Sukses

10 Cara Merawat Telinga dengan Baik dan Benar, Pahami Langkah-Langkahnya

10 cara merawat telinga dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Telinga adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk mendengar suara dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, menjaga kesehatan telinga menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Cara merawat telinga dengan baik adalah kunci untuk mencegah berbagai masalah pendengaran yang mungkin terjadi. 

Cara merawat telinga dimulai dengan langkah-langkah perawatan awal yang sederhana. Salah satu hal penting yang harus dihindari adalah paparan kebisingan berlebihan. Kebisingan yang tinggi dapat merusak pendengaran Anda secara perlahan. Maka, mengenakan pelindung telinga saat berada dalam lingkungan berisik adalah tindakan yang bijak. 

Selain itu terdapat berbagai cara merawat telinga dengan benar lainnya, yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga dan pendengaran kita. Dilansir dari Hearing Care Centres, berikut ini telah Liputan6.com rangkum 10 cara merawat telinga dengan benar, pada Rabu (11/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pelihara Kesehatan Pendengaran Anda dengan Menghindari Kebisingan yang Berlebihan

Kesehatan pendengaran yang baik dimulai dengan kesadaran tentang lingkungan suara di sekitar Anda. Paparan berlebihan terhadap kebisingan, seperti di lingkungan kerja dengan mesin berat atau saat menghadiri konser musik, dapat menyebabkan kerusakan pendengaran yang permanen. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kebisingan yang berlebihan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi pendengaran Anda.

Anda dapat mengurangi risiko kerusakan pendengaran dengan mengenakan pelindung telinga saat berada dalam situasi berisik seperti itu. Alat pelindung telinga, seperti bantalan telinga atau earplugs, dapat mengurangi paparan suara berbahaya. Selain itu, mengurangi volume saat mendengarkan musik dengan headphone atau speaker juga merupakan tindakan yang bijak untuk menjaga pendengaran Anda.

2. Jauhi Paparan Zat Berbahaya di Tempat Kerja dan di Lingkungan Sehari-hari

Paparan terhadap zat berbahaya di tempat kerja atau di lingkungan sehari-hari dapat merusak pendengaran Anda. Misalnya, bahan kimia beracun atau logam berat tertentu, jika terhirup atau terserap oleh tubuh, dapat menyebabkan kerusakan pendengaran yang serius. Untuk melindungi diri Anda, penting untuk memahami bahan-bahan berbahaya yang mungkin ada di sekitar Anda.

Jika Anda bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi terhadap paparan zat berbahaya, pastikan untuk menggunakan peralatan pelindung yang sesuai, seperti masker pernapasan atau pelindung telinga. Selain itu, pertimbangkan untuk mengikuti panduan keselamatan yang disediakan oleh perusahaan Anda dan menjaga lingkungan tempat tinggal Anda dari bahan berbahaya yang tidak perlu. Upaya untuk menghindari paparan zat berbahaya adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda.

3 dari 6 halaman

3. Waspadai Gejala Tinnitus dan Segera Konsultasikan ke Dokter

Tinnitus, yang umumnya dijelaskan sebagai bunyi berdenging atau berdesing di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal, adalah masalah pendengaran yang sering terjadi. Hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasarinya, seperti kerusakan pendengaran atau gangguan sirkulasi darah.

Penting untuk waspada terhadap gejala tinnitus. Jika Anda mengalami tinnitus secara berkepanjangan atau parah, segera konsultasikan dengan dokter atau audiologis. Mereka dapat membantu menentukan penyebab tinnitus Anda dan merancang rencana perawatan yang sesuai. Segera mengatasi tinnitus dapat membantu mencegah kerusakan pendengaran lebih lanjut dan mengurangi dampaknya terhadap kualitas hidup Anda.

4. Rutin Periksa Telinga Anda untuk Pencegahan

Sama seperti Anda menjalani pemeriksaan fisik rutin dengan dokter, pemeriksaan telinga rutin juga sangat penting. Ini bisa dilakukan oleh dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau audiologis yang berpengalaman. Selama pemeriksaan ini, mereka akan memeriksa kesehatan telinga Anda dan mendeteksi masalah atau potensi masalah yang mungkin ada.

Melalui pemeriksaan ini, Anda dapat mendeteksi dan mengatasi masalah telinga sedini mungkin. Ini bisa termasuk tanda-tanda infeksi, sumbatan telinga, atau perubahan pendengaran yang perlu diperhatikan. Pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda, dan pemeriksaan rutin adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga pendengaran Anda tetap optimal.

4 dari 6 halaman

5. Perhatikan Kesehatan Sistem Kardiovaskular Anda

Kesehatan pendengaran Anda dan kesehatan sistem kardiovaskular Anda ternyata memiliki hubungan yang kuat. Gangguan sirkulasi darah yang dapat memengaruhi aliran darah ke telinga dapat berdampak negatif pada pendengaran Anda. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular Anda juga berarti menjaga kesehatan pendengaran Anda.

