Sukses

Doa Menyambut Ramadhan Sesuai Sunnah, Pahami Maknanya

Doa menyambut Ramadhan menjadi wujud rasa syukur atas karunia Allah SWT yang memberikan kesempatan untuk menjalani bulan penuh berkah ini.

Liputan6.com, Jakarta Doa adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Khususnya menjelang datangnya bulan penuh berkah, yaitu bulan Ramadhan. Doa-doa yang disarankan oleh Rasulullah SAW untuk menyambut bulan suci Ramadhan memiliki makna dan keutamaan yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Doa menyambut Ramadhan menjadi wujud rasa syukur atas karunia Allah SWT yang memberikan kesempatan untuk menjalani bulan penuh berkah ini.

Memahami makna dari doa-doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah sangat penting bagi setiap Muslim. Doa tersebut mengandung doa untuk mendapatkan keberkahan, ampunan dan perlindungan Allah SWT dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW juga menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa menjelang datangnya bulan suci ini sebagai bentuk persiapan untuk beribadah puasa.

Dengan memahami dan mengamalkan doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah, diharapkan umat Muslim dapat memperoleh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Selain itu, doa juga menjadi wujud rasa syukur dan ketaatan kepada Allah yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan seorang Muslim. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memahami dan mengamalkan doa-doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah sebagai upaya untuk mendapatkan keberkahan dalam ibadah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/2/2024) tentang doa menyambut Ramadhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Doa Menyambut Ramadan Sesuai Sunnah

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, di mana umat Islam melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh. Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT yang berbunyi:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al Baqarah: 183)

Kewajiban berpuasa ini dapat menjadi ladang pahala bagi umat Islam, sehingga doa menyambut Ramadhan perlu dilafalkan. Doa menyambut Ramadhan sesuai sunnah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Berikut doa menyambut Ramadhan yang sering dipanjatkan Rasulullah SAW:

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya:

“Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.”

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya:

“Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini.” (HR Abu Dawud).

 

2. Doa saat Melihat Hilal

Munculnya hilal merupakan tanda masuknya bulan Ramadan. Ketika melihat hilal, dianjurkan pula untuk membaca doa menyambut Ramadhan. Doa saat melihat hilal sebagai salah satu doa menyambut Ramadhan ini berbunyi:

Allahumma ahillahu 'alaina bil yumna wal imani was salamati wal islami rabbi wa rabbukallahu.

Artinya,

"Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah."

Doa menyambut Ramadhan ini bisa kamu lafalkan saat melihat hilal.

3 dari 4 halaman

Makna Bulan Ramadhan bagi Muslim

Setelah mengenali doa menyambut Ramadhan, kamu tentunya perlu mengetahui makna bulan Ramadhan bagi umat Islam. Berikut makna bulan Ramadhan bagi muslim:

1. Bulan penuh kesabaran

Selama berpuasa umat islam diwajibkan untuk menahan segala hawa nafsu, berperilaku sabar, dan tahan akan adanya ujian. Rasulullah SAW bersabda:

“Puasa (Ramadan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan al-Baihaqi).

Maka dari itu saat bulan Ramadan, dianjurkan untuk banyak beribadah dan mendekatkan diri pada Allah. Dengan begitu segala nafsu, amarah dan emosi yang berlebihan lainnya dapat dapat terhindarkan.

 

2. Bulan Turunnya Alquran

Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW di bulan Ramadan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan. Alquran merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang harus diimani oleh setiap muslim. Malam pertama kalinya diturunkan Alquran kepada Nabi Muhammad SAW disebut juga dengan Nuzulul Qur’an.

 

3. Malam Lailatul Qadar

Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Itulah malam Lailatul Qadar (QS. 97: 1). Malam Lailatul Qadar ini tentunya menjadi suatu malam yang paling diinginkan oleh semua umat muslim. Hanya orang orang yang beramal shaleh lah yang bisa mendapatkan malam ini.

4 dari 4 halaman

4. Bulan yang penuh dengan kedermawanan

Pada bulan Ramadan, Nabi Muhammad SAW memberi keteladan terbaik dengan banyak bersedekah dan menjadi orang yang paling dermawan pada bulan suci ini. Umat islam dianjurkan untuk bersedakah serta di akhir puasa yaitu sebelum hari raya Idul Fitri dengan menunaikan zakat fitrah bagi orang yang mampu.

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan khusus pada bulan Ramadan atau paling lambat sebelum selesainya salat Idul Fitri. Setiap individu muslim yang berkemampuan wajib membayar zakat jenis ini.

 

5. Bulan pengampunan dosa

Rasulullah SAW pun bersabda,

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena keimanan dan hanya mengharap pahala, dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari).

Allah SWT menjanjikan pengampunan segala dosa dan kebebasan dari siksa api neraka terhadap orang orang yang berpuasa karena keimanannya dan semata mata untuk mengharap ridha-Nya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.