Sukses

82 Kata-Kata Dilan ke Milea yang Romantis, Tak Hanya Ungkap Rindu

Kata-kata Dilan ke Milea lebih dari sekadar ungkapan rindu yang romantis.

Liputan6.com, Jakarta - Kata-kata Dilan ke Milea lebih dari sekadar ungkapan rindu yang romantis. Dalam ungkapan-ungkapan itu, ada cerminan kehangatan dan kesetiaan yang mendalam. Setiap kalimat yang Dilan ucapkan kepada Milea tidak hanya menjadi bagian dari narasi cerita, melainkan juga menjadi inti dari hubungan yang mereka bangun.

Dalam film Dilan 1990, karakter Dilan dikenal dengan gaya bahasanya dari kata-kata Dilan ke Milea penuh emosi dan romantis. Kata-kata yang ia ucapkan tidak sekadar jalinan kata-kata, melainkan serpihan perasaan yang mampu menyentuh hati para penonton.

Kecerdasan dalam simpulan kata-kata Dilan ke Milea menghadirkan lapisan emosi yang mendalam. Ini kalimat-kalimat yang sederhana namun sarat akan makna, Dilan berhasil menyampaikan pesan cinta yang tulus. Kata-kata romantisnya bukan hanya berhenti pada sentuhan-sentuhan kata, melainkan mampu menciptakan atmosfer romantisme yang memperdalam hubungan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang kata-kata Dilan ke Milea yang romantis yang dimaksudkan, Selasa (12/12/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1-30

  1. "Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu."
  2. "Aku gak pandai cemburu. Malahan, kalau kamu ninggalin aku, aku gak bisa apa-apa. Bisaku cuma mencintaimu."
  3. "Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa."
  4. "Kalau kamu bohong, itu hak kamu asal jangan aku yang bohong ke kamu."
  5. "Jangan rindu. Ini berat. Kau takkan kuat. Biar aku saja."
  6. "PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi."
  7. "Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea."
  8. "Aku tak ingin kamu hilang dari Bumi yang akan membuat aku sunyi, yang akan membuat aku sedih, yang akan membuat aku nangis tak bisa berhenti."
  9. "Tanganku seperti sengaja diciptakan hanya untuk berpegangan denganmu. Aku betul-betul merasa tak perlu lagi berpikir, aku hanya ingin menikmati apa yang aku rasakan."
  10. "Jangan salah paham. Semua sikapku kepadamu, bahkan termasuk ketika aku marah, ketika aku kesal, ketika aku jengkel, kamu harus tahu bahwa semua bersumber dari aku yang sangat mencintaimu."
  11. "Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku."
  12. "Terkadang rindu hadir di luar nalar. Ingin segera berlari dan terbang menghampiri!"
  13. "Kamu lahir itu sengaja buat bikin aku seneng ada di Bumi."
  14. "Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?"
  15. "Milea, kalau kamu merasa tidak kuperhatikan, maaf. Aku sibuk memantau lingkunganmu, barangkali ada orang mengganggumu, kuhajar dia!"
  16. "Kalau suatu saat nanti kamu rindu padaku, maukah kamu memberitahuku? Agar aku bisa langsung berlari menemuimu."
  17. "Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum."
  18. "Selamat ulang tahun Milea. Ini hadiah untukmu, cuma TTS. Tapi sudah ku isi semua. Aku sayang kamu. Aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya."
  19. "Cinta itu indah. Jika menurutmu tidak indah, pastinya kamu salah memilih pasangan."
  20. "Cinta mungkin aneh, tapi dengan orang seperti dia di dunia, menurut aku terasa lebih asyik, terasa lebih seru dan menyenangkan."
  21. "Tolong sampein ke Bunda, terima kasih udah lahirin orang yang aku cinta."
  22. "Jangan bilang ke aku ada yang menyakitimu. Nanti besoknya, orang itu akan hilang."
  23. "PR-ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari Matematika. Lebih luas dari Fisika. Lebih kerasa dari Biologi."
  24. "Terima kasih, Dilan. Kamu pernah mau kepadaku. Dan kini, biarkan aku kalau selalu ingin tahu kabarmu."
  25. "Jangan rindu, ini berat. Kau tak akan kuat. Biar aku saja."
  26. "Kalau mencintaimu adalah kesalahan, yasudah. Biar. Aku salah terus saja."
  27. "Malam ini, kalau tidur jangan ingat aku, ya! Tapi kalau mau, silakan."
  28. "Angin, untuk meniup rambutmu. Aku, untuk mencintaimu."
  29. "Aku tidak ingin mengekangmu. Terserah! Bebas ke mana engkau pergi. Asal aku ikut."
  30. "Tapi kalau gak ada kamu, aku suka rindu."
3 dari 4 halaman

