Cara Belajar Beatbox untuk Pemula, Pelajari 3 Teknik Dasarnya

Liputan6.com, Jakarta Cara belajar beatbox memang dibutuhkan kesabaran dan tidak bisa dalam waktu singkat. Atau mungkin bisa dikatakan jika cara belajar beatbox membutuhkan waktu dan ketekunan layaknya belajar alat musik lain, seperti drum, gitar, piano, maupun perkusi.

Namun, keuntungan jika kamu belajar beatbox adalah tidak dibutuhkannya instrumen pendukung, yang biasanya memiliki harga cukup mahal. Sebut saja drum, dimana untuk memiliki set drum yang layak dimainkan membutuhkan dana paling murah 3 jutaan. Itu bisa dikatakan sangat kurang layak dipakai untuk panggung besar.

Mengenai beatbox sendiri, sebenarnya merupakan cara bermain musik dengan cara menduplikasi suara dari drum. Mengapa demikian? Sebab drum sendiri merupakan alat musik yang mampu menciptakan beat atau lebih sering disebut alat musik ritmis.

Nah, cara belajar beatbox yang paling dasar sebenarnya dimulai dari pemahaman mengenai suara dari alat musik drum. Drum sendiri memiliki beberapa bagian, yaitu snare, cymbal, dan bass drum. Ketiga bagian tersebut menjadi hal yang paling dasar dimana mampu menciptkan alunan yang bisa membuat musik menjadi lebih hidup.

Setelah kamu memahami cara belajar beatbox dengan tau apa saja bagian dari drum, maka kamu bisa memulai dengan beberapa teknik dasar dalam cara belajar beatbox. Teknik dasar beatbox sendiri terbagi menjadi tiga bagian, yaitu B-T-K yang merupakan singkatan dari B (Bass Drum), T (Hi-Hat), dan K (Snare).

Dari ketiga suara tersebut kamu sudah bisa membuat alunan yang dijamin membuat sekitarmu bergoyang. Nah, agar cara belajar beatbox tersebut semakin mudah kamu pahami, maka di bawah ini Liputan6.com sudah merangkum cara belajar beatbox tersebut, Selasa (21/7/2020).

2 dari 5 halaman

1. B (Bass Drum)

Cara belajar beatbox dengan mengucapkan huruf B yang menjadi dasar suara bass drum. Caranya dengan menutup mulut anda rapat-rapat, lalu ucapkan 'BU' atau 'BUF' dengan nafas tertahan. Kamu bisa mengucapkan 'BU' dengan mudah, tapi bisanya akan lebih sulit ketika akan mengucapkan kata 'BUF'. Hal ini karena kamu harus mengucapkannya dengan huruf 'U' yang terdengar samar-samar.

Jika suara ‘U’ terlalu terdengar jelas, maka akan mengurangi estetika dari suara bass drum tersebut. Tujuan pengucapan dia atas agar suara bass atau sub dari frekuanesi low/rendah pada bass drum bisa terduplikasi dengan baik. Kamu akan membutuhkan waktu untuk mempelajari hal ini, tapi begitulah proses, nikmati saja dan selalu berlatih.

3 dari 5 halaman

2. T (Hi-Hat)

Sedangkan suara selanjutnya, yaitu untuk menduplikat suara dari hi-hat, yang merupakan suara cymbal yang ada di drum. Biasanya suara hi-hat identic dengan ‘desis’-nya. Agar suara hi-hat terduplikasi dengan baik, maka cara mengucapkannya adalah dengan mengeluarkan kata 'Tci' atau 'Tchi' sambil meletakan lidahmu di langit belakang gigi atas.

Jika posisi lidah sudah pada tempatnya, lalu kamu bisa mencoba membaca kata 'Tchi - Tchi -Tchi'. Jika sudah lancar, kamu bisa mulai dengan membaca kata 'Tchis - Tchis - Tchis'. Dan, jika kedua suara dari hi-hat tersebut sudah kamu rasa benar dan sesuai dengan suara layaknya hi-hat di drum, maka kamu bisa melangkah ke tahap membunyikan suara selanjutnya.

4 dari 5 halaman

3. K (Snare)

Mengapa suara snare menjadi bagian akhir dalam mempelajari beatbox? Sebab, suara snare adalah suara yang paling sulit untuk dibunyikan dengan sempurna. Sebab, untuk mengucapkan 'K' harus menggunakan tarik nafas seperti yang di lakukan orang ketika sakit gigi. Bagaimana? Sudah terbayangkan sulitnya?

Nah, pertama-tama ucapkan 'K' seperti biasa. Lalu, ucapkan 'Kih' hingga terasa bersih dan lendir ditenggorokan tidak mengganggu. Apabila kamu sudah bisa, maka selanjutnya coba kamu sedot atau hirup udara layaknya orang yang sedang mengalami sakit gigi. Kamu bisa seolah-olah memposisikan gigi gerahang sedang sakit. Lalu, ucapkan 'Kih' sambil anda lewatkan udara yang keluar ke sela - sela gigi.

5 dari 5 halaman

Praktikkan Pola Beatbox Berikut Ini

Jika cara pengucapan ketiga teknis di atas sudah lancar, maka selanjutnya kamu perlu mencoba memainkan beat-beat mudah berikut ini:

1. B-T-K-T-B-T-K-T

2. B-K-T-T-B-K-T

3. B-T-K-T-T-B-K-T-T-B-K-T-T-B-K-T

Dalam mempraktikkan pola di atas, tidak perlu terburu-buru untuk melakukannya dalam tempo yang terlalu cepat. Biarkan setiap suara dapat keluar dengan benar dan suara dapat mendekati suara asli dari drum.

Selain dari mempelajari Teknik dasar dari beatbox tersebut, kamu juga perlu sering-sering mendengarkan musik dengan alunan drum yang cukup membuat bergoyang, seperti lagu-lagu RnB, Latin, atau dari EDM. Hal ini akan meningkatkan kepekaanmu dalam membuat alunan musik yang menyenangkan dan menarik orang sekitarmu.

San yang terakhir, jangan malu untuk mencobanya di depan umum. Jika memang kamu diberi kesempatan untuk menunjukkan hasil dari belajar beatboxmu, maka beranikanlah untuk tampil. Selamat mencoba dan semoga berhasil mempelajari cara belajar beatbox di atas.