Sukses

Diserang Fahri Hamzah, Jokowi: Saling Serang Bukan Budaya Kita

Jokowi heran lantaran terus menjadi objek serangan para politisi yang tidak suka dengan keputusan PDIP menjadikannya capres.

Liputan6.com, Jakarta - Kicauan anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah pada 19 Maret 2014 menjadi pembicaraan di media sosial. Di akun Twitter pribadinya @fahrihamzah dengan hastag #MelawanLupa, Fahri terkesan menyindir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan capres PDIP Joko Widodo alias Jokowi. Setidaknya ada 7 poin yang diungkapkan Fahri dalam twitnya #MelawanLupa.

Terkait adanya tudingan Fahri, Jokowi heran lantaran terus menjadi objek serangan para politisi yang tidak suka dengan keputusan PDIP menjadikannya capres pada Pemilu 2014.

"Setiap hari saya diserang terus, sekali-sekalilah ngomong itu mengenai misalnya bicara mengenai bisa apa sih saya untuk kebaikan negara ini, mestinya seperti itu. Dengan cara apa sih negara ini bisa jadi baik mestinya seperti itu," ujar Jokowi di depan pintu gerbang Balaikota DKI Jakarta, Senin, (24/3/2014).

Jokowi menganggap pernyataaan Fahri merupakan upaya untuk menyerangnya dan partainya, PDIP. Namun demikian, mantan Walikota Solo itu mengaku tak mau menanggapi lantaran saling ejek dan serang bukan budaya bangsa Indonesia.

"Mestinya begitu bukan yang jelek- jelekin, menyerang jelekin, menyerang jelekin, cemooh, mengejek. Itu apa sih? Itu bukan budaya kita dan saya nggak mau masuk ke wilayah seperti itu, nggak mau, ngapain saya harus nanggapin," tegas Jokowi.

Jokowi juga enggan diajak berdebat, karena lebih baik adu gagasan. "Saya juga nggak pintar debat tapi kalau mau adu gagasan, boleh-boleh saja," kata Jokowi.

‎Selain diduga menyinggung Jokowi, Fahri juga tersirat menyindir pemerintahan era Presiden Megawati Soekarnoputri 2002 silam.

Berikut kicauan lengkap Fahri yang dihimpun Liputan6.com, Minggu (23/3/2014):

1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah.#MelawanLupa

2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30% nilainya) ke asing.#MelawanLupa

3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa

4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu). #MelawanLupa

5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup.#MelawanLupa

6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa

7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa
(Anri Syaiful)

Baca juga:

Kicauan `MelawanLupa` Fahri Hamzah PKS, Sindir Mega dan Jokowi?

Fahri Hamzah: Marzuki Alie Gagal Menjaga Marwah DPR

Ketum PPP Hadiri Kampanye Gerindra, Prabowo: Saya Bingung

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini