Sukses

Squat Jump Adalah Kemampuan Meningkatkan Kekuatan Otot, Ini Penjelasannya

Squat jump adalah salah satu latihan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan kekuatan otot-otot.

Liputan6.com, Jakarta Squat jump adalah salah satu bentuk latihan yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan kekuatan otot-otot. Squat jump sangat membantu kita dalam melatih kekuatan kaki, pergelangan kaki, daya tahan, koordinasi gerak, dan membantu meningkatkan kualitas gerak.

Pengertian lain dari squat jump adalah gerakan melompat ke atas sehingga kedua kaki lurus dan saat turun kedua lutut agak ditekuk dengan posisi pinggul hanya sedikit diturunkan. Posisi awal squat jump adalah berdiri dan posisi kedua tangan di belakang kepala.

Dengan gerakan meloncat naik-turun dengan posisi tangan tetap dibelakang kepala. Sewaktu meloncat keatas gerakan kaki ditekuk penuh dan pada saat turun posisi kaki tumpu bergantian kaki kanan agak kedepan dan kaki kiri agak kebelakang dan sebaliknya. Squat jump adalah bentuk olahraga dengan cara dua tangan dikaitkan dibelakang kepala, kemudian meloncat jongkok berdiri.

Squat adalah gerakan yang sangat sederhana. Squat jump sebenarnya dilakukan dalam konteks olahraga. Olahraga yang menggunakan teknik ini diantara lain seperti sepak bola, voli, tenis, bola basket, dan lain sebagainya. Dimana dengan latihan squat jump menjadi salah satu proses perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan meningkatkan kualitas fisik kemampuan fungsional peralatan tubuh dan kualitas psikis anak ketika latihan.

Berikut ini kita perlu tahu bagaimana penjelasan singkat terkait pelaksanaan squat jump yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/8/2023)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pelaksanaan squat jump

Pelaksanaan pelatihan squat jump adalah posisi satu kaki ke depan dan satu kaki ke belakang. Turunkan tubuh, kemudian melompat ke udara. Sementara berada di udara, ganti posisi kaki sehingga kaki yang belakang sekarang di depan dan sebaliknya. Kemudian mendarat pada ujung kaki, lalu membawa berat badan kembali ke tumit. Terakhir segeralah tekuk lutut untuk mengurangi bahaya yang timbul.

Ketika melakukan gerakan squat harus memiliki kekuatan dasar yang tepat. Apabila atlet atau pemain yang memiliki kekuatan dasar dan kelentukan yang buruk, dianjurkan melakukan gerakan squat tanpa menggunakan beban terlebih dahulu. Gerakan squat termasuk salah satu gerakan weight training. Weight training adalah latihan dengan menggunakan beban luar.

Gerakan ini dapat dimulai dari posisi berdiri lalu jongkok dan kembali ke posisi berdiri seperti semula. Gerakan squat harus memiliki kekuatan dasar yang tepat, bagi atlet atau pemain yang memiliki kekuatan dasar dan kelentukan yang buruk, dianjurkan melakukan gerakan squat tanpa menggunakan beban terlebih dahulu.

3 dari 5 halaman

Latihan squat jump

Latihan squat adalah salah satu model latihan untuk multisendi yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah yang dampaknya dapat meningkatkan kinerja dalam olahraga. Latihan squat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan strength, dikarenakan latihan squat beban tersebut berada pada pundak sehingga saat gerakan naik dan turun kompleksitas otot yang terlibat lebih banyak.

Latihan ini dilakukan selama 30 detik secara rutin. Selain itu latihan squat jump dilakukan dengan sederhana serta dapat dilakukan dimana saja. Latihan adalah cara seseorang untuk mempertinggi potensi diri, dengan latihan seseorang dapat mempelajari atau memperbaiki gerakan-gerakan dalam suatu teknik pada olahraga yang digeluti.

Latihan ini juga berfungsi membentuk kemampuan unsur kecepatan dan kekuatan otot yang menjadi dasar terbentuknya daya ledak otot. Latihan squat ini dilakukan dengan cara membebani organ tubuh dengan suatu barbel dengan intensitas, set, frekuensi, dan lama latihannya dapat menimbulkan suatu efek latihan yaitu berupa peningkatan kekuatan (strength), daya ledak serta daya tahan otot.

Dengan meningkatkan kekuatan (strength), daya ledak, dan daya tahan otot, kemampuan fisik akan bertambah secara umum. Latihan squat jump adalah latihan dengan bentuk gerakan dimulai dari posisi berdiri lalu jongkok dan kembali ke posisi berdiri seperti semula. Kemudian latihan squat jump ke dalam program latihan kebugaran untuk meningkatkan tingkat kekuatan dan meningkatkan koordinasi, gerak kaki, otot tungkai, betis, dan daya tahan.

4 dari 5 halaman

Komponen latihan squat jump

1. Volume latihan

Volume sendiri adalah sebagai jumlah kerja yang dilakukan selama satu kali latihan atau selama fase latihan. Peningkatan volume latihan adalah puncak latihan dari semua cabang olahraga yang memiliki komponen aerobic.

Hal yang sama terjadi juga pada cabang olahraga yang menuntut kesempurnaan teknik atau keterampilan taktik. Proses latihan cara yang digunakan untuk meningkatkan volume latihan dapat dilakukan dengan cara menambah berat, memperlambat, mempercepat, atau memperbanyak latihan itu sendiri.

2. Intensitas latihan

Intensitas latihan adalah fungsi dari kekuatan rangsangan syaraf yang dilakukan dalam latihan dan kekuatan rangsangan tergantung dari beban kecepatan gerakannya, variasi interval atau istirahat diantara tiap ulangannya.

Elemen yang tidak kalah penting adalah tekanan kejiwaan sewaktu latihan. Jadi intensitas tidak hanya diukur dari usaha yang dilakukan oleh otot saja, tetapi juga pengeluaran tenaga pada syaraf selama melakukan latihan. Tingkat intensitas dapat diukur sesuai dengan jenis latihannya.

Latihan yang melibatkan kecepatan diukur dalam meter per detik, tentang rata-rata gerakan yang dilakukan untuk setiap menitnya. Intensitas kegiatan yang dipakai untuk melawan tahanan, dapat diukur dalam kg atau kgm, sedangkan untuk olahraga beregu ritme permainan dapat membantu untuk mengukur intensitasnya. Intensitas latihan berbeda satu sama lain tergantung dari focus cabang olahraga yang bersangkutan.

5 dari 5 halaman

3. Densitas latihan

Densitas latihan adalah ukuran yang menunjukkan padatnya waktu perangsangan. Waktu perangsangan atau densitas ini sangat mempengaruhi lamanya waktu pemulihan dan interval.

Dimana semakin pendek waktu pemulihan dan interval diberikan. Maka densitas latihannya semakin tinggi, serta berlaku sebaliknya semakin lama waktu, maka densitas latihannya semakin rendah.

4. Kompleksitas latihan

kompleksitas dari suatu keterampilan membutuhkan koordinasi, dapat menjadi penyebab yang penting dalam menambah intensitas latihan. Keterampilan teknik yang rumit atau sulit, akan menimbulkan permasalahan dan akhirnya akan menyebabkan tekanan tambahan terhadap otot, khususnya selama tahap dimana koordinasi syaraf otot berada dalam keadaan lemah. Semakin sulit bentuk latihan semakin besar juga perbedaan individual serta efisiensi mekanismenya.

 

 

--------------------------

Reporter Magang

Dinda Hafid Hafifah

Universitas Teknologi Yogyakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.