Sukses

Contoh Kata Konjungsi Kronologis dalam Kalimat, Pahami Pengertian dan Ciri-Cirinya

Konjungsi kronologis merupakan salah satu jenis konjungsi yang digunakan dalam bahasa Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Konjungsi kronologis merupakan salah satu jenis konjungsi yang digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menghubungkan kata-kata, frasa, atau klausa yang memiliki urutan waktu atau kronologi yang berhubungan. Dalam penggunaannya, konjungsi kronologis merupakan alat yang sangat penting dalam menyampaikan informasi dalam urutan waktu yang tepat.

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis konjungsi kronologis yang sering digunakan, antara lain adalah "sebelum", "sesudah", "ketika", "setelah", "selama", dan lain-lain. Konjungsi-konjungsi ini digunakan untuk menyatakan hubungan waktu antara dua peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam urutan yang tepat. Misalnya, penggunaan konjungsi "sebelum" untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi secara berurutan, di mana yang satu terjadi sebelum yang lainnya.

Penggunaan konjungsi kronologis tidak hanya penting dalam penulisan artikel sejarah, tetapi juga dalam penulisan narasi atau cerita yang berlangsung dalam urutan waktu tertentu. Misalnya, dalam penulisan cerita fiksi atau cerita anak, penggunaan konjungsi kronologis membantu membangun alur cerita yang logis dan runtut, sehingga memudahkan pembaca untuk mengikuti jalannya cerita.

Dalam penulisan artikel atau karya tulis ilmiah lainnya, konjungsi kronologis digunakan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan sistematis. Dengan menggunakan konjungsi kronologis, penulis bisa menggambarkan peristiwa atau fakta secara teratur, sehingga pembaca dapat memahami urutan waktu dan keterkaitan antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya. Penggunaan konjungsi kronologis juga membantu pembaca untuk melacak perkembangan suatu peristiwa atau proses yang sedang dijelaskan dalam tulisan tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/4/2024) tentang contoh kata konjungsi kronologis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Konjungsi Kronologis

Sebelum mengenali contoh kata konjungsi kronologis, kamu perlu mengetahui pengertiannya. Konjungsi kronologis adalah salah satu jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat dalam urutan waktu atau kronologis. Konjungsi ini berperan dalam menyusun suatu cerita atau narasi yang berdasarkan urutan peristiwa yang terjadi.

Konjungsi kronologis sering digunakan dalam menulis narasi, cerita, atau mengekspos suatu peristiwa atau kejadian. Konjungsi ini membantu mengatur urutan kronologis suatu kejadian sehingga alur cerita menjadi lebih jelas dan teratur.

Contoh kata konjungsi kronologis antara lain: "kemudian", "setelah itu", "sesudah itu", "lalu", "dalam waktu yang bersamaan", "akhirnya", dan sebagainya. Dengan menggunakan konjungsi ini, pembaca dapat dengan mudah mengikuti pergerakan waktu dan urutan kejadian dalam suatu cerita.

Penting untuk memahami konjungsi kronologis agar dapat menyusun cerita atau narasi dengan baik dan terstruktur. Dengan menguasai penggunaan konjungsi ini, penulis dapat membuat cerita yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Konjungsi Kronologis

Sebelum mengenali contoh kata konjungsi kronologis, kamu perlu memahami ciri-cirinya terlebih dahulu. Konjungsi kronologis adalah jenis konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan peristiwa atau kejadian secara kronologis sesuai dengan urutan waktu. Ciri-ciri konjungsi kronologis antara lain:

1. Menghubungkan waktu: Salah satu ciri utama konjungsi kronologis adalah menghubungkan waktu atau urutan kejadian. Konjungsi ini dapat digunakan untuk menyusun cerita atau urutan peristiwa dengan jelas.

2. Menunjukkan urutan: Konjungsi kronologis juga menunjukkan urutan peristiwa atau kejadian. Konjungsi ini memastikan bahwa ada hubungan logis antara satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.

3. Menggunakan kata kunci: Biasanya, konjungsi kronologis menggunakan kata kunci seperti pertama, kemudian, lalu, setelah itu, selanjutnya, akhirnya, dan sebagainya. Kata-kata ini membantu dalam menandai urutan waktu.

