Sukses

NU Jateng Dukung Mahfud MD Jadi Capres PKB

Mahfud MD dianggap sebagai elemen penting bagi jamiyah NU ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden RI Periode 2014-2019 yang diusung PKB Mahfud MD mendapat dukungan dari organisasi sosial keagamaan terbesar Indonesia Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah.

"Pak Mahfud MD adalah calon presiden kita," ujar Bupati Semarang Mundzirin dalam sambutan Pelantikan PCNU Kabupaten Semarang di Pendopo Kabupaten Semarang, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (23/3/2014).

"Kami bersyukur seluruh elemen penting hadir di sini, dan kita doakan, hajat Pak Mahfud MD yang tidak lain juga hajat kita semuanya bisa terwujud," sambung Ketua Tanfidz PCNU Kabupaten Semarang Ahmad Hanik yang diamini seluruh warga NU yang hadir.

Selain itu, Ahmad juga menganggap Mahfud MD adalah elemen penting bagi jamiyah NU ke depan.

Hal senada juga disampaikan Ketua PWNU Jawa Tengah Abu Hafsin dan disambut gemuruh tepuk tangan hadirin yang hadir. "Pak Mahfud MD adalah calon Presiden kita yang harus kita dukung," ucap Abu dalam acara yang dihadiri sekitar 1.000 warga nahdliyin.

Acara ini juga dihadiri Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh kaum nahdliyin memperkuat NU di segala bidang, "terutama dalam bidang siyasah (politik). Kita harus solid demi kepentingan NU dan bangsa," paparnya.

Hingga kini, KH Hasyim Muzadi mengakui sering melakukan kunjungan ke kantong-kantong NU bersama Mahfud MD untuk menggalang kekuatan politik NU.

"Jika NU solid, NKRI akan kuat dalam menghadapi ancaman terhadap dasar negara kita yang dilakukan kelompok garis keras," jelas mantan Ketua Umum PBNU itu.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD sempat menyampaikan 2 hal besar yang bisa diberikan NU dalam konteks pembangunan bangsa ke depan. Yakni melalui pendidikan dan peran aktif dalam pemerintahan.

Baca juga:

Mahfud MD Ajak NU Bangun Bangsa dengan Aktif di Pemerintahan

Tampil dalam Iklan PKB, Said Aqil: NU Tetap Netral

PKB Buka Peluang Koalisi dengan PDIP

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.