Sukses

30 Kata-Kata Bijak Gus Baha, Mutiara Hikmah yang Menyejukkan Hati

Nasihat-nasihat dari Gus Baha sangat menyentuh hati. Banyak kata-kata bijak Gus Baha yang menginspirasi seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - KH Ahmad Baha’uddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah. Ia merupakan sosok ulama yang dikenal sederhana. Kesederhanaan ini telah didik oleh sang ayah, KH Nursalim Al-Hafidz sejak kecil.

Sedari kecil, ulama kelahiran 29 September 1970 ini sudah mendapat ilmu dan hafalan Al-Qur’an dari ayahnya. Ia juga melanglang buana ke tempat lain untuk memperdalam Islam, di antaranya berguru ke KH Maimun Zubair (Mbah Moen). 

Gaya dakwah ahli tafsir ini lugas dan sederhana. Tidak heran kalau sosoknya digemari oleh berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak muda.

Nasihat-nasihat dari Gus Baha sangat menyentuh hati. Banyak kata-kata bijak Gus Baha yang menginspirasi seseorang.

Berikut Liputan6.com bagikan kata-kata bijak Gus Baha yang dikutip dari merdeka.com. Semoga memberi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Gus Baha

1. Seberapa besar pengorbanan yang ia lakukan, maka dari situlah kita akan tahu betapa besar cintanya kepadamu.

2. Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.

3. Mencintai tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai yang dicintai.

4. Allah mengabulkan doa-doa ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya.

5. Yang abadi adalah yang kita sedekahkan.

 Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu.

6. Kita tidak pernah tahu, bisa jadi orang yang kalian bodoh-bodohin, akan lahir seorang anak yang pintar.

7. Kita diminta untuk saling mengenal dan menasehati. Bukan untuk saling menilai dan menghakimi.

8. Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita.

9. Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada di pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.

10. Tak masalah saat ini kamu miskin. Bisa jadi itu alasan Allah kelak untuk membawamu ke surga-Nya.

 

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Gus Baha

11. Bersyukur itu perlu terus latihan. Jangan hanya rasa syukur hanya saat memiliki sesuatu.

12 Untuk menjadi yang terbaik. Kamu harus mempunyai mimpi yang besar serta semangat untuk mewujudkannya.

13. Allah akan mengganti semua luka yang pernah engkau rasakan dengan kebahagiaan yang tak pernah terduga.

14. Kita harus curiga dengan otak dan pikiran kita.

15. Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.

16. Jangan pernah putus asa saat merasa dalam kesulitan, sebab Allah menyertakan kemudahan setelah kesulitan.

17. Allah tidak pernah ingkar pada hamba-Nya, meski sekecil biji Zarrah pun janji Allah selalu ditepati.

18. Sabarmu akan terbayar, lelahmu akan hilang, sakitmu akan sembuh, kamu harus ingat, Allah tidak buta.

19. Kalau untuk kenyang hanya butuh satu piring, kenapa harus korupsi?

20. Kalau niat sholat jangan hanya karena diterima sholatnya saja, itu nafsu. Niatlah sholat karena kamu merasa diciptakan dan ditakdirkan untuk sujud, karena faktanya Gusti Allah memang pantasnya disujudi.

4 dari 4 halaman

Kata-Kata Gus Baha

21. Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril.

22. Jika dalam menghadapi hidup ada moment yang sangat berat, sehingga tak kuasa membendung tangis, maka istirahatlah sebentar. Kadang, beban itu perlu dilepaskan sebentar, tidak harus dipikul terus.

23. Untuk memperbaiki manusia itu butuh proses, tidak bisa langsung dihabisi. Jika tugas kenabian hanya untuk menghabisi keburukan, tentu bermitra dengan Izrail jauh lebih efektif ketimbang bermitra dengan Jibril.

24. Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan orang lain.

25. Sebesar apapun dosa seseorang, tidak ada yang berhak menghalangi rasa cinta hamba pada Tuhannya, meski cara yang digunakan untuk menunjukkan rasa cinta itu terasa aneh di mata kita.

26. Kalau malaikat datang dan memberitahu saya bahwa kelak saya akan masuk neraka selamanya, apakah saya akan berhenti menyembah Tuhan? Tidak. Saya akan terus menyembah Tuhan.

27. Harapan dan keinginan ini seharusnya sejalan. Ya sejalan dengan betapa besar usaha yang kamu lakukan dalam mewujudkannya.

28. Sering kali kita mengabaikan hal-hal kecil, padahal dari sanalah sesuatu yang besar lahir dan tumbuh.

29. Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada dipikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.

30. Hidup tidak usah dibuat sulit, tidak usah ruwet. Asal tidak maksiat, bisa menjadi pribadi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi banyak orang serta tidak mengusik hidup orang lain, itu sudah cukup. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.