Liputan6.com, Jakarta Asam lambung yang sering kambuh bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi panas dan perih di dada, mual, muntah, hingga kesulitan menelan tentu membuat kamu merasa tidak nyaman. Kondisi ini seringkali dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang kurang tepat. Namun, ada faktor lain yang bisa menyebabkan asam lambung sering kambuh. Misalnya, stres yang berlebihan, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat memperburuk kondisi ini.Â
Sebelum beralih ke obat-obatan, kamu bisa mencoba mengubah gaya hidup dan pola makan agar asam lambung tidak sering kambuh. Mengenali penyebabnya merupakan langkah pertama yang penting untuk mengendalikan asam lambung. Misalnya, menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, dan asam. Selain itu, makan dalam porsi kecil tetapi sering, serta menghindari makan sebelum tidur juga bisa membantu.
Artikel ini akan membahas 7 penyebab asam lambung sering kambuh yang harus kamu perhatikan. Dengan mengetahui penyebab-penyebab ini, kamu bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari kambuhnya asam lambung.
Advertisement
Beberapa penyebab tersebut mungkin termasuk kebiasaan makan yang buruk, stres, kurang tidur, dan lain-lain. Dengan memahami dan mengatasi penyebab-penyebab ini, kamu dapat mengelola kondisi asam lambung dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih nyaman, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(9/9/2024).
Apa saja Penyebab Asam Lambung Naik
1. Konsumsi Hidangan Pedas
Makanan pedas memang lezat, tetapi bagi sebagian orang, makanan ini dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Cabai dan bumbu pedas lainnya mengandung capsaicin yang bisa merangsang produksi asam lambung. Jika kamu sering mengalami masalah asam lambung, ada baiknya untuk menghindari makanan pedas atau mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil.
2. Tingkat Stres Tinggi
Stres dan kecemasan juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Ketika kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang bisa merangsang produksi asam lambung. Cobalah mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, melakukan yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
Â
Advertisement
Penyebab Asam Lambung
3. Kebiasaan Merokok
Merokok merupakan salah satu penyebab utama naiknya asam lambung. Nikotin dalam rokok dapat melemahkan otot sfingter esofagus bagian bawah, yang berfungsi sebagai pintu masuk ke lambung. Hal ini membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas dan perih.
4. Tidur Setelah Selesai Makan
Berbaring setelah makan dapat memperlambat proses pencernaan dan menambah tekanan pada lambung. Kondisi ini bisa menyebabkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Sebaiknya tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.
Â
Kebiasaan yang Membuat Asam Lambung Naik
5. Sering Minum Kopi
Kopi mengandung kafein yang bersifat asam dan bisa merangsang produksi asam lambung. Jika kamu sering mengalami masalah asam lambung, kurangi konsumsi kopi atau ganti dengan minuman lain seperti teh herbal atau air putih.
6. Makan Terlalu Banyak
Makan dalam porsi besar sekaligus bisa membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Ini dapat menyebabkan tekanan pada lambung dan memicu naiknya asam lambung. Cobalah untuk makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari.
7. Pola Hidup Kurang Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang tidur, kurang minum, dan kurang berolahraga, dapat memicu asam lambung. Kurang tidur dapat melemahkan sistem imun dan memperburuk gejala asam lambung.
Kekurangan cairan dapat membuat lendir lambung menjadi lebih kental, sehingga mempermudah naiknya asam lambung ke kerongkongan. Selain itu, kurang berolahraga dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut yang menekan lambung dan memicu naiknya asam lambung.
Untuk mencegah sering kambuhnya asam lambung, kamu bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan cukup tidur, minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan ideal. Dengan mengubah pola hidup, kamu dapat mengurangi risiko kambuhnya asam lambung dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement