Sukses

Petir Adalah Pelepasan Muatan Listrik di Atmosfer, Begini Prosesnya

Petir adalah fenomena alam yang memiliki potensi manfaat seperti penelitian ilmiah dan siklus nutrisi, namun petir lebih cenderung berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta Petir adalah salah satu wujud listrik yang dapat terlihat oleh mata. Fenomena alam ini umum terjadi saat hujan atau badai. Petir menjadi proses pelepasan listrik yang dapat terjadi dari awan ke Bumi maun dari wan ke awan yang lain.

Petir adalah bunga api listrik berukuran besar yang umumnya muncul bersama gemuruh keras. Suara keras yang menyertai petir dikenal sebagai guntur. Namun karena cahaya lebih cepat dibandingkan suara, kilatan petir lebih dahulu terlihat dibanding suara guntur. Sehingga seolah-olah petir lebih dulu muncul daripada guntur.

Petir adalah fenomena alam yang memiliki potensi manfaat seperti penelitian ilmiah dan siklus nutrisi, namun petir lebih cenderung berbahaya. Kilat dapat menyebabkan kerusakan struktural, kebakaran, cedera, kehilangan nyawa, dan gangguan listrik. Berikut ulasan tentang petir adalah fenomena pelepasan muatan listrik di atmosfer yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Petir Sebagai Fenomena Alam

Petir adalah fenomena alam yang melibatkan pelepasan besar-besaran energi listrik antara awan di atmosfer dan permukaan bumi atau antara awan di udara. Ini terjadi ketika terjadi ketidakseimbangan muatan listrik di dalam awan badai. Partikel hujan, salju, atau es yang bertabrakan di dalam awan meningkatkan ketidakseimbangan ini.

Elektron bermuatan negatif dilepaskan dari partikel es dan bertabrakan dengan es lain, memisahkan muatan positif dan negatif di dalam awan. Akibatnya, bagian atas awan menjadi bermuatan positif, sedangkan bagian dasar awan bermuatan negatif. 

Petir adalah hasil dari usaha awan untuk mencari jalur konduktif singkat ke permukaan bumi guna menetralkan muatan listrik. Kilat petir terlihat sebagai semacam bunga api listrik yang menyambar dari awan.

Petir kadang-kadang diikuti oleh suara guntur akibat panas kilat yang memanaskan udara di sekitarnya hingga lima kali lebih panas dari permukaan Matahari. Perlindungan seperti penangkal petir diperlukan untuk mencegah kerusakan atau cedera yang disebabkan oleh petir.

Proses Terjadinya petir

Petir adalah fenomena alam yang melibatkan pelepasan energi listrik besar antara awan dan permukaan bumi maupun antara awan di udara. Proses terjadinya petir dimulai di dalam awan, di mana muatan listrik positif dan negatif terbentuk. Muatan positif ringan naik ke bagian atas awan, sementara muatan negatif berat turun ke bagian bawah. 

Ketika perbedaan muatan mencapai tingkat tertentu, terjadi pelepasan energi listrik yang menghasilkan kilatan petir yang terlihat sebagai bunga api listrik. Petir dapat terjadi dalam awan itu sendiri atau menyambar ke permukaan bumi. Jika petir menyambar ke tanah, saluran listrik berkembang dari awan ke bawah. 

Ketika mencapai dekat permukaan bumi, benda-benda seperti pohon dan bangunan mengirimkan percikan api. Jika salah satu percikan api menghubungkan saluran listrik dari awan, arus listrik besar mengalir ke objek tersebut. 

Proses ini menciptakan guntur yang menggelegar, di mana panas dari kilatan petir memanaskan udara di sekitarnya dengan cepat, menghasilkan suara ledakan guntur. Tujuan petir adalah untuk mencapai keseimbangan muatan listrik antara awan dan bumi atau dalam awan itu sendiri. 

3 dari 3 halaman

Kenapa Petir Berbahaya

Petir adalah salah satu fenomena alam yang dapat membahayakan manusia makhluh hidup lain di Buni. Arus petir membawa tegangan listrik yang sangat tinggi dan tidak dapat diatasi oleh makhluk hidup. Fakta bahwa ada kematian manusia akibat tersambar petir menunjukkan betapa berbahayanya fenomena ini. 

Petir juga dapat membahayakan ketika menyambar logam atau struktur bangunan karena dapat menyebabkan konsleting listrik, kebakaran, gangguan pada menara sinyal komunikasi, bahkan hingga menyebabkan ledakan. 

Oleh karena itu, langkah penting yang perlu diambil adalah memasang penangkal petir di atap rumah dan bangunan. Penangkal petir akan mengalirkan muatan listrik secara langsung ke tanah, mengurangi potensi bahaya bagi manusia dan mencegah kerusakan pada bangunan.

Manfaat Petir

Meski memiliki potensi bahaya, petir memiliki dampak positif dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberikan beberapa manfaat yang berdampak pada ekosistem dan makhluk hidup di Bumi. Berikut manfaat petir bagi kehidupan sehari-hari.

1. Pembersih Udara

Petir memiliki kemampuan untuk membunuh kuman atau bakteri di udara melalui muatan listrik yang memanaskan udara sekitarnya. Ini dapat membantu membersihkan udara dari mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.

2. Sumber Listrik Alami

Petir juga berfungsi sebagai sumber listrik alami di alam. Energi listrik yang dihasilkan oleh petir dapat dimanfaatkan dalam berbagai konteks, namun pemanfaatannya masih terbatas dan sulit dilakukan.

3. Pembentukan Ozon

Petir berperan dalam pembentukan ozon di atmosfer. Reaksi kimia yang dipicu oleh petir menghasilkan molekul ozon, yang memiliki kemampuan melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) berbahaya yang dipancarkan oleh Matahari.

4. Penghasil Asam Nitrat

Petir dapat memutus ikatan nitrogen oksida di udara, yang kemudian mengalami reaksi dengan air hujan untuk membentuk asam nitrat. Ini memiliki dampak positif pada kesuburan tanah, karena asam nitrat dapat berkontribusi pada nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

5. Regenerasi Lingkungan Hutan

Petir dapat memicu kebakaran hutan yang membantu membersihkan hutan dari organisme tumbuhan dan hewan yang sudah mati. Meskipun awalnya terlihat merugikan, kebakaran ini sebenarnya memungkinkan ruang bagi organisme baru seperti tumbuhan untuk tumbuh, merangsang regenerasi alam hutan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.