Sukses

Kemenag Pastikan Jemaah Haji di Madinah Dapat Makan 3 Kali Sehari

Makanan akan didistribusikan ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba.

Liputan6.com, Jakarta Fase keberangkatan calon jemaah haji gelombang pertama masih berlangsung sejak 4 Juni 2022. Pada fase ini, seluruh jemaah diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah. Mereka akan tinggal paling lama selama sembilan hari untuk menunaikan ibadah Arbain, ziarah, dan kegiatan lainnya.

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin memastikan para jemaah haji mendapat makanan tiga kali sehari selama berada di Madinah.

"Tahun ini, pemerintah memberikan layanan konsumsi 3 kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam," ujar dia saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/6/2022).

"Jadi hitungan maksimalnya, jemaah akan mendapat sebanyak 27 kali makan selama sembilan hari selama di Madinah," dia menambahkan.

Fauzin yang juga Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Sekretariat Kementerian Agama (Setjen Kemenag) menjelaskan, makanan akan didistribusikan ke setiap hotel jemaah haji sebelum waktu makan tiba.

Dia menyebut, menu makanan bervariasi setiap harinya, sejak Senin hingga Minggu. Isi makanan terdiri dari nasi, sayur, lauk, buah, dan air mineral.

"Batas mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 11 siang, makan siang pukul 17, dan makan malam pukul 23 waktu Arab Saudi. Ini tertera juga dalam kemasan makanan. Penyajian diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higenitasnya," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jemaah Sudah Bergerak dari Madinah ke Makkah

Lebih kurang 740-an jemaah haji Indonesia meninggalkan Madinah menuju Makkah hari ini, Minggu (12/6/2022). Jemaah berasal dari dua kloter yakni SOC 1 berjumlah lebih kurang 358 orang dan JKG 1 lebih kurang 388 orang.

"Alhamdulillah setelah proses yang panjang sebelum keberangkatan ini, kita harus proses dokumen jemaah dan datanya ke dalam sistem Muasassah, karena ada perubahan sistem kita komunikasikan dengan berbagai pihak, Alhamdulillah jelang berangkat semua selesai," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo, kepada Media Center Haji Daker Madinah, Minggu (12/6).

Jemaah dijadwalkan berangkat pukul 16.00 atau 17.00 waktu Saudi. Amin memastikan data jemaah haji yang akan berangkat hari ini sudah dikirimkan ke Makkah.

"Kita sudah kirim jadwal ke Makkah untuk hari ini 2 kloter SOC dan JKG 1," katanya.

Sebelum menuju Makkah, jemaah akan berhenti sebentar di Masjid Bir Ali untuk melakukan salat sunah dan melaksanakan miqat serta niat ihram. Setelah dipastikan semua jemaah mengenakan ihram dan berniat, jemaah kembali ke bus kemudian menuju Makkah.

Perjalanan dari Madinah menuju Makkah lebih kurang 480 km atau 5-6 jam.

Amin menambahkan, untuk Senin (13/6) besok lebih kurang enam kloter akan diberangkatkan ke Makkah. Rencananya, pemberangkatan mulai pukul 7 pagi.

"Jadwal juga sudah kita kirim ke Makkah," katanya.

Pantauan merdeka.com, dua kloter jemaah menuju Makkah adalah mereka yang menginap di dua hotel di sektor satu. Tampak jemaah mulai sibuk hilir mudik di lobi hotel menuju bus yang akan membawa mereka ke Bir Ali.

Koper jemaah sudah lebih dulu dimasukkan ke bagasi bus. Sementara koper cabin dan tas dokumen tampak dipegang langsung oleh jemaah.

Jemaah laki-laki maupun perempuan mayoritas mengenakan baju ihram putih. Tetapi beberapa jemaah menambahkan seperti kain, atau syal sebagai identitas pembeda.

Jemaah akan berada di Makkah lebih kurang 25 hari sebelum nantinya melaksanakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Jemaah haji yang lebih dulu datang ke Madinah akan kembali ke Tanah Air paling awal melalui Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.