Cara menjaga sistem kardiovaskular Anda dalam kondisi optimal melibatkan gaya hidup sehat, seperti menjaga tekanan darah dalam batas normal, mengendalikan kadar gula darah, berolahraga secara teratur, dan menjaga pola makan yang seimbang. Dengan menjaga kesehatan sistem kardiovaskular Anda, Anda juga mendukung kesehatan pendengaran Anda, mengurangi risiko gangguan pendengaran yang terkait dengan masalah sirkulasi darah.

6. Hindari Penggunaan Cotton Bud dan Ear Candle

Penting untuk memahami bahwa penggunaan cotton bud atau ear candle untuk membersihkan telinga adalah tindakan yang tidak disarankan oleh sebagian besar profesional kesehatan telinga. Penggunaan alat-alat ini dapat membahayakan kesehatan telinga Anda. Mengapa? Karena ketika Anda mendorong cotton bud ke dalam saluran telinga, Anda berisiko mendorong kotoran telinga lebih dalam ke saluran telinga, yang dapat menyebabkan penyumbatan, iritasi, atau bahkan kerusakan pada gendang telinga.

Kotoran telinga sebenarnya memiliki peran penting dalam melindungi telinga Anda. Ini adalah cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan kimia telinga. Menghilangkan kotoran telinga secara berlebihan dengan cotton bud dapat mengganggu proses alami ini, menyebabkan masalah telinga yang tidak perlu.

Jika Anda merasa memiliki kotoran telinga berlebih atau mengalami ketidaknyamanan pada telinga, sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional seperti dokter THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) yang berpengalaman dalam membersihkan telinga dengan aman. Mereka memiliki pengetahuan dan peralatan yang tepat untuk melakukan prosedur pembersihan telinga dengan aman dan efektif.

5 dari 6 halaman

7. Lakukan Tes Pendengaran Secara Teratur

Tes pendengaran rutin adalah langkah penting dalam merawat pendengaran Anda. Rutinitas pemeriksaan pendengaran membantu Anda memantau perkembangan kemampuan pendengaran Anda seiring waktu, dan ini sangat penting untuk mendeteksi masalah pendengaran sedini mungkin. Ketika masalah pendengaran diidentifikasi lebih awal, tindakan pencegahan dan perawatan dapat diambil lebih cepat, mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, tes pendengaran juga membantu menentukan apakah alat bantu dengar atau perangkat lainnya diperlukan untuk mendukung pendengaran Anda. Mengikuti tes pendengaran secara teratur adalah cara bijak untuk mengelola kesehatan pendengaran Anda dan memastikan bahwa Anda mendapatkan perawatan yang sesuai jika dibutuhkan.

8. Kendalikan Stres

Stres adalah faktor yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pendengaran Anda. Tingkat stres yang tinggi dapat memicu kondisi seperti tinnitus (suara berdenging di telinga), yang dapat sangat mengganggu dan merusak kualitas hidup Anda.

Mengelola stres adalah langkah penting dalam menjaga pendengaran Anda. Anda dapat mencoba berbagai teknik manajemen stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, untuk membantu meredakan stres. Menjaga tubuh Anda dalam keadaan relaksasi dapat membantu mengurangi risiko tinnitus dan masalah pendengaran lainnya. Jadi, selain mengutamakan perawatan fisik untuk telinga Anda, jangan lupakan pentingnya menjaga kesehatan mental Anda juga.

6 dari 6 halaman

9. Jagalah Telinga Anda Tetap Kering

Telinga yang lembab terlalu lama dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan infeksi telinga yang tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk menjaga telinga Anda tetap kering setelah Anda terpapar air, seperti setelah berenang atau mandi.

Anda dapat melakukan ini dengan mengeringkan telinga Anda dengan lembut menggunakan tisu atau handuk lembut setelah aktivitas yang melibatkan air. Selain itu, penggunaan pelindung telinga, seperti earplugs, ketika Anda berenang di kolam renang, bisa membantu mencegah air masuk ke dalam saluran telinga. Semua ini adalah langkah-langkah yang sederhana, tetapi sangat efektif dalam menjaga telinga Anda tetap sehat dan terhindar dari risiko infeksi.

10. Teruslah Bergerak

Aktivitas fisik dan olahraga teratur tidak hanya baik untuk tubuh Anda secara keseluruhan tetapi juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan telinga Anda. Ketika Anda berolahraga, aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk telinga, meningkat. Aliran darah yang baik adalah cara tubuh memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel telinga, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pendengaran Anda.

Selain itu, melalui proses detoksifikasi yang diinduksi oleh berkeringat selama berolahraga, tubuh juga dapat menghilangkan racun dan bahan berbahaya yang dapat merusak pendengaran. Oleh karena itu, jangan lupakan pentingnya menjaga tubuh Anda dalam kondisi fisik yang baik melalui aktivitas fisik teratur demi kesehatan telinga Anda yang optimal. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.