Sukses

Lawan Kata Elastis serta Persamaannya dalam Bahasa Indonesia, Kenali Antonim dan Sinonim

Lawan kata elastis serta persamaannya dapat menjadi salah satu contoh.

Liputan6.com, Jakarta Lawan kata (antonim) dan persamaan kata (sinonim) adalah konsep penting dalam bahasa Indonesia yang membantu dalam memperkaya kosa kata dan meningkatkan pemahaman tentang hubungan antar kata. Lawan kata (antonim) adalah kata-kata yang memiliki arti yang berlawanan, sementara persamaan kata (sinonim) adalah kata-kata yang memiliki arti yang sama atau mirip. Memahami konsep ini dapat membantu dalam berkomunikasi dengan lebih tepat dan memperkaya kosa kata.

Dalam bahasa Indonesia, contoh lawan kata (antonim) antara lain panjang-pendek, besar-kecil, cepat-lambat, dan lain sebagainya. Sementara itu, contoh persamaan kata (sinonim) antara lain lama-tua, cantik-indah, dan sebagainya. Memahami konsep ini memungkinkan kamu untuk memilih kata-kata yang tepat dalam berkomunikasi sesuai dengan konteksnya.

Lawan kata elastis serta persamaannya dapat menjadi salah satu contoh. Pemahaman tentang lawan kata (antonim) dan persamaan kata (sinonim) juga dapat membantu dalam menulis teks yang lebih bervariasi dan menarik. Dengan menggunakan variasi kata-kata yang tepat, maka teks yang kamu tulis dapat lebih menarik perhatian pembaca dan memberikan nuansa yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk melatih diri dalam mengenali lawan kata (antonim) dan persamaan kata (sinonim) agar dapat lebih mahir dalam berkomunikasi secara tertulis maupun lisan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (15/2/2024) tentang lawan kata elastis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lawan Kata Elastis

Lawan kata elastis dalam bahasa Indonesia adalah "kaku" dan “baku”. Elastis mengacu pada kemampuan suatu benda untuk meregang dan kembali ke bentuk asalnya. Sementara itu, "kaku" sebagai lawan elastis, mengacu pada sesuatu yang tidak dapat meregang atau fleksibel. Lawan kata elastis ini dapat digunakan dalam konteks yang berbeda-beda, seperti pada situasi fisik seperti pada bahan atau kain.

Selain lawan kata elastis, persamaan kata atau sinonim dari elastis adalah "fleksibel" atau " lentur". Sinonim ini memiliki arti yang mirip dengan elastis, yaitu sesuatu yang dapat diregangkan atau menyesuaikan sesuai kebutuhan tanpa merusak strukturnya. Sinonim ini sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti dalam bidang fisika, ekonomi, dan kesehatan. Elastis, fleksibel, dan lentur semuanya menggambarkan kemampuan suatu benda atau konsep untuk menyesuaikan diri dengan perubahan atau tekanan, serta kembali ke bentuk semula setelah tekanan tersebut dihapus.

Lawan kata elastis beserta persamaan katanya ini tentunya sangat penting dipahami. Penggunaan sinonim ini dapat memperkaya pilihan kata dalam penulisan agar tidak monoton, serta membantu pembaca untuk lebih memahami konteks kata yang digunakan. Jadi, lawan kata elastis adalah kaku.

3 dari 5 halaman

Lawan Kata atau Antonim

Antonim merupakan kata-kata yang memiliki arti berlawanan. Dalam bahasa Indonesia, antonim adalah pasangan kata yang memiliki arti yang bertentangan, seperti panas-dingin, besar-kecil, dan cepat-lambat. Contohnya lainnya yaitu lawan kata elastis adalah kaku. Antonim sering digunakan dalam menyusun kalimat untuk menunjukkan perbedaan dalam suatu konsep atau keadaan.

Selain antonim, kita juga mengenal sinonim, yaitu kata-kata yang memiliki arti yang sama atau mirip. Contoh sinonim dalam bahasa Indonesia antara lain adalah besar-bangat, cepat-kencang, dan baik-bagus. Sinonim dapat digunakan untuk memperkaya kosakata dalam penulisan agar tulisan menjadi lebih bervariasi dan tidak monoton.

 

Persamaan Kata atau Sinonim

Sinonim atau persamaan kata adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama atau mirip secara makna dalam suatu bahasa. Dalam bahasa Indonesia, sinonim atau persamaan kata sering digunakan untuk memperkaya kosakata dalam penulisan agar tidak terlalu monoton. Contoh sinonim dalam bahasa Indonesia adalah kata "besar" yang memiliki sinonim seperti "luas", "lebar", atau "agung".

Penggunaan sinonim dalam penulisan dapat membuat teks lebih beragam dan menarik untuk dibaca. Dengan menggunakan sinonim, penulis dapat memperkaya ekspresi dan mendeskripsikan suatu objek atau peristiwa dengan lebih bervariasi. Selain itu, sinonim juga dapat membantu pembaca memahami makna kata dengan lebih mendalam.

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan sinonim juga dapat menjadi salah satu cara untuk menghindari pengulangan kata yang terlalu sering. Dengan menggunakan sinonim, percakapan atau penulisan akan terdengar lebih menarik dan beragam.

4 dari 5 halaman

Contoh Kata Antonim

Antonim atau lawan kata adalah kata-kata yang memiliki arti berlawanan. Antonim sering digunakan dalam bahasa Indonesia untuk mengungkapkan konsep yang bertentangan. Contohnya yaitu lawan kata elastis adalah kaku. Memahami antonim sangat penting dalam berkomunikasi dan mengekspresikan ide dengan jelas. Berikut contoh antonim dalam bahasa Indonesia:

1. Besar - Kecil

2. Panjang - Pendek

3. Tinggi - Rendah

4. Kaya - Miskin

5. Cepat - Lambat

6. Baru - Lama

7. Cerah - Gelap

8. Dingin - Panas

9. Lelah - Segar

10. Jauh - Dekat

11. Kuat - Lemah

12. Berat - Ringan

13. Gelisah - Tenang

14. Tinggi - Rendah

15. Lancar - Macet

16. Sederhana - Rumit

17. Pahit - Manis

18. Terang - Gelap

19. Senang - Sedih

20. Gembira - Murung

5 dari 5 halaman

Contoh Kata Sinonim

Sinonim atau persamaan kata adalah kata-kata yang memiliki arti atau makna yang sama. Dalam bahasa Indonesia, terdapat banyak contoh sinonim yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut contoh sinonim dalam bahasa Indonesia:

1. Cantik - Indah

2. Cepat - Kencang

3. Rendah - Dangkal

4. Beli - Bayar

5. Suka - Gemar

6. Lucu - Menggemaskan

7. Marah - Murka

8. Kecil - Mungil

9. Besar - Luas

10. Cerdas - Pandai

11. Haus - Dahaga

12. Gemuk - Gendut

13. Tua - Lanjut usia

14. Muda - Remaja

15. Pendek - Rendah

16. Pintar - Mahir

17. Pelit - Kikir

18. Murah - Ekonomis

19. Lelah - Capek

20. Debar - Detak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.