Sukses

7 Manfaat Memelihara Tanaman di Dalam Rumah, Tak Cuma Percantik Ruangan

Berkebun di dalam rumah punya banyak manfaat.

Liputan6.com, Jakarta Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang banyak digandrungi selama pandemi. Berkebun kini bahkan bisa dilakukan di mana saja dengan ruang yang tak terbatas. Salah satu ide berkebun yang sedang populer saat ini adalah berkebun di dalam ruangan.

Berkebun dalam ruangan masih menjadi favorit banyak orang. Didukung oleh tren interior hijau sekaligus tren memelihara tanaman hias, berkebun dalam ruangan makin banyak dilakukan. Meski biasanya tren bisa cepat berkembang dan memudar, berkebun dalam ruangan dapat bertahan lebih lama daripada kebanyakan.

Inin karena dengan banyak cara, tanaman hias bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Banyak orang menikmati hidup dan bekerja di ruang hijau. Memelihara tanaman di dalam ruangan tak hanya mempercantik ruangan. Memelihara tanaman di dalam ruangan bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Memiliki tanaman di rumah atau kantor bisa menjadi sumber kesenangan. Berikut 7 manfaat memelihara tanaman di dalam ruangan, dikutip Liputan6.com dari Healthline, Jumat (1/1/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Kurangi stres

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Physiological Anthropology menemukan bahwa tanaman di rumah atau kantor dapat membuat seseorang merasa lebih nyaman, tenang, dan alami.

Dalam studi tersebut, peserta diberi dua tugas berbeda: mengganti pot tanaman hias atau menyelesaikan tugas singkat berbasis komputer. Setelah setiap tugas, peneliti mengukur faktor biologis yang terkait dengan stres, termasuk detak jantung dan tekanan darah.

Mereka menemukan bahwa tugas berkebun dalam ruangan menurunkan respons stres pada peserta. Di sisi lain, tugas komputer menyebabkan lonjakan detak jantung dan tekanan darah, meskipun peserta penelitian adalah pria muda yang terbiasa dengan pekerjaan komputer.

Peneliti menyimpulkan bahwa bekerja dengan tanaman dapat mengurangi stres fisiologis dan psikologis.

3 dari 8 halaman

Tajamkan perhatian

Menaruh tanaman imitasi dan tanaman asli di dalam ruangan ternyata memiliki perbedaan manfaat. Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 23 peserta, peneliti menempatkan siswa di ruang kelas dengan tanaman palsu, asli, foto tanaman, atau tanpa tanaman sama sekali.

Pemindaian otak peserta menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan tanaman hidup nyata di kelas lebih perhatian dan lebih mampu berkonsentrasi daripada siswa di kelompok lain.

4 dari 8 halaman

Efek terapeutik

Bekerja dengan tanaman bisa menjadi terapi. Bagi orang yang mengalami gejala penyakit mental, berkebun di dalam ruangan dapat membantu. Peneliti telah menggunakan terapi hortikultura untuk meningkatkan perasaan nyaman di antara orang dengan depresi, kecemasan, demensia, dan kondisi lainnya.

Meskipun terapi hortikultura telah ada selama berabad-abad, terapi ini telah ditemukan dalam ekspresi modern: Klinik medis di Manchester, Inggris sekarang "meresepkan" tanaman dalam pot kepada pasien dengan gejala depresi atau kecemasan.

5 dari 8 halaman

Bantu pemulihan lebih cepat

Tanaman dapat membantu pulih dari penyakit lebih cepat. Melihat tanaman dan bunga dapat mempercepat pemulihan dari penyakit, cedera, atau pembedahan.

Sebuah tinjauan tahun 2002 dari penelitian mengungkapkan bahwa orang yang pulih dari beberapa jenis operasi membutuhkan lebih sedikit obat penghilang rasa sakit dan memiliki masa tinggal di rumah sakit yang lebih pendek daripada orang yang tidak melihat tanaman hijau selama periode pemulihan mereka.

Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian berfokus pada tanaman dan pemandangan alam di lingkungan rumah sakit daripada di rumah.

6 dari 8 halaman

Tingkatkan produktivitas

Tanaman jenis bromeliad mungkin menjadi teman bilik terbaik yang pernah ada saat bekerja. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa tanaman di ruang kerja meningkatkan produktivitas dan kreativitas. Satu studi yang sering dikutip dari tahun 1996 menemukan bahwa siswa di laboratorium komputer kampus bekerja 12 persen lebih cepat dan lebih sedikit stres ketika tanaman ditempatkan di dekatnya.

Dalam sebuah studi tahun 2004, para peneliti menantang orang untuk membuat asosiasi kata yang kreatif. Mereka bekerja lebih baik saat tanaman ada di dalam ruangan bersama mereka.

Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak tanaman di ruang kerja, mengalami lebih sedikit hari sakit dan lebih produktif dalam bekerja.

7 dari 8 halaman

Tingkatkan kepuasan kerja

Pemandangan taman kota dapat meningkatkan kepuasan kerja siapa pun. Tanaman dalam pot dapat memiliki efek yang sama. Peneliti mewawancarai lebih dari 440 karyawan Amazon di India dan Amerika Serikat. Peneliti mengatakan bahwa unsur-unsur alami membantu menahan efek stres dan kecemasan kerja.

Mereka menemukan bahwa mereka yang lingkungan kantornya memasukkan elemen alami seperti tanaman dalam ruangan merasakan kepuasan kerja yang lebih besar dan komitmen yang lebih besar terhadap organisasi daripada mereka yang tidak bekerja di sekitar elemen alam.

8 dari 8 halaman

Tingkatkan kualitas udara dalam ruangan

Tanaman dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Penelitian tentang manfaat ini sudah dimulai oleh NASA pada 1980-an. Tanaman dapat membantu menghilangkan kontaminan dari udara. Ini bisa menjaga kualitas udara yang juga membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Ditemukan bahwa tanaman bersama dengan tanah dan karbon aktif dapat mengurangi senyawa organik yang mudah menguap di udara secara signifikan. Ini adalah salah satu cara paling menjanjikan untuk mengurangi polusi udara dalam ruangan.

Tanaman-tanaman yang bisa ditanam di dalam ruangan seperti areca, palem-paleman, lidah mertua, lidah buaya, dan banyak lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.