Sukses

Memahami Arti Surat Al-Bayyinah dan Pesan-Pesan di Setiap Ayatnya

Arti Surat Al-Bayyinah adalah bukti nyata atau kejelasan, yang mencerminkan isi dari surah ini.

Liputan6.com, Jakarta Surat Al-Bayyinah adalah surah ke-98 dalam Al-Quran dan terdiri dari 8 ayat. Arti Surat Al-Bayyinah adalah bukti nyata atau kejelasan, yang mencerminkan isi dari surah ini.

Arti Surat Al-Bayyinah yang berupa bukti nyata, diambil dari kata dalam ayat pertama. Pada ayat pertama disebutkan bahwa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) tidak akan mempercayai agama Islam hingga mereka melihat bukti-bukti yang jelas. Ini menunjukkan pentingnya bukti dan argumen yang kuat dalam menyampaikan ajaran Islam kepada mereka.

Arti Surat Al-Bayyinah yang berupa bukti nyata juga menggambarkan bagaimana Allah SWT telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rasul kepada umat manusia. Kehadiran Nabi Muhammad SAW adalah bukti kenabian yang jelas dan nyata.

Surah ini menguraikan bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk menerima atau menolak ajaran Islam. Mereka yang menerima dan mengikuti ajaran Islam akan mendapat pahala, sementara mereka yang menolak akan mendapat siksaan yang pedih. Surah ini juga mengacu pada reaksi beberapa Ahli Kitab terhadap ajaran Islam. Beberapa di antara mereka menerima Islam setelah melihat bukti-bukti yang jelas, sementara yang lain tetap keras kepala dan menolaknya.

Untuk memahami lebih dalam mengenai arti Surat Al-Bayyinah dan isi kandungannya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, kamis (5/10/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bacaan Surat Al-Bayyinah Arab, Latin, dan Artinya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Arti Surat Al-Bayyinah adalah bukti nyata. Maksudnya, surat tersebut adalah bukti nyata dari Allah SWT untuk menanggapi sikap para ahli kitab di zaman Rasulullah SAW, yang dengan tegas menolak ajaran agama Islam sampai mereka mendapatkan bukti nyata. Berikut adalah bacaan surat Al Bayyinah,

 

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

Lam ya kunil laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina mun fak kiina hattaa ta-tiya humul bayyinah

1. "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata."

 

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

Rasuulum minal laahi yatlu suhufam mutahharah

2. "(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),"

 

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ

Fiiha kutubun qaiyimah

3. "di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)."

 

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ

Wa maa tafarraqal laziina uutul kitaaba il-la mim b'adi ma jaa-at humul baiyyinah

4. "Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."

 

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Wa maa umiruu il-la liy'abu dul laaha mukhlisiina lahud-diina huna faa-a wa yuqiimus salaahta wa yu-tuz zakaata; wa zaalika diinul qaiyimah

5. "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."

 

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Innal laziina kafaru min ahlil kitaabi wal mushri kiina fii nari jahan nama khaali diina fiiha; ulaa-ika hum shar rul ba riiyah

6. "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."

 

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

Innal laziina aamanu wa 'amilus saalihaati ula-ika hum khairul bariiy yah

7. "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk."

 

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ

Jazaa-uhum inda rabbihim jan naatu 'adnin tajrii min tahtihal an haaru khalidiina fiiha abada; radiy-yallaahu 'anhum wa ra du 'an zaalika liman khashiya rabbah.

8. "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

3 dari 3 halaman

Memahami Isi Kandungan Surat Al-Bayyinah

Untuk memahami lebih dalam mengenai arti Surat Al-Bayyinah, tentu penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami isi kandungan dari surah tersebut. Surat Al-Bayyinah adalah surah ke-98 dalam Al-Quran, dan nama "Al-Bayyinah" secara harfiah berarti "bukti nyata" atau "kejelasan."

Surat ini mengandung pesan-pesan penting tentang bukti kebenaran Islam dan tanggapan yang diberikan oleh berbagai kelompok, khususnya orang-orang kafir dan ahli kitab (Yahudi dan Nasrani). Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai isi kandungan Surat Al-Bayyinah:

1. Penolakan Terhadap Islam

Surat Al-Bayyinah menggambarkan bahwa orang-orang kafir, termasuk ahli kitab dan musyrikin (penganut berhala), menolak Islam. Mereka menutupi kebenaran agama Islam dan berpendapat bahwa mereka tidak akan meninggalkan agama mereka saat itu hingga datang bukti yang jelas dan nyata.

2. Rasulullah sebagai Al-Bayyinah

Surah ini menjelaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah "Al-Bayyinah" atau bukti nyata yang telah datang dengan misi mengemukakan dan membuktikan kebenaran ajaran Islam. Beliau adalah bukti hidup yang menunjukkan kebenaran agama Islam melalui tindakan dan ajarannya.

3. Persepsi yang Berbeda

Meskipun bukti yang jelas telah datang dalam bentuk ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah, orang-orang kafir tetap berselisih dan berbeda pendapat. Sebagian dari mereka masih menolak Islam, sementara yang lain mungkin mengambil sikap yang berbeda.

4. Pengutusan Rasulullah

Surat Al-Bayyinah menekankan pentingnya pengutusan Rasulullah oleh Allah SWT sebagai cara untuk mengoreksi persepsi yang salah dan memperbaiki keyakinan yang salah. Pengutusan Rasulullah adalah bukti jelas dari kehendak Allah untuk membawa petunjuk kepada manusia.

5. Satu Agama

Surat ini juga menekankan bahwa inti dari semua agama yang diutuskan oleh Allah adalah tauhid, yaitu keyakinan pada keesaan Allah. Meskipun tampil dalam bentuk yang berbeda-beda, pesan pokok dari semua agama adalah tauhid.

6. Akhirat

Surah ini menggambarkan nasib akhirat orang-orang yang menolak Islam dan orang-orang yang menerima Islam. Orang-orang yang menolak akan menghadapi siksaan yang pedih di akhirat, sementara orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat tempat di surga.

7. Kebijaksanaan dan Keutamaan Beriman

Surat Al-Bayyinah menggambarkan kebijaksanaan dan keutamaan beriman dan beramal saleh. Mereka dianggap sebagai makhluk yang terbaik dan akan mendapatkan keridhaan Allah.

8. Akhirat yang Abadi

Surah ini menegaskan bahwa neraka adalah tempat abadi bagi orang-orang kafir yang menolak Islam, sementara surga adalah tempat abadi bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih.

Surat Al-Bayyinah dengan jelas menunjukkan pentingnya bukti kebenaran dalam agama Islam dan betapa pengutusan Rasulullah adalah salah satu bukti yang paling jelas. Isi kandungannya juga menggarisbawahi perbedaan sikap antara yang menerima dan yang menolak ajaran Islam, serta akhirat sebagai tempat akhir bagi setiap individu berdasarkan keyakinan dan amal perbuatannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.