Sukses

Ini Cara Mudah Hafal Pintu Masuk dan Keluar Masjidil Haram

Tidak semua jemaah haji memiliki pengetahuan yang cukup tentang masjid terbesar di dunia ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian jemaah haji asal Indonesia sudah mulai berdatangan ke Makkah, Arab Saudi. Serangkaian ibadah telah menunggu para tamu Allah SWT tersebut. Salah satu lokasi paling dituju tentu saja Masjidil Haram.

Sayang, tak semua jemaah haji memiliki pengetahuan yang banyak tentang masjid terbesar di dunia ini. Tersesat setelah menjalankan salat atau tawaf mengelilingi Kakbah adalah hal yang banyak terjadi. 

Kepala Sektor XII atau sektor khusus (seksus) daerah kerja Makkah, Arab Saudi, Slamet Budiono menyarankan jemaah haji yang baru datang harus mengenali setiap pintu yang akan digunakannya agar tak mengalami kebingungan di Masjidil Haram.

"Bagi yang baru masuk Masjidil Haram, ingat-ingatlah dimana pintu masuknya. Kan ada nomor dan nama pintu masjid," ujar Slamet di Makkah.

Selain menghafal, dia juga menyarankan jemaah agar dapat saling menunggu jemaah lainnya dalam satu rombongan ketimbang saling meninggalkan.

"Tentukan di mana ketemuan kalau sudah selesai. Yang paling gampang biasanya di bawah tanda lampu hijau, tanda dimulai dan diakhirinya tawaf," tegas Slamet.

Jemaah haji yang baru pertama kali mengunjungi Kakbah, pintu seperti Fateh Gate, King Fahd Gate, King Abdul Aziz, atau King Abdullah harus tertanam di dalam kepala.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Fisik dan Daya Ingat Kuat

Memasuki Masjidil Haram memang butuh fisik sekaligus daya ingat yang kuat. Bagaimana tidak? Masjidil Haram memiliki 4 pintu utama dan 45 pintu biasa. Secara keseluruhan akses menuju kawasan Kakbah ini berjumlah 120 pintu.

Cara satu-satunya agar jemaah haji tak mudah tersesat adalah mengingat peta Masjidil Haram. Terutama, nama pintu-pintunya yang jumlahnya tak sedikit.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini