Sukses

Contoh Makanan Halal, Kriteria, dan Dalilnya dalam Islam

Contoh makanan halal dalam Islam bisa kamu temui penjelasannya dalam Al-Qur’an dan hadis.

Liputan6.com, Jakarta Contoh makanan halal harus benar-benar diperhatikan oleh umat Islam. Pasalnya, makanan-makanan yang halal dan thayyib (baik) akan berpengaruh baik terhadap tubuh dan kehidupan seorang muslim, demikian pula sebaliknya.

Pada hakikatnya semua makanan di bumi ini disediakan untuk manusia, tetapi ada kriteria tertentu yang menjadikan makanan tertentu tidak boleh dinikmati ataupun dilarang. Kamu bisa mempelajarinya dari Al-Quran dan Hadis.

Contoh makanan halal dalam Islam bisa kamu temui penjelasannya dalam Al-Qur’an dan hadis. Segala sesuatu baik berupa tumbuhan, buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya adalah halal dimakan, kecuali apabila ada nash Al-Quran atau Hadis yang mengharamkannya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (13/11/2023) tentang contoh makanan halal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Contoh Makanan Halal

Contoh makanan halal tercantum dalam Al-Qur’an dan hadis, jadi kamu tidak perlu bingung lagi terkait hal ini. Berikut contoh makanan halal beserta dalilnya dalam Al-Qur’an dan Hadis:

1. Semua Makanan yang Tidak Diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya

Contoh makanan halal yang pertama yaitu makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan rasul-nya. Ini berarti semua makanan dan minuman boleh dikonsumsi dan halal sampai ada dalil yang menyatakannya haram. Sebagaimana tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 29:

Artinya: “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu”. (QS. Al-Baqarah: 29)

Selain itu, dalam sebuah hadis juga membahas tentang makanan dan minuman halal yang artinya:

"Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang dimaafkan.” (HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).

Selain itu, makanan yang baik tidak kotor dan tidak menjijikkan juga merupakan salah satu kriteria makanan dan minuman halal. Seperti yang terdapat dalam surat Al-Baqarah dan Al-A’raf di bawah ini:

Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi”. (QS. Al-Baqarah: 168)

Artinya: "Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk." (QS. Al-A’raf : 157)

2. Semua makanan yang tidak memberi mudharat

Contoh makanan halal selanjutnya yaitu semua makanan yang tidak memberi mudharat, tidak membahayakan kesehatan jasmani dan tidak merusak akal, moral, dan aqidah. Seperti yang tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 195 ini, yang artinya:

“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”. (QS. Al-Baqarah: 195)

3. Binatang Ternak

Contoh makanan halal berikutnya adalah binatang ternak. Binatang ternak seperti kerbau, sapi, unta, kambing, domba dan lain-lain juga termasuk makanan dan minuman halal. Hal ini sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Telah dihalalkan bagi kamu memakan binatang ternak (seperti: Unta, Sapi, Kerbau dan Kambing)”. (QS. Al-Maidah: 1)

 

3 dari 5 halaman

4. Binatang yang Hidup di Laut/Air

Semua binatang yang hidup di laut atau di air termasuk dalam contoh makanan halal, baik yang ditangkap maupun yang ditemukan dalam keadaan mati (bangkai). Kecuali binatang itu mengandung racun atau membahayakan kehidupan manusia, maka hukumnya bisa menjadi haram.

Halalnya binatang laut ini berdasarkan dalil-dalil berikut: Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan (yang berasal) dari laut sebagai makanan yang lezat bagimu," (Q.S. Al-Maidah:96)

Sementara itu, dalam hadis Nabi Muhammad SAW juga disebutkan bahwa:

“Rasulullah saw. bersabda: mengenai laut bahwa laut itu suci airnya dan halal bangkainya. "(HR. Imam Empat)

5. Ikan dan Belalang

Contoh makanan berikutnya adalah ikan dan belalang. Bahkan bangkai belalang pun boleh dimakan walaupun tanpa disembelih. Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Dihalalkan kepada kita dua bangkai, yaitu ikan dan belalang”. (HR. Ibnu Majah)

6. Binatang Hasil Buruan dari Hutan

Kijang, kancil, atau ayam hutan yang merupakan hasil buruan dari hutan, halal dimakan dagingnya. Contoh makanan halal ini sebagaimana dijelaskan firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 4, yang artinya:

“Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu”. (QS. Al-Maidah: 4)

4 dari 5 halaman

Kriteria Makanan Halal dalam Islam

Setelah mengenal contoh makanan halal, kamu tentunya juga perlu mengenali kriterianya. Berikut kriteria makanan halal dalam Islam:

1. Halal Zatnya

Hal ini berarti makanan halal harus terbuat dari bahan yang halal pula, tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan menurut syariat. Contohnya seperti nasi, susu telur, dan lain-lain.

2. Halal Cara Mendapatkannya

Selain itu, makanan halal harus didapatkan dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara medapatkannya tidak sesuai dengan hukum agama akan menjadi haram. Jadi walaupun kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang dari segi zat adalah halal, namun kamu mendapatkannya dengan cara mencuri, menipu, dan lain-lain, maka hal tersebut menjadi haram.

3. Halal Proses Pengolahannya

Selanjutnya, makanan halal harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka dagingnya menjadi haram. Berikut dalil tentang makanan halal dan haram, yang artinya:

“Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Baqarah: 173)

5 dari 5 halaman

Dalil tentang Makanan Halal dalam Islam

Ada beberapa dalil yang membahas tentang makanan dan minuman halal. Ada kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena memberi mudharat atau bahaya bagi kehidupan manusia. Berikut beberapa dalil yang membahas tentang makanan dan minuman halal:

1. Surat Al-Maidah ayat 88

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 88, Allah SWT yang artinya:

Artinya: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Maidah: 88)

2. Surat Al-Baqarah ayat 168

Selain itu dalam surat Al- Baqarah ayat 168 Allah SWT berifirman, yang artinya:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah: 168).

Dari dua ayat tersebut, makanan dan minuman yang boleh dimakan umat islam adalah yang memenuhi dua syarat, yaitu halal, yang artinya diperbolehkan untuk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara’, dan baik/Thayyib yang artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.