Sukses

Apa Itu Kerjasama Internasional? Ketahui Prinsip, Tujuan, Bentuk, dan Manfaatnya

Apa itu kerjasama internasional adalah sebuah interaksi yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan warga suatu negara.

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada negara yang dapat berdiri sendiri tanpa terlibat interaksi dengan negara lain. Sebab setiap negara berbeda dengan negara lainnya, baik dari aspek geografis, kebudayaan, ekonomi, dan sebagainya. Perbedaan inilah yang mendorong suatu negara untuk melakukan kerja sama internasional dengan negara lainnya.

Lalu apa itu kerjasama internasional? Apa yang dimaksud dengan kerjasama internasional adalah suatu hubungan atau interaksi, baik antara negara dengan negara, atau suatu lembaga di suatu negara dengan negara lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Apa itu kerjasama internasional adalah sebuah interaksi yang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan warga suatu negara. Karena itulah, apa itu kerja sama internasional tidak merugikan salah satu pihak dari negara-negara yang terlibat dalam kerja sama tersebut.

Apa itu kerjasama internasional, yakni sebuah kerja sama yang bisa terjadi di antara dua negara, beberapa negara di satu wilayah yang sama atau berdekatan, bahkan beberapa negara yang memiliki kepentingan yang sama.

Untuk memahami apa itu kerjasama internasional, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (6/6/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Apa itu kerjasama internasional?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tidak ada negara yang dapat memenuhi kebutuhan pemerintahan dan warga negaranya tanpa terlibat suatu interaksi dengan negara lain. Karena demi memenuhi kebutuhan tersebut, suatu negara akan menjalin hubungan dengan pihak lain dan membentuk kerja sama internasional.

Apa itu kerjasama internasional? Dilansir dari laman Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, kerja sama internasional adalah bentuk kerja sama yang dilaksanakan pemerintah atau organisasi non-pemerintah di suatu negara, dengan negara-negara sahabat, maupun organisasi internasional, baik itu Inter-Governmental Organization maupun Non-Governmental Organization.

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa apa itu kerjasama internasional bisa terjadi di antara negara dengan negara, negara dengan suatu organisasi pemerintah di negara lain, negara dengan organisasi non-pemerintah di negara lain, begitu pula sebaliknya.

Adapun tujuan dari dijalinnya kerja sama internasional adalah untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang terlibat, baik itu negara maupun organisasi dalam berbagai bidang. Adapun tujuan dari suatu kerja sama internasional antara lain adalah memenuhi kebutuhan masyarakat di masing-masing negara yang terlibat; mencegah konflik yang mungkin terjadi di antara pihak-pihak yang terlibat; memperoleh pengakuan kemerdekaan dan kedaulatan; maupun hanya sekadar mempererat hubungan antarnegara.

3 dari 6 halaman

Bentuk Kerja Sama Internasional

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, apa itu kerjasama internasional adalah bentuk kerja sama yang dilaksanakan pemerintah atau organisasi non-pemerintah di suatu negara, dengan negara-negara sahabat, maupun organisasi internasional, baik itu Inter-Governmental Organization maupun Non-Governmental Organization.

Berdasarkan pihak-pihak yang terlibat dalam sebuah hubungan kerja sama, kerja sama internasional umumnya dibagi menjadi tiga, yakni kerja sama bilateral, kerja sama regional, dan kerja sama multilateral.

Kerjasama bilateral

Kerjasama bilateral adalah kerja sama yang dijalin oleh dua negara, biasanya didasari oleh hubungan baik dan manfaat yang saling menguntungkan. Kerja sama bilateral biasanya diwujudkan dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, hingga kebudayaan.

Kerjasama regional

Sedikit berbeda dengan kerjasama bilateral, kerja sama regional adalah suatu bentuk kerjasama antarnegara di mana negara-negara yang terlibat masih berada dalam satu wilayah atau satu kawasan saja.

Salah satu contoh kerja sama bilateral adalah ASEAN. ASEAN perwujudan kerja sama dari negara-negara yang ada di Asia Tenggara. Sektor kerja sama yang dilakukan biasanya pada sektor pertahanan, politik, dan ekonomi.