31-60

  1. "Jangan menangis, karena kamu adalah alasan seseorang tersenyum."
  2. "Aku merindukannya dan tidak bisa mendapatkan dia keluar dari pikiranku, jujur aku tidak bisa melupakannya."
  3. "Masa lalu adalah masa lalu, tak usah dihindari atau kau tolak. Masa lalu akan menjadi penasihat yang baik. Tidak ada gunanya kau sesali. Biarlah itu hadir sebagai aliran yang membawamu pergi ke tujuan yang lebih baik."
  4. "Bolehkan aku punya pendapat. Ini tentang dia yang ada di bumi. Ketika Tuhan menciptakan dirinya, kukira dia ada maksud mau pamer."
  5. "Aku merasa terjebak di dalam keadaan yang mengambang. Terus memandang keluar jendela mobilku dan semua yang kulihat adalah kenangan."
  6. "Dan tetaplah denganku, sampai engkau terbiasa bersama semua hal yang berkaitan denganku."
  7. "Jika hujan, aku tak akan memberimu jaket. Sebab jika aku sakit, lalu siapa yang akan menjagamu?"
  8. "Pemberitahuan: Sejak sore kemarin. Aku sudah mencintaimu."
  9. "Asal kamunya tetap ada di bumi. Udah cukup, udah bikin aku senang."
  10. "Dia bukan gadis yang harus nampak mewah agar terlihat keren oleh isi dunia dan tidak merasa harus memiliki apa-apa yang tidak dia butuhkan hanya agar bisa sama dengan yang lain."
  11. "Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa."
  12. "Dulu, segala sesuatu tampak indah, Sama sekali aku tidak pernah berpikir bahwa akhirnya kita harus berpisah. Sulit untuk dipercaya, tetapi itulah yang terjadi."
  13. "Biar bagaimanapun tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan."
  14. "Tidak akan ada satupun orang yang terbiasa dengan kehilangan."
  15. "Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu."
  16. "Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa."
  17. "Aku tidak cemburu. Dia adalah bagian diriku. Dia adalah teritorialku, wilayah yang sudah menjadi milikku. Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan."
  18. "Walau bagaimanapun, tempat itu menjadi salah satu saksinya untuk banyak kenangan yang pernah aku alami bersama ayah."
  19. "Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku Cuma suka Milea."
  20. "Biar bagaimanapun, tidak ada yang akan baik-baik saja tentang sebuah perpisahan."
  21. "Dan sekarang, yang tetap dalam diriku adalah kenangan di sanalah kamu selalu."
  22. "Memang tidak salah untuk berharap, tapi aku harus tahu kapan berhenti."
  23. "Tidak ada satu orang pun yang terbiasa dengan kehilangan."
  24. "Tenang saja, perpisahan tak menyedihkan, yang menyedihkan adalah bila habis itu saling lupa."
  25. "Aku mencintaimu. Biarlah ini urusanku. Bagaimana engkau kepadaku, itu urusanmu."
  26. "Malam akan sunyi tanpa rembulan, karena takkan kudengar lagi tawamu."
  27. "Jangan pergi jauh-jauh, kan ada darahku di tubuhmu."
  28. "Dan masa lalu bukan untuk diperdebatkan."
  29. "Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa karena berpisah, bisa karena menikah."
  30. "Dia mungkin bukan lelaki yang baik, tapi dia tidak jahat, tetapi tidak kasar."
4 dari 4 halaman

61-82

  1. "Nanti kalau kamu mau tidur. Percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Namun kamu gak akan denger."
  2. "Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Gak tahu kalau sore, tunggu saja."
  3. "Ke KUA-nya mampir aja dulu, ya? Buat pemanasan aja."
  4. "Bismillahirrahmanirrahim. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Dengan ini, dengan penuh perasaan, mengundang Milea Adnan untuk sekolah pada: Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu."
  5. "Aku nggak ingin mengekangmu. Terserah, bebas ke mana saja kamu pergi. Asal aku ikut."
  6. "Pagi untuk Lia, siang untuk Lia, sore untuk Lia, malam untuk Lia. Aku gak mau istirahat."
  7. "Maunya dekat kamu terus, kalau dekat kan nggak perlu mikirin."
  8. "Albert Einstein melakukan kesalahan. Kalau ingin benar-benar sama dengan diriku, dia tidak memilihmu menjadi kekasihnya."
  9. "Jangan nangis, nanti kamu sakit kepala."
  10. "Saya akan senang mengatakannya dan kamu senang."
  11. "Ketika semuanya menjadi sebuah kenang-kenangan. Tunggu, aku kembali."
  12. "Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu, agar tidak ada kesedihan mengenangmu."
  13. "Dan kaus kaki masih baru, jangan sampai Lia kedinginan. Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia."
  14. "Cinta itu seperti kamu, lembut, menghangatkan dan aku selalu rindu."
  15. "Tidak akan ada satu pun orang yang terbiasa dengan kehilangan."
  16. "Dan saat mana jantungku berdetak lebih cepat, melebihi kecepatan cahaya oleh keinginan bertemu denganmu."
  17. "Cinta itu dirasakan bukan di pikirkan, ia lebih butuh balasan daripada alasan."
  18. "Kalau kamu adalah kekuatan, aku adalah Dilan."
  19. "Sekarang, kamu ingin siapa yang datang menghiburmu? Kepala Sekolah membawa risoles dari kantin? Menteri Pendidikan membawa kunci jawaban? Atau saya saja yang membawa kata-kata pilihan."
  20. "Dari aku yang basah oleh air mata, Love you."
  21. "Ingin aku menyapa serpihan kenangan bersamamu, agar tidak ada kesedihan mengenangmu."
  22. "Dan kaus kaki masih baru, jangan sampai Lia kedinginan. Jangan khawatir, jaketnya adalah aku sendiri untuk Lia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.