruh kehidupan yang ditandai dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta makhluk yang hidup. Tidak ada satupun makhluk yang tahu atau meramalkan waktu hari kiamat akan terjadi.

Hal ini sebagaimana tercantum dalam QS. al-A'raf ayat 187 yang berbunyi:

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةًۭ ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ ١٨٧

Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku. Tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” 

 

Saksikan Video Pilihan ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Macam-macam Kiamat

1. Kiamat Sugra

Dalam bahasa Arab, “sugra” artinya kecil. Dalam hal ini, kiamat sugra adalah kehancuran sebagian kecil dari alam semesta. Sederhananya, kiamat sugra dapat dimaknai sebagai hari berakhirnya kehidupan seseorang atau sebagian makhluk di muka bumi.

Dalil mengenai kiamat sugra ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:

“Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia akan melihat jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Ini kursimu hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat,” (H.R. Bukhari).

Contoh-contoh kiamat sugra adalah sebagai berikut:

  • bencana alam seperti : tsunami, gempa bumi, longsor, banjir, atau angin topan merupakan bencana dan kehancuran sebagian orang dan tempat tertentu yang terkena bencana alam tersebut.
  • kematian juga merupakan hari berakhirnya kehidupan dan tergolong kiamat sugra

2. Kiamat Kubra

Dalam bahasa Arab, “kubra” artinya besar. Dalam hal ini, kiamat kubra adalah kiamat yang sebenarnya.Kiamat kubra terjadi dengan dimulainya tiupan terompet sangkakala malaikat Israfil, serta diiringi dengan kehancuran semesta beserta isinya.

Dalil mengenai kiamat kubra ini tergambar dalam surah Al-Qari’ah ayat 1-11 sebagai berikut:

“Hari kiamat; apakah hari kiamat itu?; Dan tahukah kamu apa hari kiamat itu?; Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan; dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan; maka adapun orang yang berat timbangan [kebaikan]-nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan [senang]; dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya; maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah; Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?; Yaitu api yang sangat panas,”.

3 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Kiamat Kubra

1. Munculnya Dajjal

Datangnya Dajjal merupakan tanda-tanda kiamat sudah sangat dekat. Dajjal merupakan makhluk Allah yang memiliki ciri-ciri tubuh yaitu berambut keriting dan hanya memiliki satu mata di sebelah kiri dikarenakan mata kanannya buta. Pada bagian dahi tertulis kata kafir. Dajjal akan keluar di sebuah tempat yang bernama Danau Tiberias.

Dengan kekuatannya, Dajjal mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan karena sebelumnya akan ada kemarau yang panjang. Disebabkan karena kemarau, semua tumbuhan dan hewan akan mengalami kesusahan. Namun, Dajjal mampu memerintahkan bumi untuk menyuburkan tanah sehingga membuat tumbuhan dan membuat hewan ternak dapat berkembang dengan baik.

2. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj

Tanda-tanda kiamat kubra selanjutnya yaitu keluarnya yakjuj dan makjuj. Al-Quran menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Yakjuj dan Makjuj yaitu kaum yang suka berbuat kerusakan di muka bumi.

Disebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang memiliki ciri-ciri diantaranya seperti memiliki mata sipit, berhidung pesek, dan berambut pirang. Yakjuj dan Makjuj disebutkan terkurung dalam lembah yang diapit oleh dua gunung, Raja Zulkarnain yang mengurungnya. Dengan tembok besar yang mengelilingi, Yakjuj dan Makjuj tidak bisa keluar darinya.

3. Terbitnya Matahari dari Barat

Tanda-tanda kiamat yang tidak kalah mengejutkan bagi umat manusia lainnya yaitu terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya. Terbitnya matahari dari barat telah disebutkan dalam Hadits Riwayat Muslim:

“Hari kiamat tidak akan datang sebelum matahari terbit dari arah barat. Ketika matahari terbit dari barat, semua akan berubah menjadi beriman. Namun, iman seseorang sudah tidak lagi bermanfaat jika sebelumnya tidak beriman atau tidak mendapatkan manfaat dari imannya itu”.

4. Kemunculan Imam Mahdi

Imam dalam bahasa Arab berarti pemimpin, sedangkan Mahdi berarti orang yang mendapatkan petunjuk. Maka, Imam Mahdi merupakan utusan Allah yang dijadikan pemimpin dan telah diberikan petunjuk.Ciri-ciri Imam Mahdi diantaranya yaitu ia merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW, berkening lebar, dan hidungnya mancung. Imam Mahdi datang untuk memerangi kekejaman Dajjal yang telah berkuasa sebelumnya. Kehadirannya akan menumpas segala bentuk perbuatan yang dilakukan Dajjal.

5. Turunnya Nabi Isa AS

Imam Mahdi tidak akan sendiri dalam memerangi Dajjal. Nabi Isa AS juga diutus Allah untuk turun tidak membawa ajaran dan syariat baru, melainkan membawa ajaran yang sudah diberikan sebelumnya yaitu Iman Kepada Allah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.