Sukses

Berlangsung di Klub Malam, Acara Pemakaman Pria Ini seperti Sebuah Pesta

Wanita ini langsungkan pemakaman ayahnya di klub malam, akui permintaan terakhir sebelum meninggal.

Liputan6.com, Jakarta Pemakaman umumnya diadakan dengan penuh hormat, untuk mengenang dan mengantarkan jenazah seseorang ke tempat peristirahatan terakhirnya. Proses ini juga menjadi kesempatan bagi keluarga dan teman-teman, untuk memberikan dukungan emosional satu sama lain. 

Berbeda dengan prosesi yang selama ini terjadi, kisah seorang pencinta pesta asal El Salvador sukses jadi sorotan warganet. Ia memiliki keinginan terakhir sebelum wafat, yaitu disemayamkan di klub malam. Keinginan ini langsung diwujudkan oleh keluarganya.

Dilangsungkan di klub malam, para pelayat terlihat berjalan sambil menari mengelilingi peti mati, diiringi lagu-lagu Latin juga lampu-lampu klub malam, yang memberikan sentuhan suasana pesta. Sontak video berdurasi singkat yang tersebar di media daring ini, tuai ragam komentar dari warganet.

Tak sedikit dari mereka yang memuji keluarganya, karena mewujudkan keinginan dari almarhum. Meskipun unik, peringatan ini seolah merayakan kehidupan almarhum. Berikut ini acara pemakaman di klub malam yang Liputan6.com rangkum dari NYpost, Sabtu (18/11/2023). 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jalani Pemakaman Tak Biasa di Klub Malam

Dikenal sebagai pencinta senang-senang, Darwin Bernal sebelum meninggal sempat meminta perpisahan yang unik, dan keluarga serta teman-temannya dengan sukarela memenuhi keinginannya. Katerin Mercedes Bernal putri Darwin, berbagi, “Sebelum dia meninggal, dia memberi tahu kami bahwa dia ingin pemakamannya dilakukan di dalam diskotik, dan itulah yang kami lakukan. Dia sangat menyukai berpesta dan menari.”

Acara peringatan yang diselenggarakan di El Pacifico Night Bar di kota La Union ini, kemudian menjadi viral di platform daring setelah dibagikan. Keluarga Bernal membuat keputusan, di mana menjadikan peti mati terbuka Darwin sebagai pusat perhatian di lantai dansa.

Para pelayat terlihat berjalan mengelilingi peti mati, sambil memutar lagu-lagu Latin memenuhi ruangan. Lampu-lampu klub malam yang berkelip warna biru dan ungu, memberikan sentuhan suasana pesta yang sesuai dengan keinginan terakhir almarhum.

 

3 dari 3 halaman

Penuhi Permintaan Terakhir, Tuai Reaksi Positif dari Warganet

Pengguna media sosial memberikan reaksi positif, dan mengapresiasi keluarga Bernal dengan  menghormati keinginan almarhum. 

“Keluarga yang sangat cantik, mereka mengabulkan permintaan terakhirnya,” seru seorang netizen. Seorang lainnya menambahkan, “Keinginannya... Betapa baiknya melihat hal itu terpenuhi.”

Namun, peringatan unik untuk Bernal bukanlah satu-satunya perpisahan yang mencuri perhatian. Ada juga kisah Erica L. Carrington seorang model dari New Jersey, yang merubah suasana pemakaman menjadi panggung mode.

“Saya pikir kami menghormati keinginannya kepada Vernest, dan itulah yang paling penting,” kata Carrington, memberikan tanggapan atas kritik yang muncul terkait perpisahan model yang unik tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.