4. Penggunaan tenses yang tepat: Konjungsi kronologis sering kali digunakan dengan tenses yang sesuai dengan urutan waktu. Misalnya, jika suatu peristiwa terjadi sebelum peristiwa lainnya, maka tenses di kalimat juga harus sesuai.

5. Penting dalam penulisan naratif: Konjungsi kronologis sangat penting dalam penulisan naratif, seperti cerita, artikel berita, atau deskripsi perjalanan. Konjungsi ini membantu pembaca untuk mengikuti urutan peristiwa dengan baik.

Dengan memahami ciri-ciri konjungsi kronologis, para penulis dapat menggunakan konjungsi ini dengan tepat untuk menyusun tulisan yang lebih terstruktur dan dapat dipahami oleh pembaca. Selain itu, kamu juga dapat lebih memahami contoh kata konjungsi kronologis nantinya.

4 dari 4 halaman

Contoh Kata Konjungsi Kronologis

Penggunaan contoh kata konjungsi kronologis dalam kalimat perlu kamu kenali agar lebih memahaminya. Contoh kata konjungsi kronologis telah kamu kenali dalam penjelasan sebelumnya, dan saatnya memahami penggunaannya dalam kalimat. Melansir Bola.com, berikut contoh kata konjungsi kronologis dalam kalimat:

  1. Biasanya, Ibu Vanessa akan pergi ke pasar setelah melaksanakan salat subuh.
  2. Kamu harus bergegas pergi ke sekolah sebelum terlambat, atau nanti pak satpam akan menghukum saya.
  3. Adik tengah bermain di halaman rumah, kemudian tiba-tiba menangis karena tersandung batu.
  4. Pertama, bantu Ibu memasak terlebih dahulu di dapur, kemudian baru dapat bermain bersama teman-teman.
  5. Nasihatilah dirimu dahulu sebelum menasihati orang lain.
  6. Cuci piringnya lebih dahulu sampai bersih, kemudian bilas menggunakan air mengalir.
  7. Aku harus buru-buru berangkat ke sekolah sebelum bel masuk berbunyi.
  8. Setelah bel berbunyi tiga kali para siswa masuk ke kelas.
  9. Yunita menikah dengan orang yang dicintainya kemudian mereka pun hidup berbahagia.
  10. Sebelum mengerjakan soal ujian para siswa berdoa terlebih dahulu.
  11. Anita memasak nasi goreng, lalu ia bagikan kepada keluarganya.
  12. Setelah sampai di pasar, Ibu membeli sayur-sayuran dan beberapa macam bumbu-bumbu dapur.
  13. Setelah itu, buang sampahnya di tempat yang telah ditentukan.
  14. Obat yang dibeli dari apotek tersebut bisa diminum sebelum makan.
  15. Rapat kali ini akan dilakukan sesudah jam makan siang kantor.
  16. Aku akan pulang ke rumah sebelum matahari terbenam.
  17. Pak Didit menderita penyakit kanker kemudian meninggal empat bulan setelahnya.
  18. Wortel dan kentang tersebut dipotong agak kecil, kemudian baru dimasukkan ke kuah sayur sup.
  19. Pekerjaan itu belum juga selesai. Sementara itu, waktu telah mulai sore.
  20. Para siswa berhamburan meninggalkan kelas sesudah bel istirahat berbunyi.
  21. Di sekolah ini kita bersama-sama. Setelah itu, masing-masing akan menempuh jalan hidupnya sendiri.
  22. Ayahku tengah mencuci baju. Sementara itu, Ibu sibuk menyeterika baju untuk rapat besok.
  23. Adik hanya berdiam diri di kelas. Sementara itu, teman-temannya bermain di lapangan.
  24. Ayah selalu pulang ke kantor sebelum azan isya berkumandang.
  25. Rakyat Indonesia berjuang keras sebelum meraih kemerdekaan.
  26. Daging ayam yang baru dibeli dari pasar tersebut dicuci terlebih dahulu, kemudian baru dipotong-potong sesuai kebutuhan.
  27. Harga-harga kebutuhan pokok naik sebelum Idulfitri.
  28. Kami ketakutan di dalam hutan. Sementara itu, suara lolongan itu terdengar sangat jelas.
  29. Ayam goreng yang telah matang tersebut ditiriskan dulu sejenak, sesudah itu baru disajikan dan disantap.
  30. Jalan tersebut sudah diaspal. Setelah itu, akan diberi lampu penerangan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.