Sukses

Konjungsi yang Bermakna Kronologis Dinyatakan dengan Kata Apa? Ini Penjelasannya

Konjungsi kronologis adalah konjungsi atau kata hubung yang menunjukkan urutan terjadinya sebuah peristiwa.

Liputan6.com, Jakarta Konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata apa merupakan pertanyaan yang kerap ada pada soal bahasa Indonesia di sekolah. Konjungsi kronologis atau biasa dikenal dengan istilah temporal adalah salah satu jenis konjungsi atau kata hubung yang berfungsi sebagai penghubung hubungan kronologis dalam suatu teks. 

Dalam buku yang berjudul Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) (2023) karya Cikawati, menjelaskan bahwa konjungsi kronologis adalah konjungsi atau kata hubung yang menunjukkan urutan terjadinya sebuah peristiwa.

Pada umumnya, konjungsi yang bermakna kronologi dinyatakan dengan kata kemudian, lalu, setelah itu, hingga pada akhirnya. Konjungsi ini biasanya tertera dalam kalimat yang menjelaskan suatu kronologi kejadian.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata apa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/1/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Konjungsi yang Bermakna Kronologis Dinyatakan dengan Kata

Dikutip dari buku Sastra Indonesia untuk Siswa Madrasah Aliyah (MA) (2023) karya Cikawati, menjelaskan bahwa konjungsi kronologis adalah konjungsi atau kata hubung yang menunjukkan urutan terjadinya sebuah peristiwa.

Konjungsi kronologi berfungsi untuk mengurutkan secara kronologis suatu keadaan atau peristiwa atau kejadian sehingga menjadikan kalimat mudah untuk dipahami. Konjungsi yang bermakna kronologis dinyatakan dengan kata lalu, kemudian, setelah itu, pada akhirnya, selanjutnya, sejak, mula-mula, akhirnya, dan masih banyak yang lainnya. Kata lalu dan kemudian digunakan sebagai penghubung antarkalimat. Kata akhirnya biasanya digunakan untuk menyimpulkan dan mengakhiri informasi dalam paragraf atau teks.

Kata konjungsi kronologis berfungsi untuk menunjukkan hubungan temporal, yaitu hubungan yang berkaitan dengan waktu, antara satuan bahasa yang dihubungkan. Kata konjungsi kronologis juga dapat mempengaruhi makna dan struktur kalimat.

Dengan kata lain, konjungsi kronologis adalah konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua peristiwa atau kejadian berdasarkan urutan waktu atau kronologi. Konjungsi ini membantu untuk menyampaikan informasi mengenai urutan waktu suatu kejadian. Dengan menggunakan konjungsi kronologis, cerita atau teks akan terasa lebih teratur dan mudah dipahami. Hal ini memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur cerita dengan baik dan memahami kronologi peristiwa yang disampaikan.

3 dari 3 halaman

Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis

Agar anda lebih paham terkait definisi konjungsi kronologis, berikut ini terdapat beberapa contohnya dalam kalimat adalah:

  1. Setelah pulang dari sekolah, saya langsung mengerjakan tugas.
  2. Kemudian, saya pergi ke toko untuk membeli makanan.
  3. Selanjutnya, saya akan menyiapkan makan malam untuk keluarga.
  4. Sebelum tidur, saya akan membersihkan dapur terlebih dahulu.
  5. Ketika saya sedang mandi, telepon rumah berdering.
  6. Sesudah itu, saya segera menyambut tamu yang datang ke rumah.
  7. Sehabis makan malam, kami biasanya duduk bersama di ruang keluarga.
  8. Sementara itu, anak-anak bekerja keras mengerjakan tugas sekolah mereka.
  9. Nanti, kita bisa menonton film bersama setelah semuanya selesai.
  10. Seketika, listrik dalam rumah tiba-tiba mati.
  11. Di antara itu, saya sempat membaca buku selama beberapa menit.
  12. Sejak saat itu, saya lebih bertekad untuk mencapai tujuan hidup saya.
  13. Ketika itu, saya merasakan perasaan bahagia yang luar biasa.
  14. Selagi ada waktu, saya akan menyempatkan diri untuk berlibur.
  15. Sambil menunggu, saya membaca berita terkini di internet.
  16. Sampai akhirnya, saya menemukan solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.
  17. Hingga saat ini, saya masih mencari jalan keluar dari masalah ini.
  18. Saat inilah, saya merasa lebih bersemangat untuk mencapai impian saya.
  19. Sementara itu, saya sedang menyiapkan presentasi untuk rapat besok.
  20. Kemudian, saya menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan.
  21. Sebelumnya, saya tidak pernah memikirkan konsekuensi dari perbuatan saya.
  22. Setelah itu, saya belajar dari kesalahan yang telah saya lakukan.
  23. Nanti akan ada waktu untuk mengambil istirahat sejenak.
  24. Sesudah itu, mari kita berbicara tentang rencana-rencana masa depan.
  25. Ketika itu, kita merasakan kebahagiaan yang tiada tara.
  26. Sehabis makan malam, kami biasanya duduk bersama di ruang keluarga.
  27. Sementara itu, anak-anak bekerja keras mengerjakan tugas sekolah mereka.
  28. Nanti, kita bisa menonton film bersama setelah semuanya selesai.
  29. Seketika, listrik dalam rumah tiba-tiba mati.
  30. Di antara itu, saya sempat membaca buku selama beberapa menit.
  31. Pertama-tama, kita akan membahas rencana proyek ini.
  32. Kemudian, langkah selanjutnya adalah menyusun tim kerja.
  33. Setelah itu, kita akan mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan.
  34. Selanjutnya, kita akan memetakan jadwal kerja.
  35. Terakhir, proyek ini akan masuk tahap implementasi.
  36. Awalnya, mereka ragu untuk bergabung, tapi akhirnya setuju.
  37. Sementara itu, tim pengembangan sedang menyiapkan prototipe.
  38. Sebelum memulai presentasi, mari kita tinjau kembali data penting.
  39. Sesudah itu, mari kita diskusikan hasil dari pertemuan sebelumnya.
  40. Di tengah-tengah proyek, mereka menemui beberapa kendala.
  41. Ketika kami tiba di lokasi, acara sudah dimulai.
  42. Setelah beberapa saat, cuaca memburuk.
  43. Sesaat setelah itu, pesawat mendarat, penumpang diminta untuk mengikuti prosedur keluar.
  44. Selama pertemuan, ide-ide baru diajukan.
  45. Seketika setelah itu, perubahan signifikan terjadi.
  46. Pada akhirnya, mereka mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
  47. Seiring waktu, teknologi semakin berkembang.
  48. Pada saat yang sama, dua proyek besar sedang berlangsung.
  49. Kemudian, pada tahun berikutnya, mereka meluncurkan produk baru.
  50. Sejak saat itu, kinerja perusahaan terus meningkat.
  51. Sejauh ini, rencana pemasaran telah berjalan dengan baik.
  52. Bulan depan, kami akan meluncurkan kampanye promosi baru.
  53. Sebelumnya, mereka telah mencoba strategi serupa.
  54. Setelah minggu pertama, respons pelanggan sangat positif.
  55. Seiring berjalannya waktu, kita akan melihat dampak nyata dari keputusan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.