Sukses

Olahraga yang Dapat Melatih Kekuatan Otot Perut Ada Beberapa Jenis-Jenis, Simak Caranya

Olahraga yang dapat melatih otot perut adalah sit-up, plank, hingga scissor kicks.

Liputan6.com, Jakarta Olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut tidak hanya penting untuk menciptakan six-pack yang menarik, tetapi juga untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu olahraga yang sangat efektif dalam melatih otot perut adalah sit-up. Dengan melakukan sit-up secara teratur, Anda dapat menguatkan otot-otot inti Anda, termasuk rectus abdominis, oblique, dan transversus abdominis, yang mendukung postur tubuh yang baik dan melindungi tulang belakang Anda.

Selain sit-up, olahraga yang dapat melatih otot perut adalah plank. Dalam plank, Anda menjaga posisi tubuh sejajar dengan lantai dengan menopang berat badan Anda pada lengan atau siku dan jari kaki. Latihan ini tidak hanya melatih otot perut, tetapi juga melibatkan otot-otot lain seperti otot punggung, bahu, dan kaki, menjadikannya latihan yang komprehensif untuk kekuatan inti.

Selain itu, latihan kardiovaskular seperti bersepeda atau berenang juga dapat membantu melatih otot perut Anda. Meskipun latihan ini tidak secara langsung menargetkan otot perut, mereka membantu mengurangi lapisan lemak di sekitar perut, yang memungkinkan definisi otot perut Anda terlihat lebih jelas. Kombinasi antara latihan kekuatan dan kardiovaskular akan membantu Anda mencapai otot perut yang kuat dan terdefinisi dengan baik.

Olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut adalah berikut Liputan6.com telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (8/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Sit-up

Sit-up adalah latihan dasar yang fokus pada melatih otot rectus abdominis, yang merupakan otot utama di bagian depan perut. Ketika melakukan olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut adalah seperti sit up dengan benar, otot-otot perut seperti otot rektus abdominis, otot obliques, dan otot transversus abdominis akan bekerja secara aktif untuk mengangkat tubuh dari posisi tidur terlentang ke posisi duduk atau setengah duduk.

Selain itu, sit up juga dapat membantu dalam meningkatkan massa otot. Ketika melakukan sit up dengan beban tambahan seperti dumbbell atau bola kecil, gerakan ini akan memberikan stimulus tambahan pada otot-otot perut, yang dapat merangsang pertumbuhan otot dan meningkatkan massa otot pada area perut. Untuk melakukan sit-up, berbaringlah telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki di lantai, kemudian angkat tubuh Anda dari posisi berbaring hingga duduk tegak dengan otot perut tertekuk.

3 dari 7 halaman

2. Plank

Plank adalah latihan isometrik yang melibatkan otot perut, punggung, dan otot inti lainnya. Meskipun gerakan ini mirip dengan push up, namun plank dilakukan dengan menahan posisi tubuh menggunakan siku dan kaki.

Meskipun sederhana, plank sering dianggap sebagai latihan yang sulit karena menuntut kekuatan inti tubuh yang baik. Untuk melakukan plank, posisikan tubuh Anda sejajar dengan lantai dengan menopang berat badan pada lengan atau siku dan jari kaki. Pertahankan posisi ini selama beberapa detik atau lebih lama untuk menguatkan otot perut Anda.

4 dari 7 halaman

3. Scissor kicks

Scissor kicks merupakan olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut yang mudah dilakukan. Selain otot perut, gerakan ini juga data melatih otot bokong, pinggul, dan paha. Berikut adalah beberapa langkah melakukan scissor kicks dengan benar:

  1. Mulailah dengan posisi berbaring terlentang sambil meluruskan kaki
  2. Letakkan tangan Anda di samping tubuh, dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah.
  3. Angkat kedua kaki hingga mencapai sudut 45 derajat dari lantai, gerakkan kaki kiri ke bawah kaki kanan Anda secara bergantian dan kencangkan perut.
  4. Lakukan gerakan ini sebanyak 12–20 kali dan ulangi sebanyak 2 set.
5 dari 7 halaman

4. Squat Jump

Squat jump adalah latihan plyometric yang menggabungkan gerakan squat dengan loncatan, dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan daya ledak otot-otot kaki dan inti Anda. Latihan ini tidak hanya melibatkan otot-otot besar seperti quadriseps, hamstring, dan gluteus, tetapi juga melibatkan otot inti dan stabilisator seperti otot perut dan otot punggung bagian bawah.

Untuk melakukan squat jump dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Mulailah dengan berdiri tegak dengan kaki selebar bahu dan tangan di samping tubuh.
  2. Turunkan tubuh Anda ke posisi squat dengan menekuk lutut dan menjaga punggung tetap lurus. Pastikan bahwa berat badan Anda ditempatkan di tumit dan jangan biarkan lutut melewati ujung jari kaki.
  3. Seketika setelah mencapai posisi squat yang dalam, dorong kuat-kuat melalui tumit untuk meloncat ke atas sejauh mungkin.
  4. Saat melompat, dorong tangan ke atas untuk membantu meningkatkan ketinggian loncatan Anda.
  5. Saat mendarat, landaskan kaki dengan lembut dan kembali ke posisi squat untuk mempersiapkan diri untuk lompatan berikutnya.
  6. Pastikan untuk menjaga kontrol gerakan selama latihan, mengendalikan kecepatan saat turun dan menghindari loncatan yang terlalu keras yang dapat meningkatkan risiko cedera.

Latihan squat jump dapat dimodifikasi sesuai dengan tingkat kebugaran Anda. Jika Anda baru mengenal latihan plyometric, mulailah dengan melakukan loncatan yang lebih rendah dan fokus pada teknik yang benar. Secara bertahap, Anda dapat meningkatkan tinggi loncatan Anda seiring dengan meningkatnya kekuatan dan kepercayaan diri Anda. Penting untuk mengingat bahwa konsistensi dan kesabaran adalah kunci untuk menguasai squat jump dengan baik.

6 dari 7 halaman

5. Mountain Climbers

Sesuai dengan namanya, gerakan ini dilakukan seperti Anda sedang mendaki atau memanjat gunung. Selain melatih kekuatan otot perut, gerakan ini juga dapat melatih otot inti dan keseimbangan tubuh. Mulailah dengan posisi plank, lalu tarik satu lutut ke arah dada secara bergantian dengan cepat, hampir seperti berlari dalam posisi plank. Pertahankan gerakan ini dengan kecepatan yang konsisten untuk merasakan otot perut Anda bekerja.

7 dari 7 halaman

6. Push Up

Push up adalah salah satu latihan kekuatan tubuh bagian atas yang efektif, melibatkan otot-otot dada, bahu, trisep, dan otot inti. Latihan ini dapat dilakukan tanpa peralatan tambahan dan dapat dilakukan di mana saja, menjadikannya salah satu latihan yang sangat praktis dan efisien.

Berikut adalah langkah-langkah melakukan push up dengan benar:

  1. Mulailah dengan posisi tubuh berbaring telentang di lantai dengan telapak tangan diletakkan di bawah bahu dan luruskan lengan Anda. Jari-jari tangan diarahkan ke depan dan kaki ditekuk di lantai dengan tumit di udara atau didukung di lantai sesuai kenyamanan Anda.
  2. Tekuk siku Anda dan turunkan tubuh Anda dengan mengendurkan otot dada hingga dada hampir menyentuh lantai. Pastikan untuk menjaga tubuh Anda tetap lurus dari kepala hingga tumit; jangan biarkan pinggul atau pinggang Anda jatuh ke bawah atau naik ke atas.
  3. Setelah mencapai posisi terendah, dorong tubuh Anda kembali ke atas dengan mendorong lantai dengan tangan Anda, kembali ke posisi awal dengan lengan lurus tetapi jangan mengunci siku Anda.
  4. Ulangi gerakan ini selama beberapa repetisi sesuai dengan kemampuan Anda. Penting untuk menjaga kontrol gerakan dan menghindari melenturkan punggung atau melengkungkan pinggul selama latihan.
  5. Pada tahap awal, Anda mungkin akan merasa lebih nyaman melakukan push up dengan lutut menyentuh lantai, sehingga mengurangi beban pada otot-otot tubuh atas Anda. Anda dapat secara bertahap meningkatkan intensitas dengan melakukan push up penuh seiring dengan peningkatan kekuatan Anda.

Melakukan push up secara teratur dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot-otot tubuh bagian atas Anda, serta membantu memperkuat otot inti Anda. Pastikan untuk melakukan push up dengan teknik yang benar dan konsisten untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari latihan ini.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai beberapa olahraga yang dapat melatih kekuatan otot perut yang bisa kamu praktikkan sendiri di rumah. Pastikan memahami kemampuan diri sendiri saat berolahraga agar tidak menimbulkan cedera.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.