Kerjasama multilateral

Kerjasama multilateral merupakan kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua negara dan tidak terbatas pada status negara serta wilayah negara tersebut.

Anggota yang mengikuti kerjasama ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu anggota aktif dan anggota utama. Contoh kerjasama pada hal ini adalah Organisasi Konferensi Islam yang sering kita sebut dengan OKI.

Bentuk kerja sama yang berbeda-beda juga memberikan manfaat yang baik dalam kerjasama internasional.

4 dari 6 halaman

Prinsip Kerja Sama Internasional

Agar kerja sama internasional dapat terjalin dengan baik dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, suatu kerja sama internasional harus dijalankan dengan ketentuan tertentu. Ketentuan dalam suatu kerja sama internasional bisa berbeda-beda tergantung negara mana yang terlibat, dan di bidang apa kerja sama itu dilakukan.

Namun secara umum, kerja sama internasional harus didasari pada sejumlah prinsip. Adapun prinsip dari kerja sama internasional antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Tidak mencampuri adanya urusan pribadi dari negara lain.
  2. Guna mewujudkan tatanan dunia baru dengan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
  3. Berlandaskan politik luar negeri bebas aktif. Saling menguntungkan.
  4. Ditujukan untuk kepentingan nasional.
5 dari 6 halaman

Tujuan Kerja Sama Internasional

Memenuhi kebutuhan pemerintah dan warga negara adalah tujuan utama dari suatu kerja sama internasional dilakukan. Akan tetapi, ada beberapa tujuan kerja sama internasional lainnya. Adapun tujuan kerja sama internasional antara lain adalah sebagai berikut:

1. Mempererat hubungan persahabatan

Menjalin hubungan kerjasama internasional nantinya akan berdampak pada eratnya persahabatan antara negara-negara yang saling melakukan kerja sama. Hal ini mampu menghindari permusuhan antar negara-negara yang mengikuti kerjasama.

2. Menciptakan perdamaian dunia

Satu di antara dampak kerja sama internasional adalah terciptanya perdamaian dunia. Dengan begitu, kekerasan dan peperangan antarnegara yang melakukan kerjasama tidak akan terjadi. Jadi, kerjasama internasional ini bertujuan agar semua negara di seluruh dunia dapat mencapai perdamaian.

3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap negara

Satu di antara tujuan menjalin kerjasama internasional adalah untuk menunjang serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Diharapkan dengan adanya kerja sama internasional, negara di dunia akan maju secara merata dalam berbagai bidang, mulai teknologi, ekonomi, pendidikan, dan masih banyak lagi.

4. Memenuhi kebutuhan negara

Tujuan kerjasama internasional lainnya adalah guna melengkapi kebutuhan negara. Seperti diketahui, tiap negara mempunyai iklim serta keadaan alam yang berbeda-beda. Hal ini termasuk kondisi geografisnya, yang akan mengakibatkan kebutuhan pada setiap negara juga berbeda.

6 dari 6 halaman

Manfaat Kerja Sama Internasional

Selain mencapai tujuan tertentu, kerja sama yang dijalin oleh negara-negara atau pihak lain yang terlibat, diharapkan dapat memberikan manfaat di berbagai bidang. Adapun sejumlah manfaat yang diharapkan dari sebuah kerja sama internasional antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bidang Ideologi. Memunculkan rasa saling menghormati, meski tetap memiliki perbedaan pada bagian landasan atau falsafahnya.
  2. Bidang politik. Di dalam politik, kerjasama internasional akan membuat negara bersama-sama saling berorientasi pada kepentingan nasionalnya masing-masing.
  3. Bidang ekonomi. Kerjasama internasional yang terjalin akan membuat negara saling menguntungkan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui proses ekspor serta impor.
  4. Bidang sosial budaya. Dapat membuat antarnegara menjadi saling melengkapi. Akan tetapi, tetap berpedoman pada kepribadian yang sudah dimiliki oleh masing-masing negara.
  5. Bidang pertahanan dan keamanan. Dapat melakukan pelatihan militer bersama guna meningkatkan kualitas keamanan serta pertahanan suatu negara.
  6. Bidang pendidikan. Dapat dilakukan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk menimba ilmu sehingga pada nantinya akan membawa dampak positif bagi negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.