Sukses

Kisah Menakjubkan Pria Selamat Setelah Tersambar Petir Dua Kali Dalam 5 Menit

Liu menderita luka bakar tingkat ketiga yang masih membuatnya kesakitan sampai sekarang.

Liputan6.com, Jakarta Kisah yang menakjubkan datang dari Tiongkok. Seorang pria benar-benar beruntung masih bisa hidup setelah terkena petir dua kali dalam waktu kurang dari lima menit.  Peluang seseorang tersambar petir dalam hidupnya adalah sekitar 1 banding 15.300. Dengan kata lain tersambar petir adalah pengalaman yang itu cukup jarang terjadi dalam hidup seseorang. 

Apalagi jika tersambar petir hingga dua kali, jelas itu kejadian yang jauh lebih rendah lagi kemungkinannya. Mungkin Anda pernah dengar ungkapan kalau petir tidak akan mengenai tempat yang sama dua kali. Tapi, terkadang kejadian luar biasa terjadi, seperti yang terjadi pada pria bernama Liu Nam.

Berikut kisah Liu Nam yang Selamat setelah tersambar petir dua kali dalam waktu lima menit, dirangkum Liputan6.com dari laman odditycentral.com, Sabtu (26/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tersambar Petir Ketika Badai

Kejadian ini terjadi ketika Liu Nan berada di luar rumahnya di Provinsi Guizhou, Tiongkok, saat ada badai petir bulan lalu. Dia sempat melihat cahaya putih sebelum pingsan dan jatuh ke tanah. Tidak lama setelah itu, dia kembali melihat cahaya terang kemudian pingsan lagi. 

Ketika akhirnya sadar untuk yang kedua kalinya, Liu melihat istrinya dan anak-anaknya dengan wajah khawatir menatapnya yang tergeletak di tanah. Dia sadar dirinya  baru saja tersambar petir, ambulan pun segera dipanggil. Pria paruh baya ini dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dokter memastikan bahwa dia terkena petir bukan hanya sekali, melainkan dua kali. 

3 dari 3 halaman

Menderita Luka Bakar Tingkat 3

Lui mendapatkan luka bakar tingkat ketiga di kaki, pinggang, dan bokong. 

"Saat kejadian, saya langsung pingsan dan butuh waktu sejenak untuk sadar kembali. Lalu cahaya itu datang lagi, dan petir mengenai saya lagi saat saya masih terbaring di tanah. Meskipun saya merasakan disengat listrik, saya tidak menyadari bahwa seluruh tanah di sekitar saya juga bermuatan listrik," terang Liu.

Biasanya, sambaran petir menyebabkan luka parah pada kulit korban. Liu Nam pun menderita luka bakar tingkat ketiga yang masih membuatnya kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari sampai sekarang. Sekitar sebulan setelah mengalami insiden yang menakjubkan ini, luka bakarnya masih belum sembuh sepenuhnya. Namun, kondisinya yang stabil membuat Liu merasa bersyukur masih hidup